Home / Romansa / Pernikahan Karena Dendam / Hari pertama menjadi istri

Share

Hari pertama menjadi istri

last update Last Updated: 2021-09-07 17:36:58

Pagi menyapa, cahaya matahari sudah menelusup memasuki area kamar mini yang terlihat begitu tak layak pakai dengan sang pemiliknya yang masih betah bergulung di atas kasur. 

Kaisar berkacak pinggang melihat Sheila yang tertidur seperti mayat. Berulang kali pria itu sudah memanggil Sheila. Namun, gadis itu seolah tuli dan tak bergeming sama sekali. 

Kehabisan akal untuk membangunkan Koala pemalas peliharaannya, Kaisar pun keluar kamar dan kembali dengan seember air dingin. 

Byur.... 

Kaisar mengguyur tubuh Sheila dengan air tersebut hingga si gadis pemalas itu terlonjak kaget dan bangun dengan gelagapan. 

“Bangun kau pemalas! “sentak Kaisar. 

Berusaha Mengumpulkan nyawa yang masih tercecer dialam mimpi, Sheila mengerjap beberapa kali dan baru menyadari dirinya diguyur dengan tak manusiawi oleh Kaisar, suaminya sendiri. 

“Tuan, “kata Sheila. 

“Sudah cukup kan tidurmu? Sekarang bersihkan Mansion sampai bersih! “titahnya pada sang istri. 

Sheila mengerutkan kening, bukankah di Mansion itu ada banyak sekali Maid yang siap kapan pun diperintah oleh tuannya? Lalu kenapa Kaisar meminta Sheila yang tak bisa apa-apa itu membersihkan Mansion? 

“Tuan, bukankah Anda punya banyak Maid? “Sheila bertanya demikian karena dirinya benar-benar tak mengerti dengan Kaisar. 

“Aku sudah memecat mereka semua, dan mulai hari ini tugas para Maid menjadi tugasmu. Dan lagi, jangan pernah beristirahat sebelum kau menyelesaikan pekerjaanmu! “Kaisar kemudian berlalu meninggalkan Sheila yang masih berusaha mencerna baik-baik ucapan pria bertampang dingin itu. 

“Tunggu, jika semua Maid di liburkan? Dan aku mengambil alih pekerjaan rumah, itu artinya aku memerlukan waktu satu minggu untuk membersihkan seluruh penjuru Mansion, “pekik gadis itu ketika baru menyadari keadaan yang akan dia hadapi. 

Dengan langkah lemas, Sheila akhirnya bangkit dari posisinya sekarang dan berjalan menuju kamar mandi. 

Sedangkan Kaisar, pria itu berjalan kembali ke kamarnya dengan seringai kepuasan. Menyiksa Sheila adalah kepuasan tersendiri bagi dirinya. Persetan dengan wejangan orang-orang yang hadir dalam pernikahannya kemarin. Tujuannya adalah balas dendam. Bukan membahagiakan gadis pembunuh itu. 

“Sayang, kenapa kau lama sekali, “seorang gadis menyambut pria itu dengan sikap manjanya ketika Kaisar tiba di dalam kamar. 

Marisa Jie, putri pengacara kondang dari Paris yang kini menjabat sebagai kekasih Kaisar. Gadis dengan badan bak gitar spanyol terlihat begitu menggoda di balik balutan lingerie berwarna merah tersebut. 

“Apa kau merindukanku? Hmm, “Kaisar mengecupi setiap inci wajah Marisa dengan harsat tinggi. Dirinya benar-benar tidak tahan jika disuguhi sajian yang begitu memikat ini. 

“Tentu saja, kita sudah 4bulan tidak bertemu. Aku sangat merindukanmu, apalagi dengan kisah panas ranjang kita. “dengan tak tahu malunya, gadis itu mulai melucuti pakaian Kaisar hingga badan pria kekar itu benar-benar terekspos dengan sempurna tanpa sehelai benang sedikit pun. 

“Aah, “Kaisar mendesah kala gadis itu berjongkok dihadapannya dan memgulum pelan senjata basoka mematikan miliknya. 

Sentuhan demi sentuhan gadis gemulai itu berikan hingga Kaisar sendiri tak kuat menahan hasratnya yang kian menggebu. Dibimbingnya gadis itu menuju kearah ranjang, melemparkannya dengan kasar dan merobek lingerie itu tanpa perasaan. 

