Share

Bab 90

Qaila meninggalkan ruang medis dengan ekspresi kesal. Dia memaki dengan lirih, "Apa hebatnya ilmu medis Keluarga Handoyo, sama saja dengan ilmu medis biasa. Edgar tetap mengajariku dari dasar, apa bedanya dia dengan para profesor kampungan itu?"

Saat ini, Qaila merasa bahwa Yosef hanya menipunya saat mengatakan dia bisa menguasai ilmu medis dalam setengah tahun, bahkan melampaui Yasmine.

Josephine bersandar di dinding sembari melipat lengannya di depan dada. Lantaran tidak ada orang di sekitar, dia tidak perlu berpura-pura ramah terhadap Qaila. Jadi, dia mengejek Qaila seraya tersenyum, "Bukan ilmu medis Keluarga Handoyo yang biasa-biasa saja, kamu yang terlalu bodoh."

Qaila seketika terperanjat. Begitu melihat orang yang berbicara adalah Josephine, dia baru merasa lega. Kemudian, dia menimpali dengan jengkel, "Aku hanya nggak terbiasa. Setelah beradaptasi, aku pasti bisa menguasainya."

Josephine pun tersenyum menghina, lalu membalas, "Ketika saat itu tiba, Edgar pasti sudah tahu kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Awan Manossoh
lama lama2 bosan juga bacanya ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status