Share

Bab 796

Author: Anggur
Stefan bertanya balik, “Memangnya aneh, ya? Semua saudaraku bisa memasak. Masakan adikku Ronny bahkan lebih enak dari masakan koki di Mambera Hotel.”

Jurnalis wanita itu berkata lagi dengan iri, “Istri Bapak benar-benar beruntung.”

“Aku merasa aku yang lebih beruntung. Oliv sangat baik padaku, dan masakannya juga sangat enak. Setiap kali dia memasak, dia akan memasak masakan rumahan yang aku suka.”

Semua orang merasa kalau mereka terus bertanya, mereka semua akan semakin iri.

Meskipun Stefan dan istrinya tidak sedang bersama saat ini, hanya dengan mendengarkan perkataan dan ekspresi di wajah Stefan saja sudah bisa melihat kalau kehidupan pernikahan mereka sangat bahagia.

Setelah menanyakan lebih banyak detail tentang kehidupan pernikahan Stefan, para jurnalis akhirnya memutuskan untuk mengakhiri wawancara.

“Ngomong-ngomong, ke depannya jangan ganggu istriku. Kalau kalian punya pertanyaan, kalian bisa tanya padaku. Aku akan meluangkan waktu untuk menerima wawancara dari kalian. Istriku
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Netty Tya
Reiki sii tukang gosip paLing SeMaNgat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 797

    Stefan tampak kesal.“Reiki, aku ingin kamu memberiku dorongan dan dukungan. Aku nggak yakin saat ini, nggak tahu bagaimana reaksi Oliv kalau dia tahu.”“Aku mendukungmu, sepenuhnya mendukungmu. Aku memberimu dukungan mendal. Apa pun yang kamu lakukan, aku akan selalu mendukungmu, Stefan. Aku selalu menjadi pengikutmu yang paling setia! Stefan, semangat! Kalaupun langit runtuh, kamu tinggi. Kamu pasti bisa menahannya sebentar. Nggak apa-apa. Paling-paling, tubuhmu akan hancur berkeping-keping.”Stefan tidak bisa berkata-kata.“Tapi, kalau kamu terus menyembunyikannya, jika suatu hari istrimu secara nggak sengaja mengetahui kebenarannya, dia pasti akan semakin marah. Dia mungkin dia akan menendangmu dan menceraikanmu.”“Jadi, lebih baik kamu yang menyongsong badai itu duluan, daripada badai itu menerjang tiba-tiba saat kamu lengah. Kalau istrimu marah dan mengacuhkanmu, kamu masih punya teman. Haha. Aku juga nggak perlu melihat kalian bermesraan setiap hari.”Mereka jadi bisa mengejar w

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 798

    Mereka selalu harus menunggu satu atau dua hari.Oleh karena itu, mereka harus mendatangkan semua buku pelajaran yang dibutuhkan murid-murid pada semester baru sebelum masuk sekolah.Namun, sebelum itu, mereka harus tahu buku pelajaran apa saja yang dibutuhkan oleh siswa di masing-masing angkatan, supaya mereka bisa meminta distributor buku untuk mengantarkannya ke toko mereka.Junia meletakkan alat pel kembali pada tempatnya, lalu berkata, “Aku sudah menanyakannya dengan jelas semalam dan sudah membuat daftar. Daftarnya masih di dalam tasku. Coba kamu keluarkan dan lihat, lalu hubungi distributor bukunya. Minta mereka untuk segera mengantarkannya ke kita dalam beberapa hari ini.”Biasanya, para murid harus membeli buku pelajaran yang ditentukan dan disarankan oleh guru kurang lebih satu atau dua hari sebelum masuk sekolah, atau hari pertama masuk sekolah. Ini juga merupakan hari-hari tersibuk bagi toko buku mereka.Olivia sudah bilang pada kakaknya dan Bi Lesti, meminta bantuan keduan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 799

    Siapa menantu perempuan pertama keluarga Adhitama. Ini adalah hal yang paling ingin Junia ketahui saat ini. Dia merasa wanita itu sangat hebat, bisa mengubah tuan muda keluarga Adhitama yang cuek dan dingin menjadi orang sangat menyayangi istri.Akhir-akhir ini, dia telah mendengar banyak desas-desus tentang pria itu yang sangat memanjakan istrinya.Dia pernah bilang pada Reiki, meminta Reiki untuk mengenalkannya pada istri tuan muda keluarga Adhitama itu.Reiki adalah orang yang paling dipercaya oleh tuan muda keluarga Adhitama, dan orang pertama yang mengetahui pria itu sudah menikah.Dia pasti pernah bertemu dengan istri pria itu.Namun, Reiki menolaknya. Pria itu bilang dia tidak boleh mengungkapkan siapa istri tuan muda keluarga Adhitama, kecuali kalau pria itu yang mengambil inisiatif untuk melakukannya sendiri.Hal itu benar-benar membuat Junia kesal selama beberapa hari.Reiki sedang mengejarnya saat ini, tapi ketika dia meminta hal seperti itu, pria itu menolak. Ini menunjukka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 800

