Share

Bab 480

"Ya, ya! Mama nggak boleh ingkar janji ya," ujar Matteo sambil mengangguk berulang kali.

Mata Matteo menatap lurus ke perban Yasmine yang berlumuran darah. Yasmine mengikuti pandangan putranya, lalu menghela napas. Dia lantas memandang Edgar yang ada di perahu seberang dan berkata, "Kak! Kemarilah, tolong obati lukaku."

"Oke! Oke!" jawab Edgar hampir menangis. Yasmine telah mengabaikan luka-lukanya selama berhari-hari. Siapa pun tidak berhasil membujuknya sampai putranya sendiri yang datang.

Setelah merawat luka Yasmine dengan hati-hati, Edgar berkata, "Yasmine, Tuan Paulus sudah meninggal."

Mendengar ini, Yasmine sontak mengepalkan tangannya. Setelah terdiam beberapa saat, dia bertanya dengan pelan, "Apa karena Carlos menghilang?"

"Bisa dibilang begitu. Setelah Nyonya Maura meninggal, semangat hidup Tuan Paulus terkuras banyak. Obsesinya untuk membalas dendam pada Keluarga Cahyadi juga sudah berakhir. Ditambah dengan syok setelah mendengar tentang masalah yang menimpa Carlos, Tuan Pau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status