Share

Bab 2825

Penulis: Anggur
Fani berada di sebuah taman kecil dengan mengenakan gaun santai. Dia juga tengah duduk di ayunan yang ada di halaman rumah. Raina dan Benita merasa halaman rumah tersebut sedikit familier. Sedangkan wajah Dania justru terlihat menggelap.

Halaman rumah tempat Fani berada sangat dikenal olehnya. Itu adalah rumah pernikahan yang disiapkan oleh mertuanya untuk mereka. Bahkan sertifikat rumahnya tertera nama mereka berdua. Setelah menikah, keduanya tinggal di rumah keluarga Gatara, sedangkan vila kecil itu hanya digunakan ketika berliburan saja.

Fani bisa ada di sana karena Ivan yang mengatur semuanya.

“Kak, siapa yang kirim foto ini?” tanya Raina yang merasa kasihan pada kakaknya. Dalam hatinya membatin jika suaminya berani menyembunyikan Fani, dia akan menghabisinya.

Mengingat suami dan saudaranya sangat menyayangi Fani, membuat mereka beranggapan kemungkinan suami-suami yang lainnya akan bertukaran membantu Fani.

Raina akhirnya tidak bisa diam. Ketika pertama kali menikah dan melihat sua
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2826

    Meski Dania sangat marah, tetapi dia masih ada akal. Setelah diam sesaat, dia berkata, “Sepertinya kita sudah diawasi seseorang.”“Siapa?”Benita berpikir dan setelah itu berkata, “Apakah yang baru datang tadi?”Orang itu adalah Odelina. Apakah ini ulah Odelina? Yang dia mau yaitu membuat masalah di keluarga Gatara. Dania memasukkan kembali foto tersebut dan setelah berpikir sejenak, dia mengeluarkannya lagi. Setelah itu, dia memotret foto itu dengan ponselnya dan dikirim ke Felicia.Setelah itu, dia mengirimkan pesan suara yang berisi, “Felicia, aku menerima surat dan di dalamnya ada foto. Ini kamu yang memotretnya?”Dalam hatinya menebak ulah Odelina, tetapi dia tetap ingin bertanya dengan adik iparnya dulu. Sama saja dia tengah memberi tahu adik iparnya karena kelak, keluarga ini akan dikendalikan oleh adik iparnya.Lelaki di keluarganya sudah tidak ada harapan, tetapi anak-anak mereka masih harus hidup. Mereka masih memerlukan adik iparnya untuk menjaga mereka. Kelak, jika adik ipa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2827

    Felicia mengirimkan sebuah pesan lagi dan berkata, “Kak, ingat bilang sama dia kalau Pak Riko yang dia kagumi itu seorang perempuan.”“Felicia, itu benaran? Bukannya bilang dia lelaki yang pakai pakaian perempuan?”Felicia tertawa dan berkata, “Kalian nggak mengerti Pak Riko. Kalau dia benaran lelaki, sudah pasti nggak akan menyamar jadi perempuan. Minta Fani menyerah saja.”Setelah itu dia tidak membalas kakak iparnya lagi. Fani dulu begitu sombong ketika Felicia kembali ke keluarga Gatara. Ketiga kakak iparnya mencoba menyerang Fani, perempuan itu tidak akan bisa hidup nyaman lagi kecuali jika dia mencari gadun. Jika tidak, dia harus kembali ke orang tua asalnya.Dengan sifat yang dimiliki Fani, dia tidak mungkin kembali ke orang tua asalnya. Apa yang kakak iparnya lakukan, Felicia mengetahuinya. Dia hanya mencoba tutup sebelah mata dan melihat apa yang mereka lakukan. Lagi pula dia juga akan mendapat keuntungannya.Keluarga ini pasti akan mendapatkan pembalasan suatu hari nanti. Bia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2828

    Fani yang dulunya sombong, sekarang justru terluntang lantung di jalanan. Dia akan dihina dan diusir ketika berada di mana pun.“Dia di mana?” tanya Dania dengan dingin.“Di ayunan halaman belakang. Nggak tahu apa yang dia pikirkan, tapi sudah duduk di sana cukup lama.”Setelah itu, ketiga menantu keluarga Gatara berjalan ke arah halaman belakang. Bibi pengurus tadi tidak tahu apakah dirinya perlu menghubungi Ivan. Setelah dipikirkan lagi, dia bergegas masuk rumah dan memberi tahu suaminya. Suaminya merasa harus memberi tahu Ivan, sehingga mereka menghubungi lelaki itu.“Pak, Bu Dania dan dua Ibu yang lainnya datang. Dia langsung tanya Bu Fani ada di mana dan menghampirinya. Sekarang mereka ke halaman belakang dan nggak tahu apa yang akan dilakukan. Pak, sebaiknya Pak Ivan segera datang.”“Kenapa dia bisa tahu? Aku langsung ke sana.”Istrinya sangat benci dengan Fani dan sudah tidak ada hubungan keluarga apa pun yang tersisa. Jika dia tidak kembali, Fani pasti akan dihabisi oleh mereka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2829