“Kenapa baru kau buka saja aku sudah sangat terangsang, Sayang. “bisik gadis itu sensual. Kaisar semakin tak tahan, diarahkannya senjata basoka itu ke dalam surga duniawi yang biasa dirinya jelajahi. Dengan sekali sentak, Kaisar dapat menenggelamkan dengan sempurna miliknya didalam milik Marisa. 

Detik berikutnya, hanya terdengar erang dan desah kenikmatan dari dalam bilik Tuan Muda keluarga Anderson itu, kegiatan mereka benar-benar seperti seorang petapa yang sedang menghilangkan dahaga setelah bertahun-tahun melakoni puasa. 

Namun dibalik pelepasan rindu Kaisar dan Marisa, ada seseorang yang sedang menangis tergugu di depan pintu kamar Kaisar. 

Dia adalah Sheila. Istri sah dari Kaisar Anderson yang menyaksikan segalanya. 

Niat hati Sheila hendak menawarkan sarapan yang dibuatnya, Sheila malah mendapatkan kejutan menyakitkan. Dimana dia melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Kaisar sedang bercumbu dengan wanita lain. 

Ingin sekali, Sheila memukul suaminya dan wanita itu. Namun, melihat dari posisinya Sheila hanyalah sebatas pembantu yang dipalsukan dengan kata pernikahan. 

“Hapus air matamu. Orang secantik ini tidak pantas menangis, “seorang pria mengulurkan saputangan pada Sheila yang menangis tanpa henti. Dirinya bahkan tak menyadari kehadiran pria tersebut disana. 

“Ah, tidak. Terima kasih! “ Sheila pun menolak kebaikan pria itu dan berlalu pergi meninggalkan Kaisar dan segala kenikmatan yang sedang diraihnya di dalam kamar. 

Pria yang berdiri di depan kamar itu adalah Gerry, sahabat sekaligus sepupu dari pria bejat bernama Kaisar. 

“Kenapa lagi-lagi kau menyia-nyiakan gadis baik sepertinya demi kebodohan yang kau buat, Kai, “gumam Gerry. 

Gerry pun datang sebenarnya dengan niat ingin membahas sesuatu yang penting. Namun, kegaduhan di dalam sana sudah menjelaskan apa yang sedang sepupunya lakoni dengan kekasihnya yang baru kembali dari Paris. 

Menuruni anak tangga, Gerry memicing kalau melihat titik demi titik noda berwarna merah pekat menyerupai darah berceceran dilantai. 

Dilihatnya Sheila yang sedang memegang alat pel dan ember sambil mengelap lantai dengan posisi berjongkok. 

“Kakak ipar, kenapa disini banyak sekali noda darah? “Tanya Gerry penasaran, Sheila terus menunduk tanpa mau menatap Gerry yang sedang menunggu penjelasannya. 

“Itu, tadi ada seorang Maid yang terluka dan berdarah. Jadi.... Ah, sudahlah. Biar saya bersihkan, “kata gadis itu. 

Gadis belia berusia 18tahun ini sudah memikul beban berat pernikahan. Gerry sendiri tau, tentang bagaimana dan apa tujuan Kaisar menikahi Sheila. Bukan berarti membiarkan pernikahan ini terjadi, Gerry tak pernah menasihati saudaranya. Kaisar adalah tipe orang yang sangat keras kepala, dia akan melakukan apa pun yang dia inginkan tanpa mendengarkan nasihat orang lain. 

Jadi, percuma saja menghalangi pria keras kepala itu. 

“Oh, ya sudah. Mari kubantu! “ Gerry pun ikut berjongkok dan membantu Sheila membersihkan sisa noda itu supaya cepat selesai. 

Ada hal mengganjal dalam pikiran Gerry, bukankah Kaisar pernah bilang jika setelah menikah dengan Sheila, dirinya akan memberhentikan para pekerja dalam waktu yang belum ditentukan dengan tujuan membuat Sheila semakin menderita dengan pekerjaan rumah yang dia berikan? Lalu sekarang Sheila mengatakan, jika noda darah ini milik Maid yang terluka. Ini sangat aneh. 