    Pantas saja, setelah dia dan tante Yuna melakukan tes DNA, Stefan langsung pergi business trip. Pria itu pasti sengaja melakukan perjalanan bisnis supaya tidak bertemu dengan bibinya, ‘kan?Pria itu takut identitasnya yang mulia itu terungkap!Olivia memutar ulang semua yang terjadi dalam empat bulan pernikahannya di benaknya. Wajahnya jadi semakin pucat.Junia melihat tangan Olivia yang memegang mouse gemetaran.“Oliv, Oliv. Apa kamu baik-baik saja? Kamu baik-baik saja?”Junia agak takut melihat reaksi Olivia.Dia cepat-cepat menepuk dan mengguncang tubuh temannya itu.Olivia seperti patung, hanya duduk diam di sana. Tidak peduli bagaimana Junia menepuk dan mengguncang tubuhnya, dia tetap tidak bersuara. Dia hanya menatap kosong ke layar komputer, menatap wajah tampan Stefan yang diperbesar di layar.Itu Stefan, benar-benar dia!Pria itu orang yang tidur di sebelahnya setiap hari. Dia tidak mungkin salah mengenalinya.Orang terdekatnya adalah suaminya sendiri. Suami yang semakin hari

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 801

    Daniel turun dari mobil setelah menatap Odelina selama beberapa saat. Kemudian Daniel masuk ke dalam untuk mengambil kunci sekaligus membantu Odelina mengunci pintu toko. Setelah itu, dia bergegas kembali ke dalam mobil dan mengendarai mobilnya.“Kenapa mukamu panik dan pucat begitu?” tanya Daniel sambil menyetir. “Junia meneleponku dan bilang hal buruk terjadi sama Olivia,” jawab Odelina dengan wajah yang tampak semakin memucat.Olivia mengatakan kalau hari ini dirinya akan pergi bersih-bersih di toko. Apa mungkin terjadi sesuatu padanya di toko? Apa mungkin dia jatuh tertimpa rak buku yang sangat berat?Odelina tidak tahu apa yang harus dilakukannya kalau sampai hal buruk terjadi kepada adiknya. Dia takut adiknya terluka atau mungkin mati. Odelina tidak berani memikirkan semua itu.Odelina sudah tidak lagi memiliki orang tua. Adiknya adalah satu-satunya keluarga terdekat Odelina yang masih hidup. Air mata Odelina tidak lagi terbendung dan langsung membasahi pipinya. “Memangnya ap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 802

    “Iya, Stefan Aditama,” ujar Junia.“Jadi, Stefan Adhitama diwawancarai sama wartawan. Aku dan Olivia sempat menonton wawancaranya. Ternyata, isi wawancaranya adalah tentang dia dan Olivia. Lalu seketika wajah Olivia memucat dan dia dari tadi cuma diam saja kayak boneka. Aku takut, makanya aku telepon Kak Odelina,” jelas Junia lagi. Odelina juga benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja dia dengar. Jadi, saudara iparnya adalah pewaris sebuah perusahaan besar? Ada apa ini sebenarnya?Odelina pernah bertemu dengan anggota keluarga Adhitama. Cara mereka berpakaian terlihat seperti orang biasa. Bahkan mereka juga tidak menggunakan mobil-mobil mewah seperti keluarga konglomerat lainnya. Bisa dikatakan kalau gaya hidup keluarga Adhitama tidaklah mewah. Namun, ada satu hal yang cukup menonjol dari keluarga ini yaitu, temperamen mereka yang terkenal cukup buruk. “Aku akan segera sampai. Sekarang kamu berikan dia minum dulu. Kalau dia masih belum sadar juga, kamu ambil sebaskom air dingin

