Share

Bab 735

Dewi yang merasa telah ditipu oleh putranya sendiri sengaja memperlakukan Olivia dengan baik saat sarapan. Hal itu membuat putranya cemburu dan berkata dengan wajah masam, “Ma, aku anak pungut, ya?”

Dewi memicingkan matanya ke arah Stefan dan berkata, “Seperti inilah sikapku terhadap putri anak perempuan dan anak laki-laki.”

Dewi ingin melihat apakah bocah tengik itu masih berani menipunya lagi.

Stefan, “....”

Selesai sarapan, Olivia mengantar Stefan ke bawah dulu.

“Sebenarnya aku juga punya gaun. Nggak perlu beli yang baru.” Olivia berkata pada suaminya, “Harga gaun agak mahal. Jarang dipakai lagi. Paling setahun baru pakai sekali. Kalau beli ujung-ujungnya taruh di dalam lemari saja.”

“Kalau aku jadi gemuk, nggak muat, rasanya sayang banget. Buang-buang uang saja. Aku rasa aku punya satu gaun saja sudah cukup. Nggak perlu sampai beli baru. Sebentar lagi Tahun Baru. Kita masih harus beli banyak barang. Pengeluaran semakin banyak. Kamu juga nggak bilang sama aku dulu. Sekarang Mama sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status