Share

Bab 883

Author: Anggur
Reiki terliha tidak senang. Dia sudah kesekian kalinya mengajak Junia keluar, tetapi ibu perempuan itu masih tidak mengetahui bahwa dirinya tengah mengejar Junia.

“Halo, Ma,” sapa Junia.

“Ibu Ratu ada perintah apa?” tanya Junia dengan nada manis.

“Jangan basa-basi, malam nanti pulang lebih awal. Kita makan di rumah tante kamu.”

“Memangnya hari ini ada acara apa? Kenapa harus makan di rumah Tante?” tanya Junia.

Ibunya terdiam dan kemudian berbisik, “Olivia ada di samping kamu?”

“Nggak ada.”

“Baguslah. Albert pulang dan hanya dua atau tia hari saja. Semenjak dia pergi ke Kota Harindang, tante kamu sangat merindukan dia. Namanya ibu pasti begitu, selalu khawatir dan menunggu-nunggu kepulangan Albert. Begitu Albert kembali, tantemu ajak kita makan bersama untuk kumpul sebentar.”

Wajah Junia seketika berubah. Dia melihat ke arah Reiki dan bertanya, “Ma, Albert pulang ada maksud lain?”

Stefan dan Olivia sedang perang dingin. Junia tidak ingin adik sepupunya yang buta akan cinta itu ikut camp
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Santi Ernawati
makin rumit nich
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 884

    Ibunya Junia juga tidak setuju dengan sikap Albert yang terus mengejar Olivia. Bagaimana pun juga, Olivia merupakan istri orang lain.“Oh iya, tante kamu mencarikan kamu seorang lelaki bermutu lagi. Malam ini kamu ketemu dulu sama dia. Kata tantemu lelaki kali ini bukan dari keluarga kaya karena tahu kamu ngga suka anak konglomerat.”Faktanya, Dessy menyadari keponakannya tidak ditakdirkan dengan keluarga orang kaya semenjak Junia pura-pura pingsan di acaranya keluarga Hermawan dan menjadi terkenal. Dia memilih menyerah sesaat. Setelah itu dia tidak tahan untuk tidak memikirkan perihal masa depan keponakannya.Dia sudah berusia 26 tahun dan sampai saat ini tidak memiliki kekasih. Sebagai seorang tante, Dessy mau tidak mau mulai mengkhawatirkan Junia. Ibunya juga ikut gusar setiap memikirkan hal itu. Saat keduanya bertemu, mereka pasti akan sibuk menjodohkan Junia.“Kata tantemu calon kamu malam ini merupakan salah satu orang penting di kantornya. Dia sudah bekerja selama beberapa tahun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 885

    Namun Reiki terlalu sempurna. Setiap dia melihat Reiki mengajak putranya makan, dia sering menghela napas dalam hati. Andai saja yang diajak oleh Reiki makan adalah putrinya, dia pasti akan terlonjak girang.“Tante, aku nggak pura-pura karena aku memang pasangannya Junia. Lebih tepatnya aku lagi mengejar Junia. Tapi dia masih belum menerimaku jadi kekasihnya,” jawab Reiki dengan serius.Mendengar kalimat itu membuat ibunya Junia menjauhkan telepon dan memastikan lagi bahwa yang sedang dia hubungi adalah nomor ponsel putrinya. Dia menempelkan kembali ponselnya dan bertanya, “Kamu benar-benar Pak Reiki?”“Iya, Tante.”“Kamu bilang kamu lagi mengejar Junia? Bukan Alex?”“Tante, aku lelaki normal dan menyukai perempuan,” jawab Reiki.Dalam hati dia mendengus. Ternyata calon mertuanya sama seperti Junia yang curiga dia tertarik dengan Alex. Meski begitu, ibunya Junia tetap tidak menolak dia yang kerap datang mencari Alex.“Tapi kamu baik sekali dengan Alex, makanya Tante pikir kamu suka den

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 886

    Sayangnya hari-hari baik tersebut akan berakhir. Reiki dan ibunya akhirnya memutuskan sambungan telepon. Lelaki itu mengembalikan ponselnya pada Junia dan sambil tersenyum berkata, “Malam ini kita ke rumah Tantemu untuk makan bersama. Menurutmu aku harus mempersiapkan apa saja? Bagaimana penampilanku sekarang?”Junia meliriknya dan lanjut menikmati kue pemberian Reiki sambil berkata, “Meski kamu lelaki ber*ngsek, di mata tanteku kamu juga akan tetap sempurna.”Reiki yang menjadi salah satu petinggi di Adhitama Group serta tuan muda di keluarga Ardaba yang terkenal misterius. Identitas dan latar belakang lelaki itu merupakan calon menantu keponakan yang diidamkan oleh tantenya.Setelah mengetahui suami Olivia adalah Tuan Muda Adhitama, ibunya dan tantenya terus memuji dan mengagumi nasib Olivia yang begitu bagus. Bisa-bisanya Olivia mendapatkan lelaki idaman seluruh perempuan Mambera.“Aku nggak ber*ngsek. Aku nggak memuji diri sendiri, tapi memang nggak banyak lelaki yang jauh lebih ba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 887

