Share

Bab 298

Penulis: Anggur
Bahkan buah dan keranjang yang dilempar Amelia pun diambil oleh Yoga dan dibawa pergi.

Satu keranjang buah harganya 400-an ribu.

Kalaupun mereka harus membawa pulang dan makan sendiri semuanya, mereka juga tidak boleh meninggalkannya di sini untuk Olivia.

Bobby datang ke sini naik mobil kakak tertuanya. Setelah masuk ke dalam mobil, dia segera menelepon bosnya dan menjelaskan kepada bosnya apa yang baru saja terjadi.

Namun, bosnya telah menerima pemberitahuan dari kantor pusat. Sebelum Bobby selesai menjelaskan, dia berkata dengan kaget, “Bobby, masalahmu dengan kedua adikmu itu sebenarnya sangat sederhana dan mudah diselesaikan, asalkan kamu meminta maaf pada mereka dengan tulus, lalu meminta maaf secara publik di internet. Itu tidak hanya akan membuat kedua adikmu memaafkanmu, tapi para netizen juga akan berhenti meneror kita karena melihat kamu tahu salahmu dan mau berubah.”

“Tapi, apa yang kalian lakukan? Aku sudah menyuruhmu untuk cuti dulu selama ini, tapi kamu bisa-bisanya nggak
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 299

    Bobby diam saja.Seperti yang dikatakan Olivia, kalau bukan masalah ini sudah mempengaruhi kepentingan mereka secara serius, mereka tidak akan mengalah. Kalaupun mengalah, mereka juga tidak mengalah sepenuhnya. Setiap kali datang, mereka masih dengan mudah bisa menyinggung perasaan Olivia.Akibatnya, seperti yang dikatakan bosnya, masalah yang sederhana dibuat jadi sangat rumit oleh mereka, sampai belum terselesaikan sampai sekarang.“Bagaimana Olivia bisa mengenal Amelia Sanjaya? Apa maksudnya penasihat cinta.”Bobby mengerutkan bibirnya dan berkata, “Bu Amelia sangat menyukai tuan muda keluarga Adhitama. Mungkin Olivia mengajarinya cara mengejar pria itu. Kalau pria itu tahu Olivia membantu Olivia untuk mendapatkannya dari belakang dan membuat Olivia terus mengganggunya, Olivia akan mendapat masalah.”“Maksudku, bagaimana mereka bisa saling mengenal? Bu Amelia dengan identitas seperti itu, seharusnya kedua orang itu nggak saling kenal selama hidup mereka.”Yoga sangat iri Olivia bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 300

    “Bu Amelia, Olivia, kalian ngobrol dulu. Aku mau bawa Russel ke pasar untuk beli sayuran.”Di dalam kulkas ada banyak sekali makanan daging laut segar yang dibawa oleh Amelia tadi. Hari ini mereka akan pesta seafood dan kurang lauk sayuran.Junia menggendong Russel pergi dari sana. Bocah mungil itu menyempatkan diri untuk menoleh ke arah Amelia dan membuat perempuan itu terkikik kemudian berkata, “Olivia, keponakan kamu lucu sekali.”“Dia nakal dan bandel.”“Anak zaman sekarang semuanya bandel. Lain kali aku bawain keponakan kamu mainan.”“Bu Amelia, nggak perlu. Russel sudah punya banyak mainan. Suami aku membelikan dia banyak sekali mainan.”“Yang kalian beli itu punya kalian, aku beli untuk diriku sendiri. Aku suka anak kecil dan aku mau kasih dia banyak sekali mainan. Kalau Russel keponakanku, dia minta bintang pun akan aku berikan.”Olivia menilai Amelia sebagai seseorang yang sangat menyayangi anak kecil. Setelah Junia membawa Russel pergi, Olivia masuk ke dapur dan bersiap memas

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 301

    “Kamu lanjutkan saja kesibukanmu.”Sarah tidak mengganggu waktu Stefan lebih banyak lagi dan keduanya mengakhiri percakapan mereka. Stefan meletakkan ponselnya di atas meja dan menyandarkan tubuhnya di kursi. Tangannya mengelus dagunya sendiri dan merasa ada yang menusuk di sana. Sepertinya dia harus bercukur lagi.Amelia dan istrinya semakin lama semakin dekat. Apakah dia harus memikirkan cara untuk merusak hubungan mereka berdua?Kalau keduanya semakin dekat dan menjadi sahabat, ketika dia jujur pada Olivia mengenai identitasnya dan Amelia tahu bahwa Olivia adalah saingannya maka mereka pasti akan marah besar. Amelia tidak akan terima dan pasti akan balas dendam pada istrinya. Selama ada Stefan, dia tidak akan membiarkan Amelia menyakiti Olivia.Stefan berpikir sesaat kemudian memutuskan untuk mengenyahkan idenya tadi. Dia ada kemampuan untuk menjaga istrinya sendiri dan tidak perlu takut dengan Amelia. Biarkan saja mereka menjalin hubungan baik, ada baiknya juga bagi Olivia karena u

