Share

Bab 870

“Ini baru Olivia yang aku kenal!” kata Junia.

Setelah motornya selesai di parkir, Junia membantu Olivia merapikan barang di toko.

“Pak Stefan masih mencarimu?” tanya Junia perhatian.

Olivia mengambil kemoceng dan mulai membersihkan debu di barang-barang toko sambil menjawab, “Menurutmu dengan sifat dia, dia bisa membiarkan aku tenang selama beberapa hari?”

“Nggak bisa. Asalkan dia nggak keterlaluan seperti dulu, kamu tutup sebelah mata saja. Dia hanya terlalu takut kehilangan kamu,” ujar Junia.

Olivia diam dan tidak berbicara. Melihat temannya yang tidak ingin membahas masalah hati membuat Junia memutuskan untuk tidak melanjutkan topik tersebut lagi.

“Akhirnya tokonya buka! Olivia, Olivia!”

Dari arah luar toko terdengar suara yang paling tidak disukai oleh Olivia. Setelah itu terlihat sosok Adi yang datang membawa cucunya sambil masuk ke dalam toko dengan senyuman lebar.

“Olivia.”

Senyuman di wajah lelaki itu tampak cerah dan bahagia. Dia tidak menyangka keponakannya bernasib begitu ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status