Share

Bab 369

Olivia menepuk punggung tangan Amelia dan menghiburnya, “Amelia, kamu adalah perempuan yang baik. Lepaskan pria yang bukan milikmu. Kamu akan mendapatkan kebahagiaan nanti.

Amelia mengerutkan bibirnya. Matanya merah. Dia menyeka air matanya dengan sok kuat, lalu berkata dengan senyuman yang dipaksakan, “Iya, aku kalau mau menikah, banyak pria yang mengantri untuk menikahiku. Aku nggak perlu merebut pria orang!”

Junia menyela dan berkata, “Memangnya nggak enak ya hidup sendiri dengan bebas dan tanpa beban?”

Dia belum pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta pada seorang pria, jadi dia tidak bisa memahami rasa sakit dari cinta yang tak berbalas yang dirasakan Amelia.

Amelia menatap Junia dan teringat akan sesuatu. Matanya masih merah, tapi dia tertawa dan berkata, “Berita tentang sikap Bu Junia waktu di pesta yang diadakan keluarga Hermawan sering dibicarakan oleh kita semua di kalangan kelas atas.”

“Aku pikir kamu benaran mabuk sekali saat ini. Sekarang kalau dipikir-pikir, kamu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status