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 302

      “Begitu gemuknya kamu, hati-hati suami kamu mengatakan kamu terlalu jelek. Dia akan mencari perempuan muda dan cantik lainnya! Sampai saat itu tiba, kamu akan menangis darah!”Kalimat tersebut tepat mengenai luka hati Odelina. Dia buru-buru mencari pekerjaan karena suaminya tidak terima dengan dirinya dan akhirnya selingkuh. Dia bekerja demi mendapatkan hak asuh anaknya! Bahkan posisi karyawan biasa saja dia juga datang melamar! Ternyata dia mendapatkan hinaan dari orang lain.“Coba kamu katakan aku gemuk sekali lagi!”Perempuan itu keluar dari balik mejanya dan melangkah ke hadapan Odelina dan mendorongnya keluar dari ruangan. Mulutnya sambil berseru, “Perempuan gemuk! Jelek! Berapa kali pun aku bersedia mengatakan kamu gemuk! Cepat keluar!”Kelebihan Odelina dengan tubuhnya yang gemuk adalah, dia tidak akan jatuh meski didorong oleh perempuan di depannya dengan kuat.“Minta maaf sama aku! Harus minta maaf! Kalau nggak, aku nggak mau pergi!”Emosi perempuan itu memuncak, dia berbali

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 303

    “Ini kantor kamu?” Odelina tercengang. Dia tidak curiga karena nama perusahaan ini terdapat nama keluarga lelaki itu. Stefan pernah bilang kalau Daniel adalah salah satu klien penting di perusahaannya. Odelina hanya tidak menyangka ternyata lelaki itu adalah direktur Lumanto Group.Ketika perusahaan ini mulai didirikan, Odelina masih berkecimpung dalam dunia perkantoran dan tahu kalau perusahaan ini memiliki kemampuan yang hebat. Selama ini Odelina tidak menyangkutpautkan keberadaan Daniel dengan Lumanto Group.“Pak, saya nggak berniat membuat keributan karena saya datang untuk melamar pekerjaan. Tapi HRD kalian bilang penampilan saya nggak memenuhi kualifikasi dan saya hanya menanyakan alasannya saja. Dia justru bilang saya terlalu gemuk dan menghina saya. Saya marah dan dia justru membalas saya dengan mengatakan saya perempuan gemuk dan mengusir saya.”“Pak, Lumanto Group merupakan salah satu perusahaan besar di Mambera. Selama ini saya pikir karyawan di perusahaan ini merupakan oran

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 304

    Ucapan Daniel membuat wajah Andien pucat pasi. Akan tetapi dia tidak berani membantah dan berkata, “Pak, saya tahu saya salah. Saya jamin nggak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi.Setelah itu dia berjalan ke hadapan Odelina dan berkata, “Bu Odelina, maaf saya sudah menyinggung kamu. Saya minta maaf atas sikap saya.”Amarah Odelina juga sudah surut dan dengan sungkan berkata, “Bu Andien, saya juga salah karena ucapanku yang keterlaluan dan membuatmu marah. Maaf juga ya.” Keduanya saling berminta maaf dan setelah itu Andien menanyakan kapan Odelina bisa mulai bekerja.Setelah Odelina berhasil mendapatkan pekerjaan, perasaannya terasa ringan dan senang. Wajahnya terpatri senyum lebar dan berkata, “Aku siap kapan pun mulai bekerja.”“Kalau gitu besok datang ke kantor saja.”“Baik, terima kasih Bu Andien, Pak Daniel.”Setelah mengucapkan terima kasih, Odelina mengambil surat lamarannya dan melangkah keluar dengan bahagia.“Odelina,” panggil Daniel.Odelina buru-buru menghentikan langk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 305

