Share

Bab 41

Sedangkan Camilla duduk di sofa dengan ekspresi serbasalah.

Apakah dia benar-benar harus tidur sekamar dengan Liam?

Saat Liam selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya yang masih basah, dia bertanya pada Camilla yang tampak serbasalah, "Kamu mau ketahuan, ya?"

Camilla tentu saja tidak ingin ketahuan. Dia hanya berkata, "Aku ... aku belum mengantuk."

Liam hanya meliriknya sekilas tanpa mengucapkan apa pun. Kemudian, dia pergi ke dapur dan menuang segelas air, lalu meminumnya secara perlahan.

Camilla diam-diam menatap Liam. Pria ini baru mandi, jadi rambutnya tidak serapi biasanya dan menutupi keningnya, membuatnya terlihat jauh lebih lembut dan ramah.

Melihat Liam mengenakan pakaian rumah berwarna abu-abu yang Camilla belikan untuknya, wajah Camilla terasa agak panas. "Pas di badanmu, ya," kata Camilla.

Liam hanya menunduk untuk melihat pakaiannya, lalu mengiakan ucapan Camilla sambil meletakkan gelasnya. Kemudian, dia berjalan ke arah kamar.

Camilla berpikir, 'Bagaimana kalau mal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status