"Jason, kamu tidak seharusnya merebut Yasmine dariku!" Usai mengatakan itu, Carlos tiba-tiba menendang perut Jason. Dia tidak memberikan pengampunan sedikit pun. Lantaran ditendang dengan tenaga yang kuat dan ganas, Jason pun jatuh ke lantai dengan keras. Dia menabrak kue dan gelas minuman di samping. Semuanya tampak pecah dan berantakan.Namun, Carlos tidak membuang waktu untuk memberikan perhatian apa pun kepadanya. Dia segera meraih pergelangan tangan Yasmine dan meninggalkan tempat itu dengan langkah besar. Pria itu memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga Yasmine bahkan tidak punya waktu untuk memproses situasi ini. Dia hanya bisa mengikuti langkah Carlos dengan bingung.Melihat sosok Carlos yang mendominasi dan perkasa, hati Yasmine terasa makin kacau. Jason berseru, "Carlos, berhenti!"Jason bangkit dari lantai dan hendak menyusulnya dengan emosi. Namun, pada saat itu, Yogi dan sekelompok pengawal tiba-tiba masuk dan mengelilingi Jason.Situasi menjadi kacau dengan suara adu p
Jason mengejar mereka dengan tatapan yang penuh emosi. Awalnya, dia tidak berniat untuk berurusan dengan Carlos hingga ke titik ini. Dia hanya ingin menipu Yasmine untuk meninggalkan kota dan menyelesaikan misi. Akan tetapi, kini dia terpaksa terlibat dalam pertarungan yang sesungguhnya.Kalaupun harus mempertaruhkan nyawanya, Jason tetap akan merebut Yasmine kembali! Ketika Jason mengemudi di jalan, dia merasa sangat pesimis, layaknya seorang tahanan yang siap menghadapi hukuman mati dengan berani.Akan tetapi, Jason terkejut saat melihat Yasmine berlari ke arahnya di tengah perjalanan. Dengan mengenakan gaun pengantin, Yasmine menyeret gaun panjang yang mengembang tersebut sehingga gaunnya mengambang di udara. Dia terlihat sangat cantik, seperti peri yang melarikan diri.Raut wajah Yasmine penuh kegelisahan dan kekhawatiran. Dia berlari sambil berusaha menghentikan mobil orang lain. Namun, karena penampilannya yang mencolok, terutama sebagai "pengantin yang melarikan diri", tidak ada
Mobil Jason melaju sangat cepat. Tak lama kemudian, Yasmine sudah tidak bisa melihat apa pun. Dia berhasil melarikan diri, tetapi dia tidak tahu apakah harus merasa lega atau kecewa. Kemungkinan Carlos tidak bisa mengejarnya.Berhubung jalanan diblokir, Carlos terpaksa harus keluar dari mobil. Dia berdiri di sisi jalan yang ditiup angin kencang, melihat mobil Jason pergi dengan cepat. Wajahnya sangat muram dan dingin, amarahnya mendidih menakutkan.Yogi yang berdiri di samping Carlos berkata dengan nada serius, "Dilihat dari banyaknya orang yang diatur untuk memblokir jalan di sini, sepertinya Tuan Jason sudah membuat persiapan sejak awal."....Setelah berhasil kabur dari pengejaran Carlos, Jason membawa Yasmine berkendara selama satu jam lagi. Mereka melaju ke tempat yang makin terpencil, hampir sampai ke tengah pegunungan. Tempat ini tidak sama sekali berbeda dengan kota yang mereka sepakati untuk kunjungi sebelumnya.Menyadari ada yang tidak beres, Yasmine mengernyit dan bertanya,
Namun, kali ini Yasmine tidak akan menurut pada Jonas. Sambil menggendong Louis dengan satu tangan, Yasmine mengeluarkan sebatang jarum perak tajam dari tangan satunya. Racun telah diolesi ke batang jarum itu. Yasmine menatap Jonas dengan dingin dan berkata, "Karena kamu nggak mau memberi tahu siapa ayah kandung Louis, aku nggak perlu membuang waktu di sini bersamamu."Setelah kata-kata itu terucap, sebuah helikopter bergemuruh mendekat, membuat dedaunan di seluruh hutan bergoyang liar tertiup angin baling-baling. Pintu helikopter terbuka, memperlihatkan Carlos yang berdiri di depan pintu. Dia mengenakan pakaian berwarna hitam dan terlihat bersiap menyerang.Carlos memegang tali dengan jari rampingnya dan langsung melompat. Dia meluncur ke bawah, lalu mendarat di tanah dengan penuh gaya. Pada saat yang sama, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekat dengan cepat dari segala arah. Ini adalah pasukan yang terlatih dengan baik. Jonas telah dikepung sepenuhnya!Dengan ekspresi yang b
