Namun, kali ini Yasmine tidak akan menurut pada Jonas. Sambil menggendong Louis dengan satu tangan, Yasmine mengeluarkan sebatang jarum perak tajam dari tangan satunya. Racun telah diolesi ke batang jarum itu. Yasmine menatap Jonas dengan dingin dan berkata, "Karena kamu nggak mau memberi tahu siapa ayah kandung Louis, aku nggak perlu membuang waktu di sini bersamamu."Setelah kata-kata itu terucap, sebuah helikopter bergemuruh mendekat, membuat dedaunan di seluruh hutan bergoyang liar tertiup angin baling-baling. Pintu helikopter terbuka, memperlihatkan Carlos yang berdiri di depan pintu. Dia mengenakan pakaian berwarna hitam dan terlihat bersiap menyerang.Carlos memegang tali dengan jari rampingnya dan langsung melompat. Dia meluncur ke bawah, lalu mendarat di tanah dengan penuh gaya. Pada saat yang sama, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat dengan cepat dari segala arah. Ini adalah pasukan yang terlatih dengan baik. Jonas telah dikepung sepenuhnya!Dengan ekspresi yang b
Pengkhianatan Jason berada di luar dugaan Jonas, membuat ekspresinya seketika berubah drastis. Akan tetapi, sebelum dia sempat bereaksi, Yasmine telah menaburkan bubuk beracun ke arahnya dan menusuknya dengan jarum perak tajam pada saat bersamaan. Jika jarum ini menusuknya, Jonas akan langsung kehilangan kemampuan bertarungnya dan menjadi tidak berdaya.Ini adalah rencana sempurna Yasmine dan Carlos. Pertama, Yasmine akan menyerang Jonas secara diam-diam dan membuatnya pingsan. Setelah itu, Jonas akan kehilangan kemampuan untuk melawan dan mereka pun bisa menangkapnya hidup-hidup. Jonas tidak akan bisa melarikan diri.Namun, saat jarum perak itu hampir menembus kulit Jonas, Louis yang berada dalam dekapan Yasmine tiba-tiba bangun dan meronta dengan liar. Meski kekuatannya tidak besar, Louis yang meronta-ronta memengaruhi keakuratan tusukan jarum. Hal ini mengakibatkan tusukan jarum perak itu bergeser dari tempat yang seharusnya.Alhasil, Jonas belum kehilangan kemampuan bertarungnya. W
"Nggak, itu nggak mungkin. Aku melihatnya tumbuh besar sejak dia lahir. Meskipun aku baru bisa bertemu dengannya beberapa bulan sekali, aku ingat jelas fitur wajah dan bentuk tubuhnya. Aku nggak mungkin salah!" sangkal Yasmine sambil menggelengkan kepalanya. Dia tidak percaya, dia sama sekali tidak bisa menerima kata-kata Carlos. Emosinya berada di ambang kehancuran.Carlos memeluk Yasmine dengan sedih dan segera menggunakan peralatan medis untuk mengobati lukanya dan menghentikan pendarahan. Pada saat yang sama, dia berkata dengan suara dalam, "Edgar menguji DNA ayahmu dan Louis. Hasilnya, mereka tidak memiliki hubungan darah. Ini adalah bukti yang tak terbantahkan. Apa ada kemungkinan anakmu ditukar oleh Jonas setelah dia lahir?"Kepercayaan diri Yasmine hancur berkeping-keping dalam sekejap. Dia teringat detail kejadian yang tidak pernah berani dia pikirkan secara mendalam. Waktu itu, sebelum Yasmine sempat melihat bayi yang baru dilahirkannya, dia sudah dibawa pergi oleh Jonas. Dua
"Yasmine, tenangkan dirimu. Jangan percaya kata-kata Jonas, anakmu adalah kartu truf Jonas. Dia tidak mungkin membiarkannya mati dengan mudah. Anakmu pasti masih hidup!" ujar Carlos.Pupil gelap Yasmine memancarkan sedikit cahaya, tetapi selebihnya masih gelap dan mati. Carlos lantas memegang bahu Yasmine dan bersumpah, "Aku akan membantu menemukan putramu dan membawanya kembali dengan selamat, percayalah!"Suara Carlos yang tegas dan lantang seperti palu, memecahkan cangkang gelap yang menyelimuti hati Yasmine. Dalam jurang keputusasaan yang tak berdasar, Yasmine bak melihat sebuah tangan terulur padanya, lalu menariknya keluar dari kegelapan.Dengan kekuatan yang terkumpul kembali, hati Yasmine yang tadinya dipenuhi dengan ketakutan dan keputusasaan seperti hidup kembali. Dia pun merasa sedikit lebih tenang."Aku akan membawamu pulang untuk istirahat, serahkan sisanya padaku," ujar Carlos sambil menggendong Yasmine dengan hati-hati dan berjalan menuju mobil di luar.Saat Yasmine meng
