Share

Bab 92

Tangan Yasmine yang hendak meletakkan cangkir teh seketika membeku. Saat ini, dia merasa sangat sedih. Sejak identitasnya dipastikan sebagai putri Reina, semua orang membencinya dan memakinya. Hanya Carlos yang mengatakan bahwa kesalahan orang tua tidak ada hubungannya dengan anak.

Yasmine meletakkan cangkir teh tersebut, lalu mendongak menatap Carlos sambil menjelaskan, "Surat itu bukan ditulis ibuku, melainkan ibunya Qaila. Mereka mengira aku ingin mengelabui mereka. Jadi, mereka ingin menghukumku dengan ...."

Sebelum Yasmine menyelesaikan perkataannya, Qaila tiba-tiba menyela, "Carlos, kalau bukan karena aku tiba-tiba mendapat kabar bahwa aku adalah Nona Keluarga Handoyo, kakekku pasti sudah ditipu sebelum aku sempat menyusul."

"Yasmine sengaja melakukannya. Dia sudah tahu bahwa surat itu bukan untuknya, tapi masih datang ke Kota Goham. Dia ingin menggantikan posisiku!" lanjut Qaila dengan ekspresi cemas.

Carlos langsung menimpali, "Ketika aku memberikan surat itu kepada Yasmine, di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status