Share

Susu Segar

Lagi-lagi wajah Safia merona, ia berjalan cepat sambil berkata, "Tidak aku tidak ingin tahu apa hukumannya.

"Benarkah? hukuman ini sangat menguntungkanmu, kau tidak perlu diet untuk bisa langsing dan ramping cukup kau langgar saja yang tadi," ucap Manan sambil tersenyum geli membayangkan apa yang akan dilakukannya nanti pada wanita yang telah menjadi istrinya itu.

Hal itu membuat Safia merasa penasaran apa sebenarnya hukuman yang akan dia dapat karena tidak mau membantu Pria itu berpakaian, "Yang benar saja, dia kan sudah dewasa apalagi itunya," batin Safia jengkel.

Wanita itu mengambilkan peralatan makan lalu kembali ke meja makan dan mulai menyendokan nasi, sayur dan lauk pauknya. Sambil meletakkan piring berisi makanan Safia pun bertanya, "Emang hukuman apa yang akan kudapatkan."

"Kau ingin tahu?" tanya Manan sambil menyendok makanannya lalu melahapnya dengan sangat tenang.

"Kalau kau tidak mau bilang aku tidak mau menerima hukuman itu!" teriaknya kesal.

"Tidak masalah akan kuambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status