Share

Upaya Wiren

Pernikahan Kedua

Upaya Wiren

Bab 84

Pagi yang cerah. Keluarga itu tengah menikmati sarapan mereka sebelum beraktivitas. Mama Anita meminta Riri dan Gilang untuk tinggal dirumah mereka selama kehamilan Riri masih rawan.

Dia was-was bila Riri tinggal dirumah mereka sendiri sedangkan Gilang bekerja. Mama Anita harus memastikan selalu keadaan putrinya.

Akmal hanya makan sedikit, dan itu tidak luput dari perhatian Riri. "Kak Akmal, sepertinya ada masalah baru ya? makannya tidak berselera, dan oh lihat mata kakak?" Riri menangkap sesuatu yang berbeda di kedua mata kakaknya itu.

"Kamu habis nangis, Nak?" Mama menatap sendu pada putranya itu.

Akmal tersenyum tidak menyangkal, karena memang kelihatan sekali. Harusnya tadi dia memakai kacamata agar tak terlihat matanya yang sedikit bengkak.

"Masalah Nadia lagi?" tebak papanya.

"Maafkan aku, Pa, Ma! Mungkin tidak bisa lagi memperjuangkan hati Nadia," ucap Akmal lirih. Hatinya kembali sesak saat mengingatnya. Bahkan Nadia tidak sudi lagi mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status