Share

|62|. Mematahkan Kedua Kaki

"Terimakasih kak buat traktiran nya" Hana berjalan keluar bersama Fawaz meninggalkan restoran tempat tadi mereka makan. Situasi keduanya masih agak canggung karena pembicaraan Fawaz yang mengakui perasaannya pada Hana.

"Itu bukan apa-apa, seharusnya saya yang berterimakasih karena kamu sudah meluangkan waktu untuk bertemu"

"Ya tetap saja Hana harus berterima kasih sama kakak buat traktirannya" Hana mengulas senyum seadanya. Tanpa Fawaz sadari, hati Hana masih sakit mengingat pengakuannya tadi. Membuat Hana merasa ingin sekali mengulang waktu dan berlari pada pria itu untuk menikahinya alih-alih Pasha yang kejam.

Tapi apa daya, segalanya telah terjadi.

"Kamu pulangnya gimana? Mau kakak antar aja gak?"

"Enggak pas-pa kok kak, nanti aku naik taxi aja" Tolak Hana sopan.

"Udah biar saya anterin aja ya" Keukeh Fawaz.

Melihat Fawaz yang tampak bersikeras untuk mengantarkannya pulang, Hana terakhir mengangguk, "Yaudah kalau gitu kak, maaf nih Hana jadi ngere—"

"Hana!"

Suara dingin yang siap m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status