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 803

    Odelina tiba di SMP Negeri Kota Mambera tidak lama setelah Olivia dan Junia pergi menuju Adhitama Group. Keadaan di SMP Negeri Kota Mambera masih sangat sepi karena kegiatan belajar mengajar memang belum dimulai. Bahkan semua toko-toko yang ada di depan sekolah juga masih tutup, termasuk toko buku milik adiknya. “Kenapa tutup begini?” tanya Odelina dengan wajah bingung.Odelina bergegas turun dari mobil lalu mengetuk pintu toko. Namun, dia sama sekali tidak melihat ada orang di dalamnya. Kemudian dia bergegas menelepon Olivia untuk memastikan keadaannya. Di sisi lain, Olivia dengan penuh tekad menyetir menuju Adhitama Group. Dia ingin meminta klarifikasi dari Stefan. Apa benar dia adalah pewaris dari Adhitama Group? Olivia terlalu fokus dengan masalahnya sampai dia tidak mendengar ponselnya berdering. Jadi, dia tidak mengangkat panggilan telepon dari kakaknya. Akhirnya, Odelina memutuskan untuk menelepon Junia kembali. Junia saat ini masih berusaha untuk mengejar mobil Olivia denga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 804

    Namun, Stefan tiba-tiba saja membatalkan niatnya untuk menelepon Nenek. Dia harus menyelesaikan masalah ini sendiri. Semua ini adalah keputusannya dan jalan yang sudah dia pilih. Dia sadar, kemarahan Olivia adalah sesuatu yang pasti tidak bisa dia hindari. Hal yang harus Stefan lakukan sekarang adalah minta maaf dan memberikan penjelasan kepada Olivia. Bahkan Stefan bersedia mengejar istrinya kembali agar bisa memenangkan hati istrinya lagi. Dia harus melakukan semua ini sendiri dan tidak bisa berharap kepada neneknya. Lagi pula, semua keluarga Adhitama juga ikut membohongi Olivia. Jadi, kemungkinan besar Olivia tetap akan sulit memaafkannya, sekalipun ada Nenek yang menengahi mereka. Bahkan Olivia mungkin juga akan menyalahkan Nenek karena Nenek adalah orang pertama yang berusaha menyembunyikan identitas Stefan. Pastinya ada banyak orang yang sudah melihat wawancara Stefan termasuk Olivia. Reaksi orang-orang bisa dibilang biasa saja. Walaupun mungkin ada beberapa orang yang merasa

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3498

    Hebat sekali. Memang patut diacungi jempol.“Calvin.”Rosalina berjalan mendekat dan meraih tangan suaminya, lalu berkata lembut, “Dia hanya anjing gila yang suka sembarang gigit orang. Nggak usah pedulikan dia, jangan biarkan dia buat kamu marah. Nggak sepadan, Sayang. Aku sudah sering dimarahinya, sudah mati rasa. Mulut, mulut dia. Dia mau marah apa terserah dia. Kalau aku nggak tahan, aku tinggal suruh orang tampar dia.”Ekspresi tegas Stefan tiba-tiba berubah lembut. Giselle palsu tidak bisa menahan rasa cemburu ketika melihat perubahan ekspresi pria itu. Saat berhadapan dengannya, Calvin bersikap begitu dingin, seolah ingin mencabik-cabiknya. Namun di depan Rosalina, dia menjadi begitu lembut. Pria keluarga Adhitama benar-benar sayang istri.“Aku nggak tahan dengar ada yang hina kamu seperti itu. Kamu murah hati, nggak mau permasalahkan itu dengannya. Tapi aku nggak bisa seperti kamu. Kalau nggak dengar , aku nggak masalah. Tapi kalau sudah dengar, aku harus kasih dia pelajaran.”

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3497

    “Pak Calvin sudah ada di sini. Perempuan ini nggak tahu malu, terus marahi Bu Rosalina. Aku barusan sudah kasih pelajaran, tapi dia masih saja begitu. Bu Rosalina baik hati. Nggak ada gunanya bahas persaudaraan saat berhadapan dengan orang seperti ini. Kasih pelajaran saja, habis itu usir dia.” Lisa bicara lebih dulu.Calvin hanya meliriknya sekilas, lalu menatap Giselle dengan dingin. “Rosalina terus maafkan kamu karena kamu adik yang lahir dari mama yang sama dengannya. Kamu malah semakin bertingkah. Rosalina bisa saja nggak mau perhitungan denganmu. Tapi aku nggak semurah hati itu. Hina istriku sama saja dengan hina aku. Dari dulu aku suka tampar orang yang berani hina aku.”“Tampar dia dulu, biar dia tahu apa artinya mulutmu harimaumu,” perintah Calvin kepada pengawalnya.Pengawal Calvin tidak bersikap lembut hanya karena Giselle perempuan. Dia menampar wajah Giselle beberapa kali, sampai Giselle bengong sendiri. Ternyata Calvin juga bisa memukul orang. Ralat, bukan memukul dengan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3496

