Share

Bab 9: Cekcok Kecil

"Tari!" panggil Gempita menghampiri Mentari dengan langkah panjang. Kedua tangannya memegang sejumlah buku dan makalah.

"Kamu sudah mau ke kelas?" tanya Gempita sesampainya di depan Mentari.

"Iya." Mentari melirik buku-buku di tangannya, "Kamu sibuk sekali."

"Mauku tidak begini, tapi kalau aku tidak mengumpulkan data untuk skripsi, aku tidak bisa lulus." Gempita memperlihatkan beberapa buku di tangannya. "Kamu tahu aku, kan? Sejak kapan aku senang belajar?"

Mentari tersenyum nakal, "Ooh, benarkah ini Gempita?"

Gempita tersipu, "Apa, sih." Dia berusaha memukul Mentari seperti yang sering dilakukannya ketika mereka bercanda, tapi hanya menyebabkan beberapa buku jatuh ke lantai.

Keduanya terbahak dan hampir bersamaan menunduk memunguti buku-buku yang jatuh.

"Aku kangen banget sama kamu. Kangen kita bercanda seperti ini." Gempita menatapi Mentari lembut, tersirat kerinduan yang di sana.

Mentari merupakan teman terdekatnya selama di kampus, sejak ia cuti kuliah setahun yang lalu, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status