Share

Bab 481

Matteo yang pengertian pun menghibur dengan nada lembut, "Mama, jangan menangis. Papa pasti akan kembali!" Saat mengatakan itu, dia menyeka air mata yang mengalir di wajah Yasmine dengan tangan kecilnya. Di tempat di mana jarinya melintas, ada aroma yang samar-samar tercium oleh Yasmine.

Itu adalah aroma wewangian hipnotis. Yasmine langsung mengenalinya. Aroma ini memang tidak terlalu berpengaruh terhadap tubuhnya, tetapi melihat betapa khawatirnya Matteo, Yasmine tetap perlahan menutup mata. Kemudian, dia berkata kepada bocah itu, "Matteo, mari kita pulang dan menunggu papamu."

....

Di vila Keluarga Lingga.

Di dalam kamar Fidela, terdengar suara batuk yang keras. Saat ini, dia duduk bersandar di ranjang dan menutup mulutnya dengan sapu tangan. Saat mengangkatnya, sapu tangan tersebut telah dinodai oleh darah.

"Nyonya, kenapa Anda batuk darah lagi? Jangan bergerak terlalu banyak, Anda harus berbaring dengan baik!" ucap Sarah yang mencoba untuk menghentikan Fidela. Akan tetapi, Fidela y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status