    Giselle palsu tersadar. Dia takut ketahuan. Dia pun buru-buru berkata, “Aku benci Rosalina. Aku memang ingin marahi dia. Memangnya kenapa?”Usai berkata, Giselle palsu berlari ke arah mobilnya dan cepat-cepat masuk ke dalam mobil, ingin segera pergi. Siapa sangka, ada sosok yang begitu cepat sehingga berhasil mengejarnya sampai ke samping mobil. Sebelum dia sempat menutup pintu, sebuah tangan besar dan kuat masuk ke dalam mobil, lalu mencengkeram salah satu pergelangan tangannya dan menariknya keluar dari mobil dengan kasar.Giselle melihat pemilik tangan itu. Ternyata pengawal keluarga Adhitama. Pengawal keluarga Adhitama benar-benar hebat. Padahal Giselle merasa dirinya sudah sangat cepat, tapi ternyata dia masih kalah cepat.Pengawal itu menarik Giselle kembali ke depan Calvin. Lisa memelototi Giselle dengan tajam. Sekalipun dia tidak pintar dan IQ-nya terbatas, pengganti ini juga tidak boleh membuatnya terlihat begitu bodoh.Calvin sudah ada di sini, si pengganti ini masih berani p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3495

    “Bu Lisa.”Saat Giselle hendak diusir keluar, Rosalina akhirnya buka suara. Dia menatap Giselle palsu yang sedang ditahan oleh pengawal Lisa, dalam kondisi tidak mampu melawan serta tidak bisa berteriak.Setelah itu, Rosalina berkata, “Bu Rosalina, adikku ini kalau ngomong suka nggak pakai otak. Dulu dia terlalu dimanja orang tuanya, sampai nggak kenal rasa takut. Maaf sudah menyinggung Bu Lisa barusan. Sekarang Bu Lisa sudah kasih dia pelajaran. Untuk kali ini biarkan saja, usir saja dia.”Lisa masih memasang wajah tegas. “Bu Rosalina, kamu terlalu baik sebagai kakak, makanya kamu ditindas dia terus. Aku dengar dulu dia sering tindas kamu.”“Yang lalu sudah berlalu. Aku nggak ingin permasalahkan hal itu lagi.” Rosalina bersikap murah hati dan berkata, “Anggap saja dia anjing. Kita manusia kalau digigit anjing, kita nggak bisa balas gigit, kan.”Lisa mengumpat dalam hati. Rosalina, kau anjingnya. Seluruh keluargamu anjing. Setelah menyadari seluruh keluarga Rosalina berarti dirinya ter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3494

    Rosalina menatap Giselle. Awalnya Giselle diam saja, tidak memberikan reaksi apa pun. Toh, orang yang dibicarakan Lisa bukanlah dia. Begitu Rosalina menatapnya, dia baru sadar. Sekarang dia adalah Giselle.Giselle pun langsung berteriak, “Dia yang sudah rebut harta keluargaku. Dia juga yang blokir kartu bank-ku, buat aku nggak bisa ambil uang bulananku. Dia juga suruh adikku untuk kurangi biaya hidup yang diberikan ke aku sebanyak 70 persen.”“Sekarang aku nggak punya uang juga gara-gara dia. Kalau bukan cari dia, aku cari siapa? Kenapa aku harus kerja? Aku anak keluarga Siahaan, orang tuaku wariskan harta ratusan miliar untukku. Aku punya uang yang nggak akan pernah habis. Untuk apa aku kerja? Kalau kerja, satu bulannya bisa dapat berapa? Nggak sebanyak uang saku bulananku dulu.”Dulu, Giselle mendapat uang saku bulanan sebesar 600 juta. Jika dia perlu membeli sesuatu yang besar, misalnya mobil mewah, dia hanya perlu bermanja di depan orang tuanya. Nanti mereka akan membelikannya untu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3493