Dengan wajah Sheila yang terus menunduk, Gerry tau! Jika sebenarnya ada hal yang Sheila sembunyikan. Tak mau di anggap terlalu ikut campur, Gerry akhirnya enggan menanyakan hal tersebut. 

“Terima kasih Tuan.... “

“Gerry, Kakak ipar bisa memanggilku Gerry saja. Aku adik sepupu Kaisar, “

“Ah, iya. Aku Sheila, “

“Um, kakak ipar. Apa aku boleh bertanya sesuatu? “ucap Gerry. 

“Silahkan, “

“Berapa usiamu? “

“18 tahun. Aku masih baru lulus SMA beberapa bulan yang lalu.”

“Eh, masih belia ternyata. Hahaha, apa sekarang aku bisa menyebut Kaisar pedofil. “

“Hahahaha”

Mereka saling tertawa dan bercanda dengan candaan-candaan ringan. Namun seruan seseorang seketika membuat mereka terdiam. 

“Apa kalian sudah bosan hidup, ha? “

Hari ini, hari pertama Sheila menjadi seorang istri sudah menunjukkan betapa rendah kedudukannya dalam mata Kaisar. 

Sheila.... Selamat memulai kehidupan barumu yang penuh rasa sakit atas dendam yang bahkan tak pernah kau tanamkan. 

Related chapters

  • Pernikahan Karena Dendam   Terimakasih Sheila!

    Suara jangkrik malam mengisi kekosongan semua orang. Sama halnya dengan gadis yang tengah duduk di bangku taman mansion,dengan nampan berisi nasi dan taburan garam.Kaisar lagi-lagi menghukum Sheila seperti itu hanya karena dia berbicara dengan Gerry lebih dari 10 menit.Menghela napas adalah satu-satunya cara yang bisa gadis malang itu lakukan sekarang. Dulu, dimata orang tuanya, Sheila adalah tuan putri yang manja dan sangat disayang. Meskipun jarang berjumpa, tapi Sheila tau jika orang tuanya sangat mencintainya. Dan sekarang? Dirinya diperlakukan dengan buruk oleh seorang pria yang tiba-tiba saja menyandang status sebagai suaminya.Miris.Hanya itu yang bisa di ungkapan untuk mencerminkan kehidupan Sheila Sekarang ini.“Huh, aku akan membiasakan diri dengan kesusahan. Karena Daddy bilang kesenangan ha

    Last Updated : 2021-09-12
  • Pernikahan Karena Dendam   Tamu dan pesan

    Atas kebaikan Sheila hari ini, Kaisar mengijinkan Sheila untuk menemani dirinya memasak dan makan malam. Keduanya terlihat sangat harmonis saat saling duduk berdampingan di taman Mansion, menikmati makan malam dibawah terangnya cahaya bintang.“Tuan, boleh aku bertanya sesuatu padamu?“ tanya Sheila.Kaisar hanya berdeham menanggapi pertanyaan itu dan melanjutkan acara makannya. Entah mengapa, nasi goreng buatan Sheila yang di padukan dengan omlet sederhana terasa begitu nyaman di lidah.“Jika kau menganggap aku sebagai anak seorang pembunuh seperti yang kau katakan waktu itu, kenapa kau tidak membunuhku dan malah menikahiku?“ celetuk Sheila.Kaisar menghela napas sejenak sebelum menjawab pertanyaan Sheila, “Aku ingin melihat orang tuamu menangis darah kala putri tercintanya hidup dengan sangat menderita di tanganku.“She

    Last Updated : 2021-09-14
  • Pernikahan Karena Dendam   Dasar perempuan!

