Share

Bab 151_ Sisi Lain Sisil

Hendry benar-benar dikuasai amarah. Tampak nyata dari wajahnya. Kedua matanya memerah dengan tatapan lurus ke depan nyaris tanpa berkedip. Juga gesturnya yang mengepalkan tangan erat-erat. Membuat Sinta dan Sisil kompak menyunggingkan senyum.

"Sisil sekarang katakan pada Ayah, apa yang ingin disembunyikan kakakmu dari Ayah?" tanya Hendry setelah beberapa saat hanya diam.

"Sebenarnya kebohongan besar itu tidak hanya disembunyikan dari Ayah, tapi dari kita semua, termasuk Janu," jawab Sisil sambil meletakkan tangannya di atas tangan Hendry yang terkepal.

Sisil menatap mata ayahnya. Ia juga membiarkan matanya bocor seolah ingin menunjukkan simpati dan kesedihan atas kabar buruk yang hendak ia katakan pada sang ayah.

"Ayah, Smith tidak hamil. Aku mendengar sendiri dari mulutnya bahwa ia tidak hamil."

"Apa?" pekik Hendry kedua alis yang hampir menyatu.

Ada perasaan aneh yang muncul dalam diri Hendry. Ia tidak mengerti, apakah ia harus merasa sena

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status