Share

Harapan Kosong

“Nova..”

Chris menggelengkan kepalanya mengumpulkan secercah nyawa yang sempat menguap saat tidur tadi. Kepalanya diangkat bersamaan dengan mata sipitnya yang memicing tajam.

Rasa-rasanya barusan Chris mendengar gumaman yang menyebutkan satu nama yang tak asing di telinga. Ia terpaksa memfokuskan pikirannya pada sosok yang masih terbaring di atas ranjang, tempat dimana tadi ia menyandarkan kepalanya sejenak demi melepas kantuk yang mendera.

Namun, apa yang Chris dengar barusan bukan hanya sembarang ilusi. Kedua matanya membelalak ketika melihat pergerakan jemari Agga yang terkulai tak jauh dari tempat Chris bersandar tadi.

Bagaikan sebuah keajaiban, Chris hampir tak bisa memberikan reaksi apapun. Bibirnya bergetar ketika niatnya memanggil petugas medis jadi tersendat.

Dengan gerakan terbata, ia bangkit dari kursi. Lantas menekan tombol pemanggil tim medis tepat di atas ranjang Angga.

“Nova..” Angga bergumam. Kali ini Chris semakin yakin pendengarannya tak salah. Jelas-jelas ia mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status