Share

Bab 156_ Mencari Bibi Ipah

Saat mobil yang dikemudikan Janu telah sampai di halaman rumah mewah Hendry Sasongko, Smith lekas-lekas membuka pintu mobil dan melompat ke luar. Ia harus bergegas melihat Bibi Ipah supaya hatinya menjadi tenang. Smith sungguh berharap firasat buruk yang sedari tadi berkutat di pikirannya hanya karena ia terlalu berlebihan memikirkan Bibi Ipah, dan semoga saja tidak terjadi.

Smith bisa masuk dengan mudah karena pintu terbuka lebar. Sebenarnya hal itu sedikit aneh, tidak biasanya pintu rumah itu dibiarkan terbuka. Kecuali jika memang ada acara tertentu yang mengundang orang luar untuk datang atau mungkin ada tamu yang sedang ditunggu kedatangannya. Tapi siapa?

"Di mana Bibi Ipah?" gumam Smith yang melihat ke kanan dan ke kiri sambil terus melangkah. Tempat pertama yang ingin ia tuju adalah kamar Bibi Ipah, tapi untuk itu ia akan memastikan dulu apakah Bibi Ipah ada di luar kamar atau tidak, apakah orang-orang menyuruh Bibi Ipah untuk bekerja atau tidak.

"Smith, t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status