Share

Bab 734

Kata-kata Stefan langsung menyulut amarah ibunya. “Siapa bilang jadi istri harus bangun pagi untuk buatkan sarapan buat kamu? Siapa bilang istri harus bersihkan rumah? Dia nggak harus lakukan semua itu. Dia nggak berutang apa pun padamu, sampai harus melayanimu setiap waktu. Stefan, kamu bilang papamu adalah panutanmu. Tapi pemikiranmu itu sangat jauh berbeda dari papamu.”

“Cepat perbaiki itu. Apa yang kamu pelajari sampai jadi seperti ini? Perempuan mana yang menikah dengan keluarga kita nggak dimanjakan? Hanya kamu yang perlakukan Olivia seperti ART. Masih bilang sudah seharusnya lagi. Untung saja aku yang datang ke sini hari ini. Coba saja kalau nenekmu yang datang dan dengar kamu ngomong seperti itu. Dia pasti akan pukul kamu sampai babak belur dengan tongkat.”

“Olivia, Olivia.” Usai memarahi putranya, Dewi memanggil Olivia yang sedang sibuk di dapur.

Olivia segera keluar dari dapur dan bertanya, “Ada apa, Ma?”

“Sini.”

Dewi menyuruh menantunya untuk mendekat. Kemudian, dia melepas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hasna Waty Rasyid Hasnawaty
luar biasa, sdh berpa banyak itu uang yg kamu ambil dari kmi, betul2 pemersan, apa kamu ikhlas bikin cerita ini, itu itu saj berulang2, apa kamu tdk merasa berdosa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status