    “Kamu bukan adik kandung suamiku. Kalian nggak ada hubungan darah sama sekali. Suamiku bawa kamu ke sini tanpa memberi tahu aku. Kalaau bukan simpanan, memangnya apa? Vila ini adalah rumah yang dibeli mertuaku untuk aku dan suamiku. Sertifikat rumah juga nama kami berdua, aku berhak untuk tahu!”“Kalau bilang kalian nggak ada hubungan, kenapa Ivan nggak bilang sama aku? Kalau dia diam-diam, artinya kalian ada sesuatu.”Dania memanfaatkan kelemahan Dania yang tidak berani mengungkapkan alasan dia diusir dan sengaja menuduh perempuan itu. Fani tidak bisa membela dirinya sendiri. Selain menangis dan menjerit bahwa dia dijebak, Fani tidak berani mengatakan apa pun.Sikapnya membuat semua orang mengira apa yang dikatakan Dania adalah fakta. Tatapan mereka pada Fani berubah sinis dan penuh intimidasi. Ada yang bilang ayah kandung Fani begitu jahat, dia menukarkan putrinya dan membiarkan putri yang asli menderita. Ternyata dari akarnya sudah jahat.Fani menatap Dania dengan marah sambil berka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2830

    Fani membelalak menatap Dania. Dia terlihat tidak percaya, tetapi Dania tidak berkata apa pun lagi. Melihat raut Fani yang seperti itu membatu Dania berkata dengan perasaan senang, “Ayo, kita masuk. Di luar dingin sekali.”Ketika dia berbalik dan hendak pergi, Dania berkata pada Bibi pengurus rumah, “Lain kali jangan biarkan orang rendahan ini masuk tanpa seizinku. Kalau Pak Ivan menerimanya lagi, tanya saja apakah bisa menerima kemarahan mamanya.”Fani duduk di lantai dengan lemas dan putus asa. Sesaat kemudian, Ivan dan ketiga adiknya datang. Melihat Fani yang duduk sambil menangis dengan wajah sembab. Tubuh perempuan itu penuh bekas pukulan, dan juga bekas darah di sudut bibirnya. Rambutnya berantakan dan bajunya tipis. Seluruh tubuhnya gemetar kedinginan hingga membuatnya terlihat sangat kacau.“Fani,” panggil mereka bertiga.Semua orang yang tadi menonton ikut pergi ketika ketiga istri dari putra keluarga Gatara masuk ke rumah. Berita tentang Fani langsung tersebar ke seluruh Cian

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2831

    “Sayang, aku membantunya karena ada hubungan kakak adik selama 20 tahunan. Melihatnya nggak ada tempat tinggal membuatku menampungnya. Kalau kamu nggak suka, aku akan minta dia pergi.”Ivan takut jika istrinya akan memberi tahu ibunya. Sejak ketahuan selingkuh dan Fani membela kakaknya, Dania mulai membenci Fani. Sekarang setelah perempuan itu terpuruk, otomatis istrinya tidak akan tinggal diam.Dia tidak bisa menyudutkan istrinya karena Ivan yang memberikan alkohol itu pada ayahnyaDengan dingin Dania berkata, “Sekarang minta dia pergi. Kelak jangan ada hubungan dengannya. Dia bukan adik kalian, adik kalian itu Felicia. Papa dari perempuan rendahan ini yang buat kalian terpisah dari Felicia selama 20 tahunan. Seharusnya kalian benci dengan keluarganya.”“Pikirkan ketidakadilan yang diterima Felicia di rumahnya, pikirkan sikap mereka pada Felicia. Ivan, kamu juga ada anak. Kalau anak kita ditukar dan disiksa orang lain, apa yang kamu pikirkan?”Ivan terdiam dan tidak bisa berkata apa p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2832                             

