Share

Bab 2537

Penulis: Anggur
Olivia dan yang lainnya yang berada jauh di Kota Mambera tidak mengetahui tentang kekacauan keluarga Gatara di Kota Cianter.

Olivia tahu kalau Patricia pergi ke rumah keluarga Sanjaya. Saat istirahat di malam hari, dia mengobrol dengan sang suami dan mengungkit masalah itu. Mereka menduga kalau Patricia tinggal di Kota Mambera selama lebih dari setengah bulan karena Patricia memiliki rencana tersembunyi.

Stefan menenangkan Olivia, menyuruhnya untuk tidak khawatir. Stefan memperhatikan jejak Patricia, juga menyuruh orang mengawasinya secara diam-diam. Patricia tidak bisa membuat keributan di Kota Mambera.

Dari dulu Olivia selalu percaya pada suaminya. Kalau Stefan memintanya tidak perlu khawatir, maka dia tidak akan khawatir. Dia pun tidur dengan tenang. Sekarang Olivia tidak muntah-muntah lagi. Untung saja, dia hanya muntah sebentar. Olivia takut dia akan terus muntah sampai melahirkan seperti Tiara.

Namun, Olivia masih mudah mengantuk. Begitu tidur, dia tidur dengan sangat lelap dan l
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2538

    Stefan juga tidak perlu pergi kerja. Keduanya menghabiskan sepanjang hari bersama, seperti amplop dan perangko yang telah bersatu.Setelah mereka sarapan bersama di kamar, mereka baru turun bersama ke lantai bawah. Stefan tidak lupa membereskan piring kotor dan membawanya ke bawah. Di ruang tengah lantai bawah, Dewi dan Handi sedang mengobrol dengan Odelina dan Daniel. Russel digendong oleh Dewi.Dari tangga Olivia sudah bisa mendengar suara ibu mertuanya yang berkata, “Akhir-akhir ini Russel jadi kurus. Russel, nanti kalau makan, makan lebih banyak. Dua hari ini lagi libur, di rumah saja. Kamu harus makan yang enak-enak. Kamu jadi kurus begini, Nenek sedih lihat kamu.”Odelina tertawa pelan, “Tante, dia nggak jadi kurus. Berat badannya justru naik sedikit.”Setiap kali pertemuan keluarga, yang tua pasti melihat yang muda jadi kurus. Kemudian, mereka akan cari segala cara untuk mengisi kembali nutrisi tubuh dan menyuruhnya makan lebih banyak.Usai berkata, Dewi mencium wajah kecil Russ

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2539

    Russel menjadi anak yang jujur. Usai berkata, dia menatap Stefan dan bertanya dengan hati-hati, “Om Stefan marah? Karena Tante nggak melahirkan adik perempuan.”Stefan membawa Russel ke depan semua orang, lalu duduk di sofa. Dia membiarkan Russel duduk di pangkuannya. Dia menunggu sampai Olivia duduk di sebelahnya baru menjawab pertanyaan Russel.“Om nggak marah. Meskipun Om lebih suka anak perempuan, anak laki-laki juga nggak masalah. Bagus juga tantemu bisa lahirkan adik laki-laki yang menggemaskan seperti kamu.”Sebenarnya Stefan tidak berani menaruh harapan. Hanya saja, neneknya pernah membawa Ahli Spiritual untuk meramal nasib nasib mereka berdua. Makanya mereka berdua menaruh harapan yang besar.Kalau kata Olivia, mereka sudah menikah setahun baru hamil. Tidak peduli anak laki-laki atau perempuan, anak itu adalah buah dari cinta mereka.Russel menghela napas lega. Dia turun dari pangkuan Stefan dan berjalan ke samping Odelina, lalu berkata pada ibunya, “Ma, Om dan Tante nggak mar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2540

