Share

Bab 252

Louis memang sudah tidak begitu takut dengan Yasmine, tetapi hanya sebatas tidak menolaknya saja. Ketika dia hendak tidur, Yasmine tidak bisa tinggal di kamarnya. Jika tidak, anak itu akan terus membuka mata.

Yasmine meletakkan seekor boneka domba lucu di pelukan Louis, lalu berkata dengan nada lembut, "Selamat malam, Louis." Usai itu, dia pun mematikan lampu kamar.

Tidak lama setelah Yasmine pergi, Louis yang berbaring di dalam selimut dengan patuh, tiba-tiba duduk. Tangannya tampak memegang boneka domba tersebut. Mata besarnya tampak bersinar dengan cahaya dingin dan ganas di tengah kegelapan.

Louis mengambil gunting, lalu memotong tanduk dan anggota badan domba. Setelah itu, Louis membelah perut domba dan mengeluarkan semua kapasnya. Melihat kapas yang berserakan di lantai, senyuman puas pun tersungging di sudut mulut Louis.

Rumah yang nyaman dan hangat, dengan Louis yang berada di sisinya adalah kehidupan yang selama ini diimpikan oleh Yasmine. Dia berbaring di ranjang kamar tidurn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status