    Odelina bertanya dengan hati-hati, “Apakah mereka sedang mengawasiku?”Dia hanya datang melihat pabrik dan tidak akan tinggal lama. Namun, keluarga Gatara sudah mencarinya. Sepertinya dia mengawasi keluarga Gatara, dan sebaliknya mereka juga melakukan hal yang sama.Tujuannya ke Cianter hanya satu. Yaitu mencari tahu alasan kematian kakek dan neneknya yang sebenarnya serta merebut kembali kekuasaan keluarga Gatara. Ini adalah tugas berat yang diberikan oleh tantenya.Sesaat kemudian Odelina merasa tenang dia juga menyadari bahwa ini semua wajar. Justru sebaliknya, jika tidak maka akan terasa tidak wajar.“Aku akan keluar dan melihat siapa mereka.”Dia menduga kemungkinan mereka adalah para istri sosialita yang datang pada acara malam itu. Yang hadir dalam acara keluarga Gatara waktu itu ada lelaki dan juga perempuan. Dimas mengikutinya hadir ke acara, jika orang yang datang juga menghadiri acara itu maka Dimas pasti akan ada bayangan.Odelina membawa rombongan pengawal keluar bersama.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2833

    “Kalian dari Om Alwi dan Om Endang?” tanya Odelina. Kedua perempuan itu memerhatikan reaksi Odelina tad dan tahu jika perempuan itu ada bayangan akan suami mereka.Perempuan yang duduk di samping kursi pengemudi berkata, “Aku istrinya Om Endang, Tante Aura dan dia istrinya Om Alwi, Tante Wilo.”Odelina mengangguk dan berkata, “Waktu kalian keluar, nggak ada yang mengikuti, ‘kan?”“Nggak, di belakang ada orang yang jaga. Kamu nggak perlu khawatir.”Odelina tersenyum dan berkata, “Aku nggak khawatir dan takut. Aku hanya takut kalian ketahuan dan kalau sampai Patricia tahu, bisa bahaya untuk kalian.”Tujuan dia datang ke sini adalah untuk keluarga Gatara. Wajar jika akan bertemu dengan keluarga Gatara. Namun, keluarga Gatara yang mencarinya harus mempertimbangkan akibatnya. Jika Patricia tahu, maka mereka akan dihukum dan tidak boleh menyalahkan dirinya.Kedua bibinya terlihat sedikit ketakutan dan dengan cepat Tante Wilo berkata, “Bu Odelina, bisa bicara sebentar?”“Bisa, mau bicara di m

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3324

    Yuna mengangguk."Sore nanti ajak Russel bersama ke sini." Setelah berpikir sejenak, Yuna menambahkan, "Dokter Panca bilang, waktu Kakek Setya nggak banyak lagi. Biarkan dia bertemu dengan anak-anak satu per satu." Semua orang saling memandang. Olivia dengan cemas bertanya, "Penyakit apa yang diderita Kakek Setya?" "Mungkin karena luka lama yang meninggalkan efek samping, ditambah usia lanjut. Orang tua pasti punya penyakit kecil di sana-sini," jawab Yuna sambil menghela napas, dia tidak melanjutkan lebih jauh. Dokter Panca sudah menyuruh mereka bersiap secara mental. "Sore nanti, aku akan menjemput Russel, lalu kita akan datang bersama." Olivia juga memahami bahwa usia Setya yang sudah sangat tua, ditambah keinginannya yang sudah terpenuhi, mungkin tidak akan bertahan lama lagi. "Apakah perlu memberi tahu Kak Odelina agar pulang?" "Untuk sementara nggak perlu. Kakek Setya belum menyerahkan bukti-buktinya ke aku, jadi dalam waktu dekat sepertinya nggak akan ada apa-apa. Saat dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3323

    Wajah Yuna berubah drastis. “Dokter Panca, apakah nggak ada cara agar Om Setya bisa hidup beberapa tahun lagi?” Dokter Panca berkata, “Saya dan murid-murid saya sudah pakai semua obat terbaik yang kami tanam untuknya. Kami sudah melakukan yang terbaik. Dia bisa bertahan sampai sejauh ini, pertama karena kami membantu memulihkan tubuhnya, dan kedua karena obsesi yang ada di hatinya.” “Meski dendam besar mamamu belum terbalaskan, melihat kalian hidup dengan baik, memiliki kekuatan dan dukungan, Om Setya merasa lebih tenang. Dia percaya bahwa balas dendam untuk ibumu bisa diserahkan sama kalian, jadi dia bisa pergi menemui majikannya dengan hati lega.” “Begitu obsesi itu hilang, seperti yang saya katakan sebelumnya, semangatnya akan turun. Ketika itu terjadi, dia nggak akan bertahan lama lagi. Apalagi, usianya sudah hampir seratus tahun. Bahkan kalua hari itu tiba, kalian harus menerimanya dengan tenang.” Hidup hingga seratus tahun, meski sering diucapkan, berapa banyak orang yang be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3322