    Rasanya benar-benar aneh, kala Sheila tiba-tiba digandeng dengan begitu lembut oleh suami jahatnya. Sampai-sampai Sheila menepuk pipinya berkali-kali untuk menyadarkannya dari mimpi yang terasa begitu indah dan mengagumkan.Kapan lagi Kaisar bisa bersikap lembut padanya. Selama perjalanan dari paviliun menuju ruang tamu Mansion, Kaisar dan Sheila saling lirik dengan tatapan yang... Penuh kerinduan.Mata bulat dengan manik biru milik Sheila yang ditatap hari ini, membuat Kaisar seperti mengulang kembali kejadian di masa lalu. Atau mungkin dirinya hanya berhalusinasi?“Tuan, aku tau kau ini sangat ingin menggandengku dihadapan orang asing. Tapi tidak bisakah kau sedikit pelan-pelan jalannya, “gerutu Sheila.Bagaimana tidak menggerutu? Keduanya sudah seperti orang yang tergesa-gesa untuk mengantre beras gratis.Kaisar berdecak sebal, gadis ini terlalu percaya diri. Jika saja dia tak ingin cari muka untuk kesan yang baik dihadapan kawan men

    Last Updated : 2021-09-16
  • Pernikahan Karena Dendam   Mungkin cemburu,

    Kaisar tengah menemani Marisa berbelanja. Sesuai keinginan wanita itu, merekapun akhirnya shopping dan membeli tas yang diinginkan oleh Marisa di salah satu mall terbesar di pusat kota.Walaupun menggerutu, Kaisar tetap mengikuti kemana kekasihnya itu pergi. Barang belanjaan sudah menumpuk seperti anakan gunung sampai Kaisar kuwalahan membawanya seorang diri. Sedangkan Marisa, wanita itu hanya berlari kesana kemari mengambil apapun yang dia suka. Tentu saja apapun. Karena, semua yang dia beli akan dibayar oleh Kaisar.Huh ....Kaisar menghembuskan napas kasar. Dirinya benar-benar lelah mengikuti kemauan Marisa. Membeli ini dan itu, berjalan ke sana kemari hingga Kaisar kelelahan.Pria itu akhirnya memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah kafe dan tak memerdulikan kekasihnya yang sibuk dengan acara foya-foya.Sibuk berdiam diri sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang, mata Kaisar menangkap siluet tubuh seseorang yang sangat dia ken

    Last Updated : 2021-09-16
  • Pernikahan Karena Dendam   Asam garam kehidupan

    Wanita itu menatap Sheila dengan tatapan rindu. Terlihat jelas dari air mata yang menggenang di pelupuk, Sheila segera merengkuh tubuh renta itu dengan ribuan kasih sayang.“Mom,“ cicit Sheila.“K-kau, kem-bali?“ kata wanita itu terbata. Stroke disease yang diderita membuatnya lumpuh dan sulit bicara.“Ya, Mom. Sheila kembali sesuai janjiku dua tahun yang lalu.“ Sheila memeluk wanita yang disebutnya sebagai mommy itu dengan erat.“Sheila, daddy senang kau kembali menemui kami setelah sekian lama. Sepertinya, keadaanmu pun sudah baik-baik saja,“ kata seorang pria parubaya yang tak lain adalah suami dari wanita yang sedang dalam pelukan Sheila itu.“Maafkan aku yang harus pergi dari kalian, kejadian itu membuatku cukup takut, Mom, Dad.“ Sheila melepaskan pelukannya kemudian beralih memeluk pria paruh baya itu.

    Last Updated : 2021-09-18
  • Pernikahan Karena Dendam   Cemburu?

    Malam semakin larut, kala Sheila sudah selesai dengan acara makan malamnya. Gadis malang itu kembali ke dalam kamar dalam keadaan yang ...entahlah.Nafas yang memburu, penampilan yang acak-acakan serta darah yang mengalir dari hidung dan telinganya.“Kenapa sakit sekali. Ya Tuhan, tolong jangan buat aku semakin tersiksa," rintih gadis itu.Darah segar mengalir dari hidungnya tanpa henti. Rasa sakit, berkunang-kunang dan pening yang mendera, membuat gadis itu semakin kelabakan mencari sesuatu di dalam tas. Namun, sepertinya gadis itu tak menemukan apa yang dia cari. Dalam minimnya penglihatan Sheila sekarang, gadis itu cukup kesulitan mencari obatnya.Obat berwarna putih yang biasa dia konsumsi, dan biasa dia simpan di dalam tas.Tapi tunggu.Pikirannya menelisik ke beberapa waktu yang lalu, dimana Kaisar tiba-tiba merasakan sakit dan ...