    Setelah kepergian Daniel dan Odelina, semua orang mulai berbisik dan menebak bagaimana direktur mereka bisa kenal dengan Odelina. Sepertinya Daniel cukup perhatian dengan Odelina.“Apakah dia saudara jauhnya Pak Daniel?”“Nggak mungkin, kamu nggak dengar dia panggil Pak Daniel dengan sebutan ‘Bapak’? Sapaan yang terlalu asing untuk keluarga. Mereka kemungkinan pernah ketemu, tapi yang pasti bukan ada hubungan dekat.”“Menurut kalian bos kita bisa suka sama perempuan gemuk itu nggak? Pak Daniel hampir berusia 35 tahun dan masih belum memiliki kekasih.”Daniel termasuk salah satu lelaki berusia muda yang telah menjadi direktur. Karena wajahnya terdapat luka goresan dan juga tubuhnya sangat besar, membuat orang yang melihatnya beranggapan bahwa Daniel merupakan seorang mafia. Itu yang menyebabkan lelaki itu masih tidak memiliki kekasih.Semua melihat ke arah orang yang mengatakan kalimat tersebut. Bahkan Andien menggeplak kepala bagian belakang orang tersebut dan berkata, “Apa yang kamu p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 306

    Ucapan perempuan itu membuat sudut bibir Stefan tertarik. Akan tetapi karena dia tidak mengizinkan Olivia masuk ke kamarnya, berarti sama saja dengan Stefan tidak boleh masuk ke kamar perempuan itu.Sekali lagi Stefan merasa persyaratan yang dia tulis di surat perjanjian itu justru dia yang melanggarnya. Stefan tidak menyangka kalau dia akan menjadi orang pertama yang melanggar. Apakah dia boleh menyesalinya?Di mana dia sembunyikan perjanjiannya? Apakah Stefan perlu mengambilnya ketika Olivia tidak ada di rumah dan setelah itu memusnahkannya? Pemikiran tersebut secepat mungkin dienyahkan lagi oleh lelaki itu. Seorang tuan muda dari keluarga Adhitama tidak mungkin melakukan hal memalukan seperti itu.“Anjing yang lucu.”Junia mengelus bulu anjing itu dan memujinya lucu. Ternyata Stefan pintar memilih anjing dan kucing yang lucu. Russel berontak dan tidak membiarkan Stefan menggendongnya karena dia ingin bermain dengan anjing.Olivia mengeluarkan ponsel dan sibuk mengambil gambar anjing

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3412

    Karena Daniel adalah sahabat dekatnya Stefan dan Odelina merupakan kakak ipar lelaki itu, mau tidak mau dia sering bertemu dengan Daniel. Tidak tahu cara apa yang digunakan oleh Odelina untuk mendapatkan hati Daniel hingga lelaki itu bersikeras ingin menikahinya. Awalnya, Yanti tidak setuju. Kabarnya, calon menantu idaman Yanti adalah seorang putri kaya bernama Cherly. Dulu, Daniel juga pernah bertemu dengan Cherly. Perempuan itu juga sempat mengejar Daniel untuk beberapa waktu, tetapi tetap saja kalah dari Odelina, seorang wanita yang sudah bercerai. Demi bisa bersama Odelina, Daniel bahkan mengalami kecelakaan mobil. Begitu kecelakaan terjadi, Yanti dan suaminya pun menyerah dan merestui hubungan mereka. Benar-benar menyebalkan. Setelah Giselle keluar dari penjara dan mendengar gosip ini, dia sangat iri dan marah. Sebelum orang tuanya mengalami musibah, ibunya sangat ingin menjodohkannya dengan keluarga Adhitama. Ibunya mengatakan bahwa keluarga Adhitama adalah keluarga kaya yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3411

    "Baiklah, lain kali kalau ada waktu, aku akan traktir Nyonya Muda makan."Giselle tersenyum sambil berdiri di pintu, mengantar kepergian Olivia dan yang lainnya dengan pandangannya. Kemudian, dia berjalan masuk, tetapi tidak lama kemudian keluar lagi. Masuk ke dalam hanya untuk berpura-pura. Alasan dia muncul di sini adalah karena Lota telah mendengar kabar bahwa ada tokoh besar yang datang ke Mambera dan memiliki hubungan dengan beberapa keluarga besar di sana. Olivia dan Yuna telah berjanji untuk bertemu dengan Yanti di tempat ini. Lota juga mengetahuinya, sehingga dia segera mengatur agar Giselle datang ke sana secepat mungkin. Meskipun tubuhnya belum sepenuhnya pulih setelah mengalami keguguran, Giselle tetap mengganti wajahnya dan membawa dua pengawal, kemudian bergegas ke sana. Namun, dia tetap terlambat karena Olivia dan yang lainnya sudah pergi. Setelah naik mobil, Giselle menelepon Lota. Begitu telepon tersambung, dia berkata, "Pak Lota, aku nggak berhasil tahu siapa yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3410