Bagaimana mungkin Yasmine, yang merupakan pihak ketiga dan orang luar, berani untuk terus berdiam dalam dekapan Carlos. Yasmine segera meronta turun. Namun, lukanya membuat dia tidak bisa berdiri kokoh. Alhasil, dia terhuyung-huyung jatuh."Yasmine ...," ujar Carlos sambil mengernyit. Dia ingin membantu Yasmine, tetapi wanita itu menghindarinya.Untungnya, Edgar bereaksi cepat dan segera membantu Yasmine. Tangan Carlos membeku di udara dan wajahnya terlihat sangat masam.Suasana hati Yasmine menjadi muram. Dia menghindari tatapan Carlos dan berkata dengan nada yang sama muramnya, "Terima kasih atas bantuanmu hari ini. Kalau ada kesempatan, aku pasti akan membalasnya. Kalau Tuan Carlos membutuhkan sesuatu di masa depan, datang saja padaku kapan pun."Yasmine memandang Qaila, lalu melanjutkan dengan nada rendah, "Aku ... nggak akan mengganggumu lagi."Dengan dibantu Edgar, Yasmine perlahan masuk ke Kediaman Handoyo. Edgar menatap Carlos dengan penuh simpati, lalu menghela napas pelan tan
Setelah mengatakan itu, Lisa langsung menutup telepon. Qaila melihat ke layar ponsel yang gelap dan mengumpat dengan kesal, "Selain nggak becus, kamu juga pemarah. Dasar sampah!"Qaila sama sekali tidak peduli dengan masalah putranya yang dikatakan Lisa. Sejak dia menukar putranya bersama Jonas empat tahun lalu, dia telah menelantarkan anak itu. Dia tidak lagi peduli dengan nasib anak yang dia telantarkan. Menurutnya, justru lebih baik jika anak itu mati. Dengan begitu, fakta bahwa dia dan Gilbert memiliki anak akan lebih kecil kemungkinannya untuk terungkap.Hanya Tuhan yang tahu betapa takutnya Qaila setiap kali Louis muncul di depan Carlos. Jika bukan karena Jonas bersikeras menggunakan Louis sebagai pion, dia pasti sudah membuang Louis jauh-jauh.Setelah menutup telepon, Qaila pergi dengan marah dan pulang untuk belajar. Pada saat yang sama, Yogi menerima telepon."Qaila menghubungi orang Keluarga Abisatya lagi. Tapi, waktu panggilannya terlalu singkat, lokasi spesifik orang yang d
"Nona Yasmine, terima kasih telah menyelamatkan Sofia." Sambil memeluk Sofia, Jason berkata dengan ekspresi penuh rasa bersalah, "Aku minta maaf atas semua perbuatanku padamu sebelumnya."Yasmine tersadar dari lamunannya dan menggelengkan kepalanya dengan pelan."Kamu nggak punya pilihan. Selain itu, berkat kamu, aku bisa menemukan ayahku. Terima kasih ya," ujar Yasmine.Jason mengatakan bahwa orang tua Yasmine masih hidup dan dipenjara di tempat yang mengerikan. Berkat Jason, Yasmine baru memiliki kesempatan untuk mengikuti petunjuk dan menyelidiki Keluarga Cahyadi. Jika tidak, mereka tidak akan berada dalam situasi begini sekarang.Jika dipikir-pikir kembali, sepertinya Jason sengaja membocorkan berita itu. Meski diancam, Jason tetap berusaha membantunya."Kita sudah impas, nggak ada utang budi satu sama lain lagi," ujar Yasmine lagi.Jason tahu bahwa sengaja Yasmine mengatakan ini agar dirinya tidak memikul beban yang tidak perlu. Dia kagum dengan hati Yasmine yang begitu besar.Jas
"Yasmine, berbaringlah yang benar!" omel Edgar.Setelah Edgar merawat Sofia, dia pergi ke kamar Yasmine dan memaksanya beristirahat di tempat tidur. "Masalah menangkap orang dan menemukan anakmu bisa kamu serahkan padaku. Satu-satunya hal yang harus kamu lakukan sekarang itu memulihkan tubuhmu! Kalau nggak, setelah keberadaan Jonas ditemukan, aku nggak akan membiarkanmu ikut serta dalam perburuan," ancam Edgar.Yasmine tidak punya pilihan selain berbaring. Namun, dia masih terus mengalami mimpi buruk di malam hari. Dia selalu memimpikan anaknya yang malang dalam setiap mimpinya.Dalam mimpinya, anak itu terbungkus lampin, tetapi Yasmine tidak bisa melihat rupanya dengan jelas. Setelah itu, anaknya dibawa secara paksa. Yasmine berusaha keras mengejar dan menangkapnya, tetapi hasilnya nol besar. Dia hanya bisa melihat anaknya dibawa makin jauh.Kegagalan Yasmine menangkap dan mengejar si pelaku dan rasa takut kehilangan anaknya membuat Yasmine merasa seperti jatuh ke dalam neraka.Yasmi