    Junia tersenyum masam dan berkata, “Kalau kamu mau, kapanpun juga boleh. Rumah-rumah itu punya orang tuaku, bukan punyaku. Karena mamaku selalu bilang capek dan lelah, makanya dia minta tolong aku untuk terima uang sewa itu. Dia kasih aku uang jasa jalan saja.”“Kata Tante, Albert sudah pulang makanya tantemu minta kalian makan di rumahnya dan kumpul di sana.”“Akhir pekan libur, jadi dia pulang untuk melihat tanteku. Dia nggak akan mengganggu Olivia. Kamu bilang sama pak Stefan jangan menyerang dia dan juga Pratama Group lagi.”Junia tidak bodoh, dia mengerti semua yang terjadi setelah mengetahui identitas Stefan yang sesungguhnya. Junia juga tidak percaya kalau apa yang terjadi dengan Pratama Group tidak ada ikut campur Reiki sama sekali.Reiki juga tidak ragu berkata, “Stefan memberi tahu alasan memutuskan kerja sama dengan Pratama Group karena menghargai kita berdua. Kalau nggak, kita nggak tahu keadaan seperti apa yang membuat Pratama Group bangkrut.”Ternyata Stefan juga ada hati

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 888

    Mendengar kalimat itu membuat Albert tergagap dan tidak percaya.“Ma, Mama sedang membohongiku, kan? Biar aku bisa menyerah? Bagaimana mungkin suaminya Kak Olivia adalah Tuan Muda Adhitama? Aku ….” Albert teringat bahwa dia belum pernah bertemu dengan suaminya perempuan itu semenjak Olivia menikah.“Mama nggak perlu membohongimu karena Mama juga baru tahu. Stefan sendiri yang bilang sama kami, katanya kamu menginginkan istrinya makanya dia menyerang perusahaan kita. Albert, kalau kamu masih mengganggu Olivia, perusahaan kita yang akan jadi korbannya.”Dengan tegas Dessy berkata, “Kamu nggak bisa mendatangkan keuntungan buat Pratama Group, tapi kamu juga nggak boleh menghancurkan Pratama Group.”Albert merasa tidak percaya kalau suaminya Olivia adalah Tuan Muda Adhitama.“Yang paling penting, dia itu suaminya Olivia! Kita lupakan status dari suaminya Olivia, dengan kamu mengejar istrinya orang lain, kamu sudah salah besar! Dia itu sudah memiliki suami, kamu akan mencelakai dia!”“Mama s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 889

    Ponsel Stefan nyaris terlempar jatuh ke lantai. Dia bergegas menghubungi Reiki dan bertanya, “Reiki, Olivia ada di rumah sakit mana?”Satu kalimatnya ternyata memberikan dampak begitu besar bagi perempuan itu dan membuat Olivia terluka. Stefan menyesal dan merasa bersalah. Kenapa dia tidak bisa mengendalikan emosinya?“Aku juga nggak tahu ada di rumah sakit mana. Aku datang ke toko dan hanya melihat Junia sendiri. Aku tanya dia dan tahu kalau Ibu Direktur terluka. Amelia yang antar ke rumah sakit. Kalau kamu mau tahu, kamu telepon saja.”Stefan langsung memutuskan sambungan telepon. Dia mencoba menghubungi Olivia dan diangkat oleh perempuan itu beberapa saat kemudian.“Olivia, kamu ada di rumah sakit mana? Lukanya parah nggak? Aku segera ke sana.”Orang yang menerima telepon tersebut adalah Amelia. Sekarang Olivia sedang diinfus. Amelia baru melihat luka Olivia yang cukup dalam saat tiba di rumah sakit. Dokter membersihkan luka Olivia yang masih mengalirkan darah segar. Saat melihat da

