Share

Bab 2761

  Daniel tidak mengatakan bahwa dia orang yang tidak berguna agar Odelina tidak khawatir dan memberikan banyak kata penyemangat padanya.

Odelina membilas teko air dan membuat air panas. Setelah itu, dia mencuci gelas dan mengambil satu bungkus teh hijau. Setelah selesai, dia membawa teh hijau itu dan  meletakkannya di nakas samping kasur.

“Sekarang masih sangat panas, nanti baru minum.”

Ponsel Odelina tiba-tiba berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan berkata, “Olivia yang telepon.”

Dia bergegas menerimanya karena khawatir adiknya terjadi sesuatu.

“Olivia, kenapa?”

“Mama.”

Terdengar suara Russel dari seberang telepon.

“Russel, akhirnya Russel ingat Mama dan tahu harus telepon Mama?”

Bocah itu memanyunkan bibirnya dengan ekspresi sedih dan memanggil ibunya lagi. Mendengar suara putranya yang nyaris menangis itu membuat Odelina bertanya , “Russel kenapa? Marah? Kamu berantem dengan temanmu?”

“Nggak, Om Daniel jahat sekali, dia diam-diam kabur cari Mama dan nggak bilang sama aku. Aku min
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status