Share

Bab 94 - Keputusan Keyla

Setelah tidak ada lagi yang bicara, Keyla membalikkan badan meninggalkan Qairo. Ia memainkan ponselnya dan membatalkan makan siangnya dengan Cika. Ucapan Qairo membuatnya tidak semangat makan. Ia kembali masuk ke ruangan papa. Disana ia melihat papa sedang duduk dan bicara dengan Arial di sofa.

“Key, udah makan siangnya?”

“Cika gak bisa makan siang bareng, pa, dia sibuk.” bohong Keyla.

“Oh ya sudah, makan disini aja. Sebentar lagi makanan datang.”

Keyla mengangguk dan duduk disamping papa. Ia membuka topi dan menyimpan tas selempangnya di meja.

Papa dan Arial tidak menangkap ada yang berbeda dari Keyla. Mereka pikir Keyla murung hanya karena tidak jadi makan siang bersama Cika.

“Key, papa tadi bicara sama kak Arial. Kita... lagi berunding untuk menyelesaikan kasus yang sedang terjadi soal rekaman suara itu.”

Keyla menatap papa, “Gimana pa, cara menyelesaikannya?”

“Tapi kamu mau ‘kan?”

“Mau apa?”

“Menyelesaikan masalah itu.”

Keyla mengangguk, “Aku udah memutuska
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status