    Last Updated : 2021-09-19
  • Pernikahan Karena Dendam   Pagi yang penuh sensasi

    Sheila sampai mengedipkan mata beberapa kali. Bukan karena apa, tapi dirinya benar-benar terkejut kala tiba-tiba mendapatkan tawaran untuk tidur satu kamar dengan suaminya.Dia bahkan merasa sebentar lagi matahari akan terbit dari selatan.Apakah ini mimpi?Bukan, Ini kenyataan. Pada dasarnya, ucapan Kaisar disebabkan karena rasa cemburu pada sosok Ibra. Calon dokter yang menangani Sheila hari ini. Pria itu benar-benar muak dan jengah melihat betapa dekatnya istri kecil yang dibencinya itu dengan sang dokter.Andaikan Kaisar tahu, hal lain yang ditutupi Sheila dari dirinya adalah sebuah rasa sakit yang sedang Sheila pupuk untuk penyesalan Kaisar di masa depan.Dengan langkah yang gembira, gadis cantik itu berjalan menuju ke lantai paling atas. Di mana tempat Kaisar tidur berada. Kamar utama adalah kamar yang tak pernah boleh disentuh siapa pun, tak terkecuali Marisa Jie kekas

    Last Updated : 2021-09-22
  • Pernikahan Karena Dendam   Tabir masalalu

    KA'PropertiKaisar tengah duduk dengan tampang serius menghadap kearah laptop. Jari-jarinya tak kunjung berhenti menekan tombol-tombol keyboard yang berjajar rapi. Matt masuk dengan Diana sekretaris Kaisar,“Tuan, meeting dengan Smithsun Group akan diadakan di lantai 15. Mungkin, 30 menit lagi Tuan Betrand akan tiba disini, “kata Diana.“Siapkan materinya, beri tahu aku jika mereka sudah datang, “kata Kaisar.“Baik, Tuan! “Seorang Pria muda tengah menatap bangunan tinggi menjulang yang katanya adalah milik seorang pengusaha kaya raya. Namun, bukan itu yang membuatnya datang kemari. Melainkan masalah hati.Raffael Smith, Mantan kekasih Sheila datang!“Tuan muda, apa anda yakin jika Nona Sheila ada disini? “tanya supir.“Kata Ibra, gadis payah itu ada disini. Coba kah tanyakan pada penjaga, “titah Raffael kemudian. Dengan patuh, sang supir pu

    Last Updated : 2021-09-24

Latest chapter

  • Pernikahan Karena Dendam   Kemarahan Kaisar

    Kaisar mengepalkan tangannya kuat dia benar-benar marah kali ini, “Kau pikir kau siapa seenaknya meminta kami bercerai Jangan karena kalian memiliki sebagian kenangan di masa lalu membuatmu merasa berhak atas istriku,” kata Kaisar.“Oho, calm down, Man. Ini pasti salah paham,” kata Gamma.“Salah paham kepalamu, dia jelas-jelas minta kami bercerai apa kau tuli,” teriak Kaisar pada gamma.“Kau pasti cemburu kan,” tuduh Kaisar lagi pada Rafael.Sheila memijit pelipisnya yang tiba-tiba berdenyut, baik Kaisar maupun Rafael sama-sama keras dalam pendirian.“Kau pikir kau siapa? Keluarganya? Bukan, kan. Kau itu hanya orang asing yang kebetulan pernah menjalin kasih dengan istriku. Asalkan kau tahu, saat ini Sheila sedang mengandung anakku.”“Apa itu benar, Sheila? Kau sedang mengandung?” tanya Rafael dengan suara tercekat.Sheila hanya menunduk, menarik napas dalam

  • Pernikahan Karena Dendam   Cerai

    Seorang wanita bercadar merah berjalan dengan angkuh dihadapan manusia yang menunduk memberikan hormat padanya. Dia adalah Queen. Seorang mafia kakap yang namanya bukan lagi recehan. Queen masih berusia belasan, namun darah psychopat yang dia miliki mengalirkan aura yang mencekam.Seorang pria menghampirinya dengan tatapan lembut, "Honay, sudah lama kau tidak datang kemari. Apa kau merindukanku?" tanya Leon. Dia adalah pimpinan dari klan Tiger. Mafia yang bergerak dalam bidang 'Eksekusi' atau pembunuh bayaran."Aku ada perlu denganmu, Lee," kata Queen."Baiklah. Kalian semua keluar! Aku ingin bicara empat mata dengan Queen." Mendengar perintah dari bosnya, anak buah Tiger langsung mengundurkan diri. Kini hanya ada Leon dan Queen saja dalam ruangan itu."Tidak perlu banyak basa-basi, aku ingin informasi tentang penyerangan di jalan cempaka pagi tadi," kata Queen dengan wajah datar dan mata

