Share

Bab 560

Carlos menatap sekeliling dengan dingin. Tatapannya akhirnya tertuju pada Hadianto. Melihat ini, Hadianto sontak membeku dan gemetaran. Sorot mata ini tidak menunjukkan sifat Hanafi yang lembut, melainkan terlihat sangat berbahaya dan menakutkan!

"Berengsek!" teriak Carlos dengan niat membunuh yang melonjak. Carlos duduk dan hendak turun dari ranjangnya untuk membunuh Hadianto. Raut wajahnya sangat galak bagaikan penguasa neraka, membuat orang yang melihatnya bergidik ngeri.

Namun, tubuhnya yang lemah membuatnya tidak bisa berdiri stabil. Dia tiba-tiba kehilangan tenaga dan terjatuh ke arah Yasmine. Melihat ini, Yasmine segera memapah Carlos sambil berkata dengan marah, "Tubuhmu masih sangat lemah, jangan banyak bergerak dulu."

Raut wajah Carlos makin muram karena kesal dengan tubuhnya yang menjadi selemah ini! Di sisi lain, Hadianto menghela napas lega, seolah-olah berhasil lolos dari kematian. Dia menyeka keringat yang ada di dahinya dengan panik. Dalam hatinya, dia merasa senang kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status