Share

Bab 160_ Tangisan Suami

Ucapan Hendry itu membuat hati Smith dan Janu seperti dihantam palu besi. Bukankah sang ayah telah memberikan rumah itu pada Smith? Lalu mengapa kini mereka malah diusir.

Namun bukan itu yang membuat hati Smith cekit-cekit. Bagi Smith, tidak masalah jika ia tidak mendapatkan rumah itu dan harus tinggal di tempat lain. Smith hanya tidak habis pikir atas pikiran sempit ayahnya. Bagaimana mungkin ayahnya bertindak dan mengambil keputusan sebelum mendengarkan cerita darinya, hanya mendengar cerita versi Sisil saja. Hal tersebut cukup untuk menunjukkan seberapa besar kepercayaan dan rasa sayang sang ayah padanya.

"Tidak apa, Smith. Ini bukan rumah yang baik untuk tinggal. Aku akan memberikan kehidupan yang lebih manusiawi padamu," tukas Janu yang mengajak Smith untuk melangkahkan kembali kakinya menuju kamar. Meninggalkan sang ayah yang masih berdiri dengan tatapan tajam pada putri dan menantunya. Janu khawatir jika ia tidak lekas beranjak dari tempat itu, amarahnya akan se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status