Share

BAB 14

Malam itu, setelah perdebatan yang menyakitkan dengan Raka, Ayla duduk di tepi tempat tidurnya, menatap kosong ke dinding berwarna pastel yang dulunya terasa menenangkan. Namun sekarang, dinding itu seolah menjadi pengingat akan semua kesedihan dan kesepian yang mengisi hidupnya. Hatinya terasa berat, dipenuhi dengan keraguan dan ketidakpastian.

Apakah ini benar-benar pernikahan? pikirnya, mencoba mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri. Sejak hari pernikahan mereka, hubungan ini seolah terjalin tanpa ada kedalaman yang diharapkan. Mereka tidak pernah berbagi momen intim selayaknya suami istri dan Ayla merasa seperti terjebak dalam rutinitas yang monoton, tanpa cinta dan perhatian yang seharusnya ada antara suami dan istri.

Ayla merasakan air mata mulai menggenang di sudut matanya. Semua usaha yang dilakukannya untuk mendekatkan diri pada Raka seolah sirna. Ayla mengenang bagaimana ia selalu berusaha menciptakan suasana yang hangat di rumah, memasak hidangan spesial, dan menyiapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status