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 890

    Wajah Stefan menggelap. Tidak heran kalau Amelia adalah adik kandungnya Aksa. Keduanya memiliki sifat yang sama persis! Setelah mengetahui dia adalah suaminya Olivia, mereka bersikap angkuh di hadapannya.Stefan memutuskan sambungan telepon. Rumah sakit yang paling dekat dengan toko Olivia adalah Mambera Medical Center.Telepon Amelia yang diputuskan secara sepihak oleh Stefan tidak membuat perempuan itu marah. Dia meletakkan ponsel Olivia ke dalam tas perempuan itu dan berkata, “Oliv, Mama kamu itu tantenya aku. Kita berdua sepupu kandung dan sudah dipastikan dengan tes DNA. Kenyataan itu nggak akan pernah bisa ditutupi.”“Aku lebih tua satu tahun dibandingkan kamu, bukankah sudah seharusnya kamu panggil aku ‘Kakak’? Stefan itu suami kamu, sudah sewajarnya dia memanggilku ‘Kakak’ juga. Kamu harus paksa dia panggil aku ‘Kakak’, kalau nggak aku nggak akan terima!”Olivia ingin tertawa dan berkata, “Mulutnya ada di Stefan, aku nggak bisa mengatur dia mau manggil kamu ‘Kakak’ atau nggak.”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 891

    Oliva mengerjapkan matanya menatap Amelia yang terus berbicara panjang lebar.“Aduh, mulut aku kering karena berbicara. Aku mau ambil air dulu, kamu mau minum?”“Boleh, terima kasih.”Amelia mencubit pipi Olivia dan tertawa sambil berkata, “Nggak perlu sungkan. Oliv, kulitmu bagus sekali. Perawatanmu bagus juga. Stefan suka sentuh wajah kamu, nggak?”Olivia terdiam dan tidak menjawab. Tanpa menunggu jawaban perempuan itu, Amelia pergi dengan tawanya. Dia menuangkan air untuknya dan juga Olivia kemudian menyuapkan minuman itu.“Sini aku bantu suapin.”“Aku bisa sendiri. Jariku memang diperban dan nggak bisa melakukan apa pun. Tapi aku masih bisa pegang gelas dan minum air.”Setelah minum, Amelia duduk dan berkata lagi, “Aku sudah ngomong sama kamu panjang kali lebar. Kamu harus memikirkannya dengan baik-baik. Kalau nggak bersedia berjuang dan merubah dirimu sendiri, kamu harus bilang dengan Stefan. Kalau dia dan keluarganya nggak bisa terima, kalian hanya perlu segera mengakhirinya.”“K

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3506

    Semua ini salah bibinya yang terlalu ikut campur. Jika tida, si buta pasti sudah mati sejak lama. Rosalina sudah buta selama sepuluh tahun, siapa sangka suatu hari nanti dia bisa kembali melihat? Benar-benar manusia berencana, tetapi takdir yang menentukan. Pengganti itu terdiam saat ditanya oleh Giselle seperti ini. Dia hanyalah seorang pengganti, bahkan Giselle yang asli pun tidak bisa menikah masuk ke keluarga Adhitama sebagai nyonya muda. Selain itu, Giselle sudah menyinggung Calvin, jadi tidak ada lagi kesempatan baginya untuk masuk ke keluarga Adhitama. Dengan sedikit penyesalan, dia berkata,"Aku masih berharap bisa mendapatkan keberuntungan seperti Olivia, masuk ke keluarga Adhitama dan menjadi nyonya muda. Tapi sepertinya itu hanya harapanku yang berlebihan." Giselle tertawa, "Nggak heran kamu punya pemikiran seperti itu. Setiap gadis yang pernah melihat salah satu anak dari keluarga Adhitama, terlepas dari latar belakang mereka, pasti akan tergoda. Sayangnya, nggak ada sat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3505

    Pengganti itu menatap Giselle dengan penuh harapan dan bertanya, "Berapa banyak anak lelaki keluarga Adhitama yang masih lajang?" Dari pertanyaan itu, Giselle langsung tahu apa yang ada di dalam pikirannya. Dengan nada sarkastik, Giselle berkata, "Kenapa? Kamu juga bermimpi menikah masuk ke keluarga Adhitama?""Keluarga Adhitama bukanlah tempat yang bisa dimasuki oleh sembarang orang. Lihat aku, aku ini putri kedua dari keluarga Siahaan yang asli. Saat papa dan mamaku masih mengurus keluarga, aset kami ada triliunan. Tapi tetap saja, kami nggak bisa bergaul dekat dengan keluarga Adhitama." "Di acara perjamuan, saat mamaku menyapa para nyonya dari keluarga Adhitama, mereka hanya mengangguk dan tersenyum sebagai balasan. Kalau mau berbincang akrab dengan mereka, itu hal yang mustahil." "Para nyonya keluarga Adhitama jarang menghadiri pesta. Kalau mereka datang ke suatu acara, itu pasti undangan dari orang-orang yang memiliki status dan kedudukan yang sangat tinggi di Kota Mambera, bar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3504