    Sama seperti para lelaki di keluarga menantunya. Tidak heran kedua keluarga itu bisa memiliki hubungan yang erat. Mereka adalah orang-orang yang sejenis. “Dokter Panca,” sapa Stefan dengan hormat. Lelaki tua itu mengangguk lagi. Kemudian, dia memperkenalkan beberapa teman lamanya kepada pasangan itu. Terakhir, dia menunjuk Setya dan berkata kepada Olivia, “Bu Olivia, kakakku ini adalah orang yang selama ini kalian cari. Tantemu memanggilnya Om Setya.” “Dokter Panca, panggil aku Olivia saja,” kata Olivia dengan sopan. Dia menoleh ke Setya dan menyapanya, “Kakek Setya.” Sebagai generasi muda, Olivia belum pernah bertemu dengan asisten tua itu, dan begitu pula sebaliknya. Karena itu, baik Olivia maupun Setya, tidak memiliki perasaan emosional yang sama seperti Yuna. Setya tersenyum dan mengangguk, lalu berkata, “Kamu pasti Olivia, 'kan?” Bu Yuna benar, Olivia tidak begitu mirip dengan Reni. Sekilas terlihat sedikit mirip, tapi kalau diperhatikan lebih saksama, ternyata nggak. Keli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3321

    “Om Setya, putri sulung Reni sudah pergi ke Cianter untuk berkarier. Anda untuk sementara nggak bisa bertemu dengannya,” kata Yuna dengan suara lembut.Dia tahu alasan Setya sering memandang Amelia. Mungkin lelaki itu khawatir bahwa keluarga ibunya tidak ada yang mampu mengambil alih keluarga Gatara. Setya sangat setia, dan menganggap keluarga Gatara itu adalah milik keturunan majikannya.Meskipun Patricia telah duduk di posisi kepala keluarga selama lebih dari 40 tahun, Setya tetap tidak mengakui kedudukan Patricia yang sah. Perempuan itu tidak ingin Setya hidup, karena selama dia masih hidup, Patricia selalu merasa posisinya tidak kokoh. Tanpa Setya, dengan semua saudaranya ang telah tiada, mengambil alih keluarga Gatara menjadi hal yang wajar baginya, sehingga dia akan merasa lebih percaya diri. “Olivia sedang dalam perjalanan. Sebentar lagi Anda bisa bertemu dengannya,” “Olivia lebih mirip ayahnya, sedangkan Odelina lebih mirip Reni. Anak laki-laki Odelina, Russel, sangat mirip

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3320

    Yuna menangis sejadi-jadinya di depan nisan adiknya. Namun, tidak peduli seberapa keras tangisnya, dia tidak dapat menghidupkan kembali adiknya. Satu hal yang bisa dia lakukan hanyalah menjadi sosok ibu bagi kedua keponakannya dan memberikan mereka lebih banyak kasih sayang.Yuna dan adiknya mengalami masa kecil yang tragis. Kemudian, keduanya dipisahkan oleh dua alam yang berbeda. Setelah mengetahui penyebab kematian orang tuanya, Yuna sangat membenci Patricia.“Kalau nggak ingin orang tahu apa yang kamu lakukan, lebih baik nggak usah lakukan. Dia akan membayar harga atas semua perbuatannya,” ujar Setya dengan penuh kebencian.“Benar, Om. Dia akan bayar harga atas semua yang telah dia lakukan.”“Aku yang nggak berguna. Aku nggak punya banyak bukti. Hanya ada sedikit. Karena orang-orang yang tahu masalah ini sudah mati semua, jadi sulit untuk memberatkannya dengan bukti yang sedikit ini.” Usai berkata, Setya kembali menyalahkan dirinya sendiri dan menangis.“Aku nggak peduli ada bukti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3319