      Daniel terkekeh dan berkata, “Aku juga sibuk, nggak ada waktu.” “Kamu dan Olivia juga sedang bulan madu. Aku juga nggak enak mengganggu kalian.” Meski kedua orang itu tidak bulan madu di luar negeri dan hanya di Mambera, Daniel juga sungkan mengusik mereka. Jika dirinya menikah dengan Odelina dan sedang bulan madu, dia juga tidak suka diganggu. Dia suka berdua bersama setiap hari dan berkeliling sambil menatap matahari terbit serta terbenam. Kehidupan seperti itu sungguh sangat menyenangkan. Pengurus rumah membawa Russel ke rumah Malvin. Ketika kembali, kebetulan dia melihat Reiki yang membawa Junia kemari.  Dia masuk dan dengan sopan berkata pada Stefan, “Pak, Pak Reiki datang.” Dewi terkekeh dan berkata, “Baru saja dibicarakan langsung datang.” “Untung saja kita nggak menjelekkannya,” ujar Olivia menimpali. Semuanya kembali tertawa. Reiki membawa  kantong cukup banyak dan masuk bersama Junia. “Junia,” panggil Olivia sambil melambaikan tangannya. Stefan bangkit berdiri meng

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2541

    Olivia tertawa dan berkata, “Stefan nggak takut istri, aku juga nggak pernah mengawasinya dengan ketat.”“Tapi dia selalu menggunakanmu sebagai alasan kalau nggak mau melakukan sesuatu. Dia sering bilang, ‘Istriku nggak suka aku merokok’, ‘Istriku nggak suka aku minum alkohol’, ‘Aku nggak mau pertemuan, aku mau di rumah menemani istriku’, pokoknya dia akan menggunakan Kak Olivia sebagai alasan.”“Reiki, kalau kamu nggak bicara, nggak akan ada yang anggap kamu nggak bisa bicara,” ujar Junia sambil tertawa.Reiki terbahak dan berkata, “Aku takut kalau orang lain nggak tahu aku bisa bicara, makanya aku harus bicara.”Daniel berkata, “Seakan kamu nggak pernah menggunakan istrimu sebagai alasan. Siapa orang di Mambera yang nggak tahu kalau kamu dan Stefan itu takut istri dan budak istri. Kalian terkenal sebagai pecinta istri yang berlebihan.”Reiki tertawa dan berkata, “Reiki, kamu pilih kasih. Kamu lebih membela Stefan. Kalian saudara ipar dan bekerja sama menindasku.”Wajah Daniel memerah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2542

    Siapa yang tahu jika perempuan itu adalah salah satu pengagum dari para majikannya. Perempuan muda itu adalah Giselle.Setelah dia turun dari mobil, Giselle langsung menghampiri jendela pos sekuriti. Tangannya yang memegang ponsel langsung melayang ke arah sekuriti tersebut. Sekuriti tidak menyangka perempuan itu akan main tangan. Dia tidak waspada sehingga terkena pukulan perempuan itu. Setelah tersadar, sekuriti tersebut langsung melangkah mundur dan menghindari serangan kedua Giselle.“Kenapa kau memukul orang?”“Memangnya kenapa memukul penjaga pintu sepertimu? Aku beri tahu, cepat buka jalan! Kamu tahu aku siapa?  Aku adalah adik dari Nyonya Muda Kedua kalian! Adik kandungnya! Kalian berani menghalangiku dan nggak membiarkanku naik, berarti minta dihajar!”Selama ini keluarga Siahaan tidak begitu sering berinteraksi dengan keluarga Adhitama. Setelah Rosalina dan Calvin bertunangan, semua karyawan di vila hanya tahu Rosalina memiliki seorang adik laki-laki yang sedang bersekolah. T

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2543

    Meski begitu, Giselle tetap digigit oleh peliharaan itu. Rosalina tidak ada di rumah, tanpa seizin perempuan itu, pengurus rumah juga tidak akan membiarkan Giselle masuk. Dia hanya memberikan uang agar Giselle bisa suntik vaksin.Dia dibuat ketakutan karena beberapa ekor peliharaan tersebut sehingga bergegas kabur setelah mengambil uang dari pengurus rumah. Sebelum pergi, dia berkata kalau akan mencari Rosalina untuk buat perhitungan.Pagi ini, dia pergi ke kediaman Siahaan dengan ditemani kedua kakak sepupunya. Dia baru tahu jika kemarin malam Rosalina tidak ada di rumah dan ikut Calvin ke Vila Permai untuk liburan akhir pekan. Giselle dibuat marah ketika mendengar hal itu.Dia bergegas membawa kedua kakaknya berangkat menuju Vila Permai dengan taksi. Dia ingin membuat perhitungan dengan Rosalina karena digigit oleh peliharaan perempuan itu. Giselle juga mau mengadu pada semua nyonya di keluarga Adhitama agar mereka tahu sifat aslinya Rosalina di balik sifatnya yang baik.Seberapa bur