  • Pernikahan Karena Dendam   Citra

    Jalanan yang sepi di manfaatkan oleh penjahat itu untuk melakukan aksinya. Mereka menodongkan senjata pada orang-orang di dalamnya. Kaisar menatap Matt dan Sheila secara bergantian. Sebagai seorang pria, tentu saja dia harus turun dan melindungi istrinya. Akan tetapi bagaimana dengan ....“Kalian di sini saja, biar aku yang turun,” ucap Sheila mencengangkan.“Tetap di sini, ini urusan laki-laki,” sanggah Kaisar kemudian bergegas turun di ikuti Matt dan sang sopir.“Kita lihat, pertunjukan apa yang akan tayang kali ini,” kekeh Sheila kemudian kembali fokus pada ponsel.Di depan sana, Kaisar dan Matt menatap nyalang para pria pemegang senjata api itu, “Apa yang kalian inginkan?” tanya Kaisar.“Istrimu, berikan dia pada kami maka kau akan selamat,” ucap salah seorang dari dua pria itu.“Kenapa harus istriku?”“Karena ....”“Bukan urusanmu

  • Pernikahan Karena Dendam   Serangan pertama !

    Kaisar sedang menemani Sheila memasak di dapur. Setelah kejadian dua bulan yang lalu, kini hubungan keduanya terlihat mulai membaik. Kaisar yang sudah tak lagi menyiksa Sheila, bahkan lebih sering menggoda dengan segala kekonyolannya. Sheila juga menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Meskipun para maid belum kembali, Sheila tak pernah mengeluh dan menjalankan setiap pekerjaan rumah dengan baik dan benar.“Kenapa kau masih disini? Pergilah. Aku tidak mau kau menghabiskan masakanku sebelum dihidangkan,” kata Sheila.Ya. Pagi tadi saat Sheila menyiapkan sarapan. Kaisar sudah menghabisi ayam mentega masakannya sebelum dihidangkan. Bahkan pria itu mencomot nasi goreng yang masih berada dalam wajan.“Kau berbelanja dengan uangku. Kenapa aku tidak boleh menghabiskan masakanmu?” jawab Kaisar.“Oh, ayolah suamiku. Kau harus berangkat kerja,” kata Sheila.“Aku akan libur hari ini,” jawab K

  • Pernikahan Karena Dendam   Kaisar Omes

    Kaisar berdiri di sebuah taman yang tampaknya sedikit asing. Anak-anak muda sedang lalu lalang sambil berpegangan tangan pada pasangan masing-masing. Seorang gadis dengan dress brokat berwarna peach menghampiri seorang pria yang sedang duduk di salah satu bangku dengan sebuah buket bunga dan di tangannya, “Halo, Kak Kaisar. Rose datang. Sesuai janji, jam tiga sore.”Gadis itu berbicara dengan riang. Wajahnya tampak begitu ayu dengan riasan tipis terkesan natural itu.“Tapi kau terlambat tiga menit,” ucap pria itu. Pria yang duduk memunggungi Kaisar.Kaisar melihat punggung yang tak asing baginya itu. Seperti Dejavu yang mengingatkan pada satu hal, tapi apa?Saat pria itu berbalik, Kaisar tersentak ketika melihat dirinya sendiri. Ya, pria itu adalah Kaisar sendiri Namun, dengan versi remaja. Sedangkan gadis kecil itu terlihat seperti anak SMP atau mungkin awalan SMA.“Kau ini, aku hanya terlambat tiga menit. Bukan tiga

