Share

Bab 87

Terlihat para pelayan yang berbaris menjadi 2 barisan. Mereka sama-sama membungkuk memberi hormat untuk menyambut kedatangan Qaila. "Selamat datang, Nona Qaila!"

Qaila mengira hanya pindah tempat tinggal, tetapi vila ini sangatlah mewah. Dia bertanya dengan agak tercengang, "Kakek, ini?"

"Waktunya terlalu mendesak. Keluarga Handoyo juga nggak berani menampakkan diri di depan umum. Jadi, kita hanya bisa membeli vila ini untuk tinggal sementara waktu. Kalau ada vila yang kamu sukai, kita akan membelinya lagi nanti. Semua pelayan ini bertugas untuk melayanimu," jelas Yosef dengan penuh kasih sayang.

Qaila tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini. Dia yang gila hormat pun merasa sangat puas. Dalam sekejap, raut wajahnya dipenuhi kegembiraan dan keangkuhan. Qaila menoleh untuk menatap Yasmine yang berada di barisan paling belakang dengan bangga.

Memangnya kenapa kalau Yasmine adalah Nona Besar Keluarga Handoyo yang sesungguhnya? Semua kemewahan ini telah menjadi milik Qaila sekarang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status