Share

Bab 388

Wanita itu tahu dia harus menjaga putranya. Dia memang tidak bisa meninggalkan putranya di rumah sendirian dan pergi ke hotel itu untuk memergoki kedua orang itu berselingkuh.

Apa dia telepon adiknya saja? Odelina ragu.

Apa dia mau mengganggu adiknya di jam segini?

Setelah ragu beberapa saat, dia merasa, dia harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan lebih banyak bukti dari perselingkuhan Roni.

Jadi, dia pun menelepon Olivia.

Olivia minum dua botol bir dan tertidur nyenyak. Digendong Stefan pulang saja dia tidak tahu.

Dia baru terbangun saat ponselnya berbunyi, karena Odelina meneleponnya.

Dia mengambil ponselnya, tidak melihat ke layar dan langsung menjawab.

“Halo, siapa?”

“Oliv, ini Kakak.”

“Kak, ada apa?”

Olivia, yang perlahan-lahan mulai terjaga, teringat bahwa kakaknya akan meminta cerai pada kakak iparnya yang bajingan itu. Dia mengira kedua orang itu berkelahi, jadi rasa kantuknya langsung menghilang. Dia segera mendudukkan diri di tempat tidur dan bertanya dengan cemas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status