Share

Bab 42

Kepala Camilla miring, menunjukkan garis lehernya yang indah, membuat Liam kembali merasa sengsara.

Dia menarik selimut dan menyelimuti seluruh tubuh Camilla dengan selimut itu, lalu menarik sisi lain selimut itu dan berbaring.

Malam ini, Camilla tidur sangat lelap.

Saat cahaya matahari pagi menyinari ruangan, bulu matanya yang panjang bergetar, lalu dia membuka matanya secara perlahan.

Ketika dia melihat wajah pria tampan yang dekat dengannya, dia seketika tersentak dan langsung tersadar.

Sejak kapan dia berpelukan dengan Liam?

Dia bahkan menggunakan lengan Liam sebagai bantalnya!

Camilla langsung mendorong Liam dan bertanya, "Kenapa kamu memelukku?"

Liam yang bangun karena suara Camilla pun mengernyit dengan kesal dan berkata, "Kamulah yang tidurnya aneh, bersikeras mau memelukku dan nggak bisa dilepas!"

Selama semalaman, Liam merasa sangat tersiksa!

Sudut bibirnya Camilla berkedut. Saat dia hendak turun dari ranjang, tubuhnya dibalikkan oleh Liam dan ditahan di atas ranjang.

"Semala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status