Share

Bab 390

Setelah mengunci pintu, Stefan menarik Olivia pergi dan berkata sambil berjalan, “Temanku sudah membantuku mencarinya. Kakak iparmu ada di Howard Hotel sekarang, hotel yang berada di bawah naungan Sanjaya Group. Aku bekerja di Adhitama Group. Dua perusahaan itu merupakan saingan berat satu sama lain. Aku nggak ingin orang-orang dari Sanjaay Group mengenaliku. Aku menggambar tanda lahir hitam di wajahku, supaya nggak ada orang yang bisa mengenaliku.”

Olivia mengamati tanda lahir yang digambar oleh Stefan.

Di tengah kepanikan ini, pria ini bahkan memikirkan hal sampai sedetail itu.

Dia memang orang yang sangat teliti. Pantas saja bisa menjadi petinggi di Adhitama Group.

Olivia sekarang mempercayai kata-kata Nenek Sarah. Dulu Nenek Sarah pernah memuji Stefan di depannya, mengatakan bahwa Stefan adalah pria yang sangat teliti.

Tentu saja, ketelitiannya itu baru akan kelihatan kalau dia bersedia memperhatikanmu.

“Pulang nanti, bersihkan dengan air dan sabun.”

Olivia punya toko buku. Jadi, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status