    Penggantinya sudah tiba lebih dulu, tetapi dia tidak memiliki kunci untuk masuk, sehingga hanya bisa menunggu di depan vila. Setelah Giselle masuk, barulah pengganti itu mengendarai mobilnya dan mengikuti masuk ke dalam. Beberapa menit kemudian. Di ruang tamu yang megah, hanya ada dua wanita duduk di sofa mewah. Mereka saling menatap, mengamati satu sama lain. "Apakah wajahku terlihat sangat jelek sekarang? Rasanya wajahku bengkak seperti roti kukus yang mengembang." Orang pengganti itu meraba pipinya yang merah dan bengkak, terasa sangat sakit. Para pengawal keluarga Adhitama benar-benar kejam dalam menghukum orang. Giselle tidak bisa menahan tawanya, "Memang sangat jelek, hahaha, wajahmu bengkak sekali." Pengganti itu melotot padanya. "Kamu masih bisa tertawa? Aku ini menggantikanmu untuk menanggung hukuman! Cepat ambilkan es untukku, biar aku bisa mengompres wajahku. Ini sakit sekali!" "Kamu menyuruhku mengambilkan es untukmu?" Giselle membelalakkan matanya. "Aku ini nyonya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3503

    Hanya saja, waktunya sudah tidak cukup. Lotajuga tahu bahwa tidak bisa terburu-buru. Olivia dan yang lainnya terlalu waspada. Sebelumnya, Giselle sudah lebih awal menciptakan "pertemuan kebetulan" agar bisa mengenal Olivia dan orang-orang di sekitarnya. Namun, Olivia tetap waspada terhadapnya. Masalah utamanya adalah Giselle tidak belajar mengubah suaranya, sehingga Olivia curiga bahwa dia adalah Giselle. Karena itu, Olivia terus berjaga-jaga, membuat rencana mereka tidak mengalami kemajuan. Lota juga sempat kesal pada Giselle, merasa bahwa dia tidak berguna. Namun, setelah dipikirkan lagi, ini bukan sepenuhnya salahnya. Memang sejak awal, Giselle tidak memiliki banyak kemampuan. Perempuan itu hanyalah anak manja yang dimanja oleh orang tuanya sejak kecil. Ketidaktahuannya terhadap dunia luar membuatnya melakukan kesalahan besar yang menyeret orang tuanya ke dalam masalah, hingga akhirnya bisnis keluarga Siahaan kembali jatuh ke tangan Rosalina. Bahkan, dia sendiri sempat masuk pe

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3502

    Giselle mengeluarkan suara manja saat berbicara. Lota tertawa di telepon, "Dari suaramu, aku bisa mendengar kegembiraanmu. Sepertinya saranmu berhasil digunakan dengan baik." "Ya, memang berhasil. Sangat efektif. Si Buta itu sekarang seharusnya sudah percaya bahwa Lisa itu bukan Giselle. Tentu saja, ini juga berkat kehebatan Pak Lota yang begitu cepat menemukan pengganti yang sangat mirip denganku." "Melihat pengganti itu, aku sendiri hampir mengira dia adalah saudara kembarku. Bentuk tubuh, wajah, suara dan semuanya sangat mirip." Sekarang Giselle percaya bahwa dua orang yang tidak memiliki hubungan darah pun bisa memiliki kemiripan yang luar biasa. Sama seperti dia dan penggantinya. Mereka tidak memiliki hubungan darah. Sebelum pengganti itu muncul, mereka bahkan belum pernah bertemu. Saat pertama kali bertemu, pengganti itu juga terkejut. Keduanya sempat berpikir bahwa orang tua mereka memiliki anak lain di luar nikah. Karena hal ini, Giselle semakin takut pada Lota. Lelaki itu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3501

