Share

Bab 640

Stefan berkata dengan ketus, “Kamu harap aku pasang wajah cemberut? Untuk apa aku cemberut? Sekalipun Olivia marah secara langsung di depanku juga nggak apa-apa. Memukul adalah bentuk rasa sayang. Memarahi adalah bentuk rasa cinta. Dia mencintaiku, makanya dia marahi aku. Kalau dia nggak ada perasaan apa pun padaku, lihat aku saja terasa buang-buang waktunya saja. Dia nggak akan marahi aku.”

“Istriku pertama kali lukis aku. Bagaimana aku bisa robek lukisannya? Aku akan bingkai lukisan itu dan simpan baik-baik. Tunggu aku tua nanti, aku akan keluarkan lukisan itu dan terus melihatnya. Betapa indahnya.”

“Kalau kamu benar-benar bingkai lukisan itu, kamu benar-benar nggak tahu malu,” kata Reiki.

“Aku nggak hanya akan bingkai lukisan itu. Aku juga akan menggantungnya di kamarku dan Olivia. Biar pagi dan malam aku bisa lihat lukisan itu,” kata Stefan dengan suara berat.

Lukisan itu akan mengingatkan Stefan agar jangan selalu berhati sempit. Jangan bertengkar dengan Olivia hanya karena masala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status