    “Aku dengar Bu Rosalina buka sebuah toko bunga dan tokonya sangat besar. Bunga-bunga di toko juga sangat indah. Aku sudah lama ingin datang dan melihat-lihat, tapi nggak pernah punya waktu. Kebetulan sekarang adik iparku sedang libur, jadi nggak perlu aku antar jemput ke sekolah setiap hari.”“Mumpung ada waktu luang, aku keluar jalan-jalan. Baru ingat kalau besok ulang tahun mama mertuaku. Aku sudah siapkan kado ulang tahun untuk mama mertuaku. Tapi masih kurang bunga. Aku baru ingat Bu Rosalina buka toko bunga. Jadi aku langsung ke sini.”Lisa sangat menghayati perannya sehingga Rosalina pun tidak ingin mengeksposnya. Sebelum dia melepaskan topeng Lisa, dia tidak bisa bilang kalau Lisa adalah Giselle.“Bu Lisa sangat berbakti. Mau beli buket bunga sebesar apa, Bu? Biar aku bantu pilihkan bunganya. Dijamin mama mertua Bu Lisa pasti suka.”“Aku jadi menantunya, kasih buket bunga yang sederhana atau yang cocok untuk kasih ke mama mertua saja. Buket bunga terbesar biar papa mertuaku yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3492

    Giselle palsu ditugaskan menjadi pengganti Giselle dalam waktu yang terlalu singkat, sehingga dia tidak sempat memperhatikan apakah ada ciri khusus pada tangan Giselle yang asli.“Suruh dia lepaskan aku. Tanganku sakit. Aku nggak akan pukul kamu lagi.”Giselle mulai ketakutan. Ada pengawal yang begitu hebat di samping Rosalina. Jika dia berani menyentuh Rosalina barang sehelai rambut pun, dia yakin dia akan kehilangan kedua tangannya.Rosalina duduk kembali di meja kasir, lalu memberi isyarat kepada pengawalnya untuk melepaskan Giselle.Si pengawal melepaskan tangan Giselle, tapi dia tidak pergi. Sebaliknya, dia berdiri tidak jauh dari Giselle sambil menatap Giselle dengan waspada. Giselle terus menggosok pergelangan tangannya dengan tangannya yang lain. Pergelangan tangannya memerah, kentara sekali seberapa kuat tenaga yang digunakan pengawal keluarga Adhitama.Saat ini, dua mobil berhenti di depan toko Spring Blossom. Yang satunya mobil mewah, yang satunya lagi sepertinya mobil penga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3491

    “Aku nggak akan pergi. Kamu coba saja suruh mereka aku usir aku. Aku akan teriak sepanjang hari di tokomu, biar kamu malu. Toh, reputasiku sudah rusak. Tapi kamu beda. Sekarang kamu menantu keluarga Adhitama.”“Aku nggak takut kamu nggak peduli dengan reputasimu. Sekalipun kamu benar-benar nggak peduli, keluarga suamimu juga nggak peduli? Sekalipun mereka melindungi kamu, orang lain tetap akan bicarakan kamu, bilang kamu nggak pantas jadi menantu keluarga Adhitama. Kalau bukan karena kamu, seharusnya akulah yang akan menikah dengan Calvin. Kamu yang rebut kebahagiaanku.”Rosalina tertawa sebentar. “Kalau kamu bisa, ambil saja kembali apa yang kamu anggap kebahagiaan itu. Kalau nggak bisa, nggak usah teriak-teriak di depanku. Seharusnya? Seharusnya aku juga nona keluarga Siahaan. Tapi bagaimana cara kalian perlakukan aku? Awalnya banyak harta keluarga Siahaan yang seharusnya jadi milikku. Bukankah semua itu juga diambil orang tuamu?”“Sejak awal kamu dan mamamu yang bermimpi ingin menda

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3490

    Bagian mana dari aktingnya yang tidak bagus sehingga menunjukkan celah? Giselle palsu merasa dia sudah melakukan yang terbaik.“Kenapa aku nggak punya aura nona dari keluarga kaya? Memangnya orang buta seperti kamu punya? Rosalina, sekalipun sekarang kamu bisa melihat lagi, di mataku kamu tetap si buta. Buta, buta!”“Kalaupun aku seperti tomboi, preman, itu semua juga karena kamu dan Jordan. Kalian berdua sudah monopoli harta keluarga Siahaan dan nggak mau kasih aku sepeser pun. Jordan bilang dia akan kasih aku 30 atau 40 juta per bulan, tapi kamu suruh dia kasih aku 6 juta saja. Beberapa waktu lalu aku menjalani operasi kecil. Jordan baru naikkan jadi 10 juta per bulan. Uang segitu bisa buat apa? Buat makan sekali dua kali saja sudah habis.”Rosalina tetap mengatakan hal yang sama, “Kamu punya tangan punya kaki, masih muda masih sehat. Kamu bisa cari kerja untuk hidupi dirimu sendiri. Kalau nggak bisa kerja yang susah, kamu bisa seperti kedua tantemu. Demi cari uang, jadi tukang bersi

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status