Pengkhianatan Jason berada di luar dugaan Jonas, membuat ekspresinya seketika berubah drastis. Akan tetapi, sebelum dia sempat bereaksi, Yasmine telah menaburkan bubuk beracun ke arahnya dan menusuknya dengan jarum perak tajam pada saat bersamaan. Jika jarum ini menusuknya, Jonas akan langsung kehilangan kemampuan bertarungnya dan menjadi tidak berdaya.Ini adalah rencana sempurna Yasmine dan Carlos. Pertama, Yasmine akan menyerang Jonas secara diam-diam dan membuatnya pingsan. Setelah itu, Jonas akan kehilangan kemampuan untuk melawan dan mereka pun bisa menangkapnya hidup-hidup. Jonas tidak akan bisa melarikan diri.Namun, saat jarum perak itu hampir menembus kulit Jonas, Louis yang berada dalam dekapan Yasmine tiba-tiba bangun dan meronta dengan liar. Meski kekuatannya tidak besar, Louis yang meronta-ronta memengaruhi keakuratan tusukan jarum. Hal ini mengakibatkan tusukan jarum perak itu bergeser dari tempat yang seharusnya.Alhasil, Jonas belum kehilangan kemampuan bertarungnya. W
"Nggak, itu nggak mungkin. Aku melihatnya tumbuh besar sejak dia lahir. Meskipun aku baru bisa bertemu dengannya beberapa bulan sekali, aku ingat jelas fitur wajah dan bentuk tubuhnya. Aku nggak mungkin salah!" sangkal Yasmine sambil menggelengkan kepalanya. Dia tidak percaya, dia sama sekali tidak bisa menerima kata-kata Carlos. Emosinya berada di ambang kehancuran.Carlos memeluk Yasmine dengan sedih dan segera menggunakan peralatan medis untuk mengobati lukanya dan menghentikan pendarahan. Pada saat yang sama, dia berkata dengan suara dalam, "Edgar menguji DNA ayahmu dan Louis. Hasilnya, mereka tidak memiliki hubungan darah. Ini adalah bukti yang tak terbantahkan. Apa ada kemungkinan anakmu ditukar oleh Jonas setelah dia lahir?"Kepercayaan diri Yasmine hancur berkeping-keping dalam sekejap. Dia teringat detail kejadian yang tidak pernah berani dia pikirkan secara mendalam. Waktu itu, sebelum Yasmine sempat melihat bayi yang baru dilahirkannya, dia sudah dibawa pergi oleh Jonas. Dua
"Yasmine, tenangkan dirimu. Jangan percaya kata-kata Jonas, anakmu adalah kartu truf Jonas. Dia tidak mungkin membiarkannya mati dengan mudah. Anakmu pasti masih hidup!" ujar Carlos.Pupil gelap Yasmine memancarkan sedikit cahaya, tetapi selebihnya masih gelap dan mati. Carlos lantas memegang bahu Yasmine dan bersumpah, "Aku akan membantu menemukan putramu dan membawanya kembali dengan selamat, percayalah!"Suara Carlos yang tegas dan lantang seperti palu, memecahkan cangkang gelap yang menyelimuti hati Yasmine. Dalam jurang keputusasaan yang tak berdasar, Yasmine bak melihat sebuah tangan terulur padanya, lalu menariknya keluar dari kegelapan.Dengan kekuatan yang terkumpul kembali, hati Yasmine yang tadinya dipenuhi dengan ketakutan dan keputusasaan seperti hidup kembali. Dia pun merasa sedikit lebih tenang."Aku akan membawamu pulang untuk istirahat, serahkan sisanya padaku," ujar Carlos sambil menggendong Yasmine dengan hati-hati dan berjalan menuju mobil di luar.Saat Yasmine meng
Bagaimana mungkin Yasmine, yang merupakan pihak ketiga dan orang luar, berani untuk terus berdiam dalam dekapan Carlos. Yasmine segera meronta turun. Namun, lukanya membuat dia tidak bisa berdiri kokoh. Alhasil, dia terhuyung-huyung jatuh."Yasmine ...," ujar Carlos sambil mengernyit. Dia ingin membantu Yasmine, tetapi wanita itu menghindarinya.Untungnya, Edgar bereaksi cepat dan segera membantu Yasmine. Tangan Carlos membeku di udara dan wajahnya terlihat sangat masam.Suasana hati Yasmine menjadi muram. Dia menghindari tatapan Carlos dan berkata dengan nada yang sama muramnya, "Terima kasih atas bantuanmu hari ini. Kalau ada kesempatan, aku pasti akan membalasnya. Kalau Tuan Carlos membutuhkan sesuatu di masa depan, datang saja padaku kapan pun."Yasmine memandang Qaila, lalu melanjutkan dengan nada rendah, "Aku ... nggak akan mengganggumu lagi."Dengan dibantu Edgar, Yasmine perlahan masuk ke Kediaman Handoyo. Edgar menatap Carlos dengan penuh simpati, lalu menghela napas pelan tan