Share

Bab 708

Setelah melihat apa yang jatuh ke pangkuannya, Stefan terlihat sangat malu.

Dia pergi ke minimarket untuk membeli barang karena dipersulit oleh Aksa, lalu membeli barang melihat barang apa yang dia ambil. Dia mengambil semua barang di rak minimarket, dan karena mengambil terlalu banyak barang, ada beberapa bungkus pembalut yang tercampur di dalamnya. Dia tidak menyadarinya.

“Kamu kan punya istri,” ujar Stefan, melempar pembalut itu ke Aksa lagi.

Aksa tertawa. Tawanya itu membuat Stefan ingin melompat, menerkam, dan mencekiknya!

Setelah bertahun-tahun bertengkar bersama Aksa, dia tidak pernah merasa semalu ini di depan pria itu.

Aksa tertawa lama sekali, baru berhenti. Dia mengusap perutnya dan berkata kepada Stefan, “Stefan, kamu ini mau membuatku tertawa sampai mati, supaya kamu bisa mewarisi harta keluargaku, ya? Perutku sakit karena tertawa terlalu keras.”

“Sebelum kamu mati tertawa, buatlah surat wasiat dan wariskan semua harta yang kepemilikannya atas namamu kepadaku. Kemudian, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status