Share

Bab 102 - Begini Ya Rasanya?

Qairo melangkah cepat menghampiri Keyla yang berdiri di parkiran basement, “Sayang, maaf ya lama.”

“Gak papa.”

Mereka berpelukkan dan tertawa.

“Aku... gak mimpi ‘kan?” tanya Keyla begitu pelukkan mereka terlepas.

“Enggak, sayang.”

Pipi Keyla merona. Baru kali ini rasanya ia merasakan bahagia yang seperti ini bersama Qairo.

“Oyah, tadi om Pras nyari kamu ke ruang piket.”

“Hah? Terus gimana? Aduh aku lupa belum bilang sama papa mau pergi.”

“Ya gak gimana-gimana. Katanya om Pras mau ajak kamu sama Arial dinner bareng sebelum jaga malem. Arial kebetulan ada disitu.”

“Hah? Kak Arial ada di ruang piket?”

“Iya, lagi ngobrol sama dokter residen. Dia juga yang kasih tahu om Pras kalo kamu pergi.”

Keyla menahan nafasnya. Ia tadi mengatakan akan pergi bersama Qairo. Apa Arial mengatakan pada papa ya, kemana ia pergi?

“Kakak.. bilang apa sama papa?”

“Kat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status