Share

Perasaan Apa ini?

Malam semakin larut, Manan masih terjaga di dalam lamunan, Seperti baru kemarin ia mengucapkan hijab khabul pada Laila lalu ia menikmati indahnya pernikahan kemudian kehilangan dia dan tiba-tiba harus mengucapkan hijab pada Safia.

ia menarik napas panjang dan menatap wanita yang meringkuk di ranjangnya dengan posisi meringkuk memunggungi dirinya.

"Perasaan apa ini?" gumamnya lirih

Ia tidak pernah tahu bagaimana perasaannya pada Safia, Dengan wanita itu hasrat begitu meletup-letup, Melihat wanita itu menangis dalam kungkungannya, membuat ia semakin membuat semangat.

Ia benar-benar tidak peduli dengan keadaan Safia sakit ataukah justru menikmatinya. Manan terus menatap wanita itu ia berusaha memahami makna hatinya. Namun, tidak menemukanya.

ia kembali meminum kopinya, ternyata sudah habis ia pun berjalan menuju dapur dan membawa serta gelas susu Safia yang sudah kosong.

Manan segera mencuci semua piring dan gelas kotor serta perkakas dapur yang telah ia gunakan untuk membuat makanan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status