    Setelah menikah dengan Stefan, Stefan sangat perhatian pada Olivia. Stefan akan menyiapkan lebih banyak makanan untuknya. Terutama setelah Olivia hamil. Stefan selalu khawatir Olivia dan anaknya akan kelaparan. Jadi Stefan akan periksa setiap hari apakah makanan di mobil masih cukup.Stefan semakin perhatian kepada Olivia, tapi juga menjadi semakin cerewet. Tentu saja, Olivia menikmatinya. Dia merasa sangat senang. Kalau ingin menikah memang harus menikah dengan pria seperti Stefan. Olivia telah menikah dengan orang yang tepat.“Mau dibungkuskan dua potong kue lagi? Dari kota ke Vila Permai butuh waktu cukup lama.”Yuna, Yanti dan Darius juga khawatir Olivia akan lapar dalam perjalanan. Olivia berpikir sejenak. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti saran mereka dan membungkus dua potong kue. Sebenarnya agar semuanya bisa tenang.Saat pergi, mereka bertemu dengan Giselle. Dia muncul sebagai Lisa. Seperti biasa, ada dua pengawal keluarga Brata yang mengikutinya.“Bu Olivia.”Begitu mel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3409

    Yuan dan Olivia saling bertukar pandang. Kemudian, Yuna berkata, “Kalau semuanya nggak keberatan, aku dan Olivia pun merasa lega. Odelina dan Daniel sudah lalui banyak rintangan. Kita harus dukung mereka. Nggak peduli apa pilihan yang mereka ambil, kita harus dukung mereka.”Yuna tersenyum dan berkata lagi, “Aku dengar dari Odelina, dia akan daftarkan pernikahannya dengan Daniel dulu. Mungkin sebelum Tahun Baru, mungkin juga setelah Tahun Baru. Dia terlalu sibuk, baru bisa pulang beberapa hari sebelum Tahun Baru. Begitu sibuk, dia nggak tahu apa-apa lagi. Russel juga nggak pergi ke tempat ibunya selama liburan. Katanya mau pergi ke Vila Ferda.”Yanti tertawa pelan, “Aku tahu. Tadinya aku pikir mumpung liburan, aku mau bawa Russel pulang, jadi nggak ganggu Oliv kerja. Akhir tahun begini, semuanya sibuk bukan main. Ladang sayur Oliv perlu menyediakan banyak pasokan sayur, kan?”Olivia bergumam pelan, “Iya, pasokan hampir nggak cukup untuk penuhi permintaan.”“Bagus, dong. Itu artinya pen

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3408

    “Aku dengar dari Daniel, mereka berencana daftar pernikahan mereka setelah Tahun Baru. Tunggu Odelina lebih senggang baru adakan resepsi. Aku dan papanya Daniel sudah siapkan mas kawin untuk Odelina, juga sedang pilih-pilih hari.”Mereka juga harus menunggu Odelina ada waktu senggang dan pulang ke Kota Mambera. Setelah itu, mereka baru memilih hari untuk mengantarkan mas kawin. Sekarang Odelina sangat sibuk, anaknya saja diurus Olivia. Sejak pergi ke Kota Cianter, Odelin belum kembali ke Kota Mambera. Biasanya Daniel yang bawa Russel ke sana. Tentu saja, mereka tidak akan melangsungkan resepsi pernikahan dalam waktu dekat.“Odelina nggak mau adakan resepsi. Dia bilang ini pernikahan keduanya. Buat resepsi atau nggak, nggak masalah baginya. Nggak bisa begitu. Kami nggak boleh begitu pada Odelina. Nggak hanya harus adakan resepsi, kami akan berikan resepsi pernikahan yang meriah untuk Odelina.”Yanti tidak hanya tidak ingin mengecewakan Odelina, dia juga tidak mau mengecewakan putranya.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3407