    Tahun lalu, Setya baru saja kembali dari gerbang kematian. Setelah mendengar perkataan Panca, Setya pun berusaha menenangkan dirinya. Dia menganggukkan kepala kepada teman-temannya, lalu berkata kepada yuna, “Non Yuna, aku akan berusaha tetap hidup. Sampai kalian membalaskan dendam orang tuamu, agar Bu Patricia terima hukuman atas perbuatannya. Kalau nggak, aku nggak bisa mati dengan tenang.”“Ini juga salahku. Selama bertahun-tahun, aku nggak bisa membalaskan dendam orang tuamu. Aku juga nggak bisa temukan keberadaan kamu dan adikmu.”Kalau saja Setya menemukan Yuna dan Reni lebih awal, Reni tidak akan meninggal secepat ini. Setya gagal melindungi kepala keluarga Gatara sebelumnya, juga gagal melindungi kedua putri kepala keluarga Gatara sebelumnya. Setya merasa sangat bersalah.Setya yang telah menjalani pelatihan khusus menjadi asisten terpercaya kepala keluarga Gatara. Dia telah melakukan banyak hal untuk kepala keluarga Gatara. Namun pada akhirnya, dia gagal melaksanakan dua hal t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3318

    Yuna memanggil pria itu Setya, adik Yuna juga ikut memanggilnya dengan nama itu. Setiap kali Yuna dan adiknya memanggil Setya, pria itu selalu menjawab sambil tersenyum.Dalam ingatan Yuna yang samar-samar, orang tuanya dan Setya sangat sibuk. Namun, kesehatan ibunya kurang baik, jadi ibunya sering meminta bibinya yang tidak lain adalah Patricia untuk melakukan sesuatu.Sekarang kalau dipikir-pikir, justru karena ibunya Yuna sakit. Jadi ibunya Yuna mau tidak mau sering minta Patricia mengurus perusahaan dan urusan keluarga, sehingga timbul keinginan di dalam hati Patricia untuk merebut kekuasaan.Patricia pasti merasa dia telah berbuat banyak, tapi semua orang tetap berpihak pada ibu Yuna. Oleh karena itu, Patricia ingin mengambil alih. Karena dia mengira hanya dengan menjadi kepala keluarga, semua orang akan sepenuhnya berpihak padanya.“Huh ....”Syuna memanggil Sety, Setya menghela napas sambil menahan air matanya. Keduanya sama-sama tidak memiliki kesan mendalam terhadap satu sama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3317

    Stefan tertawa pelan. “Oke, asal kamu nggak berebut dengan tantemu untuk dapat perhatian, sebenarnya kamu akan merasa sangat bahagia. Ada begitu banyak orang yang sayang sama kamu. Cepat gosok gigi dan cuci muka. Habis itu ambil tasmu dan turun untuk sarapan dulu. Nanti om sopir yang antar kamu ke sekolah. Om dan tantemu ada urusan, nggak bisa antar kamu.”Russel memanyunkan bibir lagi. Namun pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia pun pergi mencuci muka dan menggosok gigi dengan tenang. Sedangkan Stefan kembali ke kamarnya untuk membangunkan Olivia. Dia memberitahu Olivia kalau Dokter Panca membawa asisten nenek Olivia ke rumah keluarga Sanjaya.Olivia langsung bangun dan mandi secepatnya. Selesai ganti baju, dia bergegas turun bersama suaminya. Di sisi lain, Aksa juga telah membangunkan orang tuanya. Begitu mengetahui kedatangan para pria tua dan salah satu di antaranya adalah guru Kellin, Yuna langsung keluar dari kamar. Namun, suaminya segera menghentikannya.“Yuna, k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3316

    Mereka berdua sedang bertelepon, tapi Stefan malah bilang kalau dia tidak bicara dengan Aksa. Karena Aksa tahu Stefan pasti sedang mengurus Russel, Aksa pun tidak marah.“Oke, kamu bisa bicara sekarang.” Stefan akhirnya bicara dengan Aksa.Kalau bukan karena tahu Olivia masih tidur saat ini, Aksa sungguh tidak ingin menelepon Stefan. Dengar saja nada bicara Stefan, sangat menjengkelkan, bukan? Seolah-olah Aksa akan melapor ke Stefan saja.Aksa pun berkata sambil menahan amarahnya, “Dokter Panca bawa asisten nenekku datang ke sini. Selain mereka berdua, ada beberapa pak tua lainnya. Mereka mungkin para master yang menguasai dunia beberapa puluh tahun yang lalu. Kamu bilang sama Olivia. Kalau kamu bisa datang, kamu temani Olivia datang ke sini sebentar.”“Dokter Panca?” Stefan spontan mengerutkan kening. “Kamu yakin orang itu Dokter Panca?”“Aku nggak yakin. Makanya aku suruh Jonas datang. Jonas pernah bertemu dengannya. Tapi aku rasa mereka nggak akan berbohong. Nggak akan ada yang bera

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status