Share

Rencana Pernikahan Kedua

Sosok pria yang baru saja datang, bersama dengan pertanyaan yang terdengar khawatir itu membuat Nova menoleh.

Sosok pria tampan dengan tubuh tinggi tegap kini menetap Nova lekat. Pria berwajah tegas namun terlihat manis dengan lesung pipi di kanan dan kiri, belum lagi mata sipitnya yang menyorot sendu, seharusnya mampu membuat Nova teralihkan dari sakitnya masa lalu.

Pria itu menyentuh lengan Nova, sensasi hangat lantas menjalar di sepanjang lengan Nova ketika kulit mereka bersentuhan.

“Ya, aku baik-baik saja. Kamu sudah sampai ternyata,” ucap Nova terbata.

“Kamu mau minum apa?”

“Apapun yang menurutmu enak. Tapi tunggu,” jawab pria itu. Namun, sedetik kemudian tangannya kembali menghalau niat Nova yang hendak membuatkannya minuman. “Kamu benar baik-baik saja?”

Ini sudah kedua kali Mark, pria berdarah Korea-Amerika itu melayangkan pertanyaan yang sama pada Nova.

Nova membalasnya dengan senyuman tipis, lalu mengangguk. “Aku baik-baik saja. Lebih baik kamu duduk dulu. Pasti kamu lel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status