    Setengah jam kemudian, Yuna membawa Olivia ke tempat yang telah disepakati untuk bertemu Yanti. Yanti dan suaminya sudah datang. Mereka tiba lebih dulu. Setelah menunggu beberapa menit, Yuna dan Olivia tiba.“Bu Yuna.”Begitu melihat Yuna dan Olivia datang, Yanti langsung berdiri dan menyambut dengan wajah tersenyum.“Bu Yanti, maaf buat kalian menunggu.”Olivia menyapa Yanti dengan sebutan tante. Yanti tersenyum dan berkata, “Kami juga baru sampai. Baru saja duduk, belum juga minum, kalian sudah datang. Nggak lama, kok.”Yanti meraih tangan Olivia dan menanyakan keadaan Olivia. Dia melihat perut Olivia dan berkata, “Kalau pakai mantel, nggak kelihatan kalau kamu sedang hamil.”“Iya, nggak terlalu kelihatan.”Olivia mengelus perutnya sendiri. Kemudian, dia bergelayut di lengan Yuna dan berjalan ke arah Darius. Darius berdiri dan menyapa mereka sambil tersenyum ramah.Setelah semua orang duduk, Yanti memesan beberapa makanan dan minuman untuk semua orang. Kemudian, dia memuji Yuna karen

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3406

    Amelia dan Jonas berpapasan dengan Olivia di luar. Keduanya menghentikan mobil dan saling menyapa. Jonas membiarkan Olivia lewat lebih dulu.Kemudian, Jonas mengemudikan mobil sambil bertanya, “Para tetua sudah pergi ke Vila Permai. Olivia pagi-pagi malah ke sini. Aku dengar Mama mau pergi bertemu Bu Yanti. Jadi sebentar lagi ada kabar baik dari Kak Odelina dan Pak Daniel?”“Bukan soal itu. Ada hubungannya dengan keluarga Gatara. Kakek Setya masih hidup. Dia dan yang lainnya adalah saksi terbaik yang bisa membuktikan kalau Patricia yang bunuh nenekku.”“Setelah tahu kebenarannya, keluarga Gatara pasti akan menentang Patricia jadi kepala keluar mereka lagi. Patricia sudah jadi kepala keluarga selama puluhan tahun. Dia nggak baik pada yang lain, terlalu mendominasi dan suka memaksakan kehendak. Banyak nggak dapat perlindungan darinya. Jadi banyak yang nggak suka dengannya.”“Kak Odelina pergi ke Kota Cianter. Sekarang sudah ada beberapa yang diam-diam berpihak padanya. Mereka diam-diam s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3405

    “Semoga anak-anak kita juga imut dan penurut seperti Audrey. Kita punya anak perempuan saja. Aku suka anak perempuan seperti Audrey.”Jangankan Amelia, semua orang yang pernah bertemu dan menjaga Audrey pasti akan suka dengan Audrey. Anak itu benar-benar semakin menggemaskan. Setiap kali bangun, dia akan main sendiri di kasur. Dia akan duduk di sana, atau melihat ke sana-sini.Bayi yang sudah berusia enam hampir tujuh bulan itu sangat pendiam, tidak berisik. Tidak seperti kakaknya, Archie. Begitu bangun, Archie akan menangis sampai semua orang yang ada di rumah tahu.Jonas menggenggam tangan Amelia dan tersenyum. “Keluarga kami kurang lebih seperti keluarga Adhitama. Kemungkinan punya anak perempuan sangat kecil. Kak Yose sudah punya anak perempuan. Kami-kami mungkin hanya akan punya anak laki-laki. Sepertinya setiap generasi hanya ada satu anak perempuan.”“Nggak ada pengecualian?” tanya Amelia.Jonas berpikir sejenak, lalu berkata, “Pokoknya selama beberapa generasi, sekalipun ada an

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3404

    Orang-orang hanya tahu kalau murid mereka tersebar di mana-mana, bos besar di berbagai bidang dan sangat hebat. Hanya sedikit orang yang bisa bertemu para tetua itu. Mereka tiba-tiba datang ke Kota Mambera. Sarah saja jadi begitu bersemangat. Dia cepat-cepat datang ke rumah keluarga Sanjaya untuk mengundang mereka bertamu ke rumahnya. Apalagi keluarga Ardaba.“Benar juga. Tante siapkan bubur untuk kamu dulu. Nanti begitu sampai, kamu bisa langsung makan. Nggak terlalu panas,” kata Yuna.“Tante perhatian banget. Terima kasih, Tante.” Olivia mengucapkan terima kasih dengan sikap manis. Yang membuat Yuna spontan tersenyum lebar.Amelia menyenggol Jonas yang ada di sampingnya dan berbisik, “Sejak mamaku temukan keponakannya, senyum lembut dan cerahnya itu hanya milik keponakannya.”“Memangnya Mama nggak sayang kamu? Nggak punya hati nurani. Mama paling sayang sama kamu. Masih saja cemburu sama Oliv.”Selesai menelepon, Yuna mendengar perkataan Amelia. Dia memelototi putrinya sambil merasa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status