  • Pernikahan Karena Dendam   Kilasan abu abu

    Kaisar menggeram kesal sambil mengepalkan tangan kuat-kuat. Pandangan di hadapannya begitu menyesakkan. Apalagi ditambah dirinya yang tak bisa kembali ke rumah saat ini.Mengintai sang istri dari ponsel dan CCTV rumah berujung penyesalan, kala Sheila dengan gamblang memeluk pria lain di belakangnya. Tersenyum dengan lembut, tertawa begitu lepas. Semuanya membuat Kaisar begitu gerah. Andai saja dia tak harus pergi ke London saat ini, Kaisar pasti akan mencincang habis pria itu dan juga Sheila.“Gadis kecil ini membuatku gila. Astaga, berani sekali dia bermain main di belakangku. Memeluk pria lain, tertawa haha-hihi dan sebagainya. Arrghhh, aku akan memberimu hukuman yang setimpal setelah aku kembali dari sini,” kata Kaisar sambil terus memandangi ponselnya.“Tuan, apa saya perlu meminta bodyguard untuk mengusir pria itu jika memang Anda merasa keberatan?” tanya Matt.“Ya, aku sangat keberatan. Bisa-bisany

  • Pernikahan Karena Dendam   Tabir masalalu

    KA'PropertiKaisar tengah duduk dengan tampang serius menghadap kearah laptop. Jari-jarinya tak kunjung berhenti menekan tombol-tombol keyboard yang berjajar rapi. Matt masuk dengan Diana sekretaris Kaisar,“Tuan, meeting dengan Smithsun Group akan diadakan di lantai 15. Mungkin, 30 menit lagi Tuan Betrand akan tiba disini, “kata Diana.“Siapkan materinya, beri tahu aku jika mereka sudah datang, “kata Kaisar.“Baik, Tuan! “Seorang Pria muda tengah menatap bangunan tinggi menjulang yang katanya adalah milik seorang pengusaha kaya raya. Namun, bukan itu yang membuatnya datang kemari. Melainkan masalah hati.Raffael Smith, Mantan kekasih Sheila datang!“Tuan muda, apa anda yakin jika Nona Sheila ada disini? “tanya supir.“Kata Ibra, gadis payah itu ada disini. Coba kah tanyakan pada penjaga, “titah Raffael kemudian. Dengan patuh, sang supir pu

  • Pernikahan Karena Dendam   Pagi yang penuh sensasi

    Sheila sampai mengedipkan mata beberapa kali. Bukan karena apa, tapi dirinya benar-benar terkejut kala tiba-tiba mendapatkan tawaran untuk tidur satu kamar dengan suaminya.Dia bahkan merasa sebentar lagi matahari akan terbit dari selatan.Apakah ini mimpi?Bukan, Ini kenyataan. Pada dasarnya, ucapan Kaisar disebabkan karena rasa cemburu pada sosok Ibra. Calon dokter yang menangani Sheila hari ini. Pria itu benar-benar muak dan jengah melihat betapa dekatnya istri kecil yang dibencinya itu dengan sang dokter.Andaikan Kaisar tahu, hal lain yang ditutupi Sheila dari dirinya adalah sebuah rasa sakit yang sedang Sheila pupuk untuk penyesalan Kaisar di masa depan.Dengan langkah yang gembira, gadis cantik itu berjalan menuju ke lantai paling atas. Di mana tempat Kaisar tidur berada. Kamar utama adalah kamar yang tak pernah boleh disentuh siapa pun, tak terkecuali Marisa Jie kekas

  • Pernikahan Karena Dendam   Cemburu?

    Malam semakin larut, kala Sheila sudah selesai dengan acara makan malamnya. Gadis malang itu kembali ke dalam kamar dalam keadaan yang ...entahlah.Nafas yang memburu, penampilan yang acak-acakan serta darah yang mengalir dari hidung dan telinganya.“Kenapa sakit sekali. Ya Tuhan, tolong jangan buat aku semakin tersiksa," rintih gadis itu.Darah segar mengalir dari hidungnya tanpa henti. Rasa sakit, berkunang-kunang dan pening yang mendera, membuat gadis itu semakin kelabakan mencari sesuatu di dalam tas. Namun, sepertinya gadis itu tak menemukan apa yang dia cari. Dalam minimnya penglihatan Sheila sekarang, gadis itu cukup kesulitan mencari obatnya.Obat berwarna putih yang biasa dia konsumsi, dan biasa dia simpan di dalam tas.Tapi tunggu.Pikirannya menelisik ke beberapa waktu yang lalu, dimana Kaisar tiba-tiba merasakan sakit dan ...

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status