    Calvin tampak serius dan berkata, "Kamu paling tahu bagaimana sifat adik perempuanmu. Bahkan ayah dan ibunya nggak bisa mendidiknya dengan baik, tapi sekarang orang itu bisa membuatnya berubah menjadi seorang wanita terhormat. Meskipun masih kurang sedikit, itu sudah sangat luar biasa." "Nanti aku akan bicara dengan Kakak." Rosalina berkata, "Sepertinya mereka datang untuk mencari Olivia, hanya saja aku tidak tahu alasannya." Lelaki itu menenangkannya dan berkata, "Jangan terlalu banyak berpikir, nanti juga akan terungkap. Setelah karyawanmu kembali, kita pergi makan." "Kita makan di rumah lama atau di hotel?" "Di hotel saja, rumah lama terlalu jauh." Meskipun para tetua masih berada di Vila Permai dan akan segera pergi, Calvin dan yang lainnya telah kembali ke kehidupan normal mereka. Mereka yang harus bekerja kembali bekerja, sementara yang masih sekolah tetap melanjutkan sekolahnya. Saat ini liburan baru saja dimulai. Sebagian besar siswa sudah libur, tetapi Sandy yang merupa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3500

    Saat Giselle baru keluar dari penjara, tangannya memang menjadi sedikit kasar, kulitnya juga menjadi sedikit lebih gelap. Setelah beberapa waktu, tangannya kembali ke tangan yang putih, lembut dan halus seperti sebelumnya. Bagaimanapun juga, Giselle baru berusia 21 tahun. Setelah Tahun Baru baru berusia 21 tahun. Jadi sekarang dia masih berusia 20 tahun.Perempuan seusia ini bagaikan bunga segar. Kulit rusak juga bisa pulih dengan cepat. Setelah keluar dari penjara, Giselle tidak mau pergi cari kerja. Dia menggunakan uang yang dia bawa pergi. Setelah uangnya habis, dia akan minta lagi pada adiknya. Dia menjalani kehidupan yang cukup enak. Orang yang tidak pernah bekerja tentu saja memiliki tangan yang halus dan lembut.Sedangkan tangan si Giselle palsu itu tidak cukup putih, juga tidak cukup halus dan lembut. Ada kapalan di tangannya. Kukunya sangat pendek, tidak dicat dengan cat kuku pula. Giselle sangat suka memakai cat kuku, dia juga suka memanjangkan kukunya.Sejak kecil Giselle su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3499

    “Aku pergi. Sekarang juga aku pergi.”Giselle tidak berani mengatakan kata-kata buruk lagi, juga tidak berani tinggal lebih lama. Begitu Calvin berteriak menyuruhnya pergi, dia langsung berbalik dan berlari kembali ke mobilnya, lalu membuka pintu dan masuk. Tak lama kemudian, mobilnya meninggalkan Spring Blossom.Nama toko bunga Rosalina sangat bagus. Spring Blossom, musim semi bunga bermekaran. Namun, di sana sama sekali tidak menyenangkan. Kalau tinggal terlalu lama di sana, bisa-bisa gigi pun melayang.Setelah Giselle pergi, Lisa juga tidak ingin berlama-lama. Dia pun berkata kepada Rosalina, “Bu Rosalina, aku pergi dulu. Besok aku baru datang lagi ambil bunga yang aku pesan.”“Oke,” jawab Rosalina.Lisa diam-diam melirik Calvin, lalu dia pergi bersama dua pengawalnya. Rosalina keluar dari toko dan melihat mobil Lisa melaju pergi. Hingga mobil itu menghilang di ujung jalan, dia baru kembali ke dalam toko.“Kenapa kamu ada waktu buat datang ke sini?” tanya Rosalina kepada suaminya de

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3498

    Hebat sekali. Memang patut diacungi jempol.“Calvin.”Rosalina berjalan mendekat dan meraih tangan suaminya, lalu berkata lembut, “Dia hanya anjing gila yang suka sembarang gigit orang. Nggak usah pedulikan dia, jangan biarkan dia buat kamu marah. Nggak sepadan, Sayang. Aku sudah sering dimarahinya, sudah mati rasa. Mulut, mulut dia. Dia mau marah apa terserah dia. Kalau aku nggak tahan, aku tinggal suruh orang tampar dia.”Ekspresi tegas Stefan tiba-tiba berubah lembut. Giselle palsu tidak bisa menahan rasa cemburu ketika melihat perubahan ekspresi pria itu. Saat berhadapan dengannya, Calvin bersikap begitu dingin, seolah ingin mencabik-cabiknya. Namun di depan Rosalina, dia menjadi begitu lembut. Pria keluarga Adhitama benar-benar sayang istri.“Aku nggak tahan dengar ada yang hina kamu seperti itu. Kamu murah hati, nggak mau permasalahkan itu dengannya. Tapi aku nggak bisa seperti kamu. Kalau nggak dengar , aku nggak masalah. Tapi kalau sudah dengar, aku harus kasih dia pelajaran.”

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status