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2544

    Beberapa menit kembali terlewati. Sopir taksi mengantarkan mereka tiba di depan pintu gerbang vila.“Sudah sampai, siapa yang membayar biaya tarifnya?”Kedua kakak sepupunya langsung turun dari mobil. Mereka hanya bertugas menjadi pengawalnya Giselle saja. Tidak ada yang rela mengeluarkan uang untuk masalah ini.Sekarang mereka bukan lagi tuan muda dari keluarga kaya. Mereka sudah harus bekerja untuk mencari uang yang senilai beberapa juta saja dalam satu bulan. Selain itu masih harus menghidupi anak dan istri. Tidak seperti Giselle yang meski ribut dengan Rosalina dan tidak bisa masuk ke rumah, dia tetap anak kedua dari keluarga Siahaan dan bisa mendapat bagian harta warisan.Asalkan dia kembali lagi ke kediaman keluarga Siahaan dan mengambil kembali kartu bank, ponsel dan kunci mobilnya, dia akan memiliki uang yang tidak akan habis. Giselle menatap kedua kakak iparnya yang turun dari mobil dan terlihat jelas mereka tidak akan membayar biayanya. Dia mencebik dan mengumpat dalam hati

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2545

    Keluarga Gunawan dan keluarga Ciugito bersedia menemani Giselle karena memikirkan keuntungan tersebut. Giselle lebih mudah dikendalikan dibandingkan Rosalina.Dulu mereka pikir Rosalina hanya orang yang tidak bisa melihat dan hanya menjual bunga. Tidak ada yang pernah menganggap keberadaan perempuan itu. Namun, ternyata ketiga anak dari keluarga Siahaan, justru Rosalina yang paling hebat. Mereka tertipu oleh perempuan itu.“Giselle, kami pasti akan membantumu. Awalnya kami bekerja dengan baik di perusahaannya Om. Nggak tahu bagaimana caranya Rosalina bisa menyuap Doni sehingga lelaki itu bisa bekerja sama untuk mengusir kita. Hingga pada akhirnya perusahaan bisa jatuh ke tangan perempuan itu.”“Dia adalah kakak kandungmu. Setelah Om dan Tante masuk penjara, kau nggak ada di rumah dan Jordan masih anak-anak. Bahkan para petinggi di Siahaan Group juga nggak bisa berkata apa pun. Apalagi Doni juga membantunya.”“Om selama ini selalu pintar menilai orang. Tapi kali ini dia tertipu oleh Don

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3324

    Yuna mengangguk."Sore nanti ajak Russel bersama ke sini." Setelah berpikir sejenak, Yuna menambahkan, "Dokter Panca bilang, waktu Kakek Setya nggak banyak lagi. Biarkan dia bertemu dengan anak-anak satu per satu." Semua orang saling memandang. Olivia dengan cemas bertanya, "Penyakit apa yang diderita Kakek Setya?" "Mungkin karena luka lama yang meninggalkan efek samping, ditambah usia lanjut. Orang tua pasti punya penyakit kecil di sana-sini," jawab Yuna sambil menghela napas, dia tidak melanjutkan lebih jauh. Dokter Panca sudah menyuruh mereka bersiap secara mental. "Sore nanti, aku akan menjemput Russel, lalu kita akan datang bersama." Olivia juga memahami bahwa usia Setya yang sudah sangat tua, ditambah keinginannya yang sudah terpenuhi, mungkin tidak akan bertahan lama lagi. "Apakah perlu memberi tahu Kak Odelina agar pulang?" "Untuk sementara nggak perlu. Kakek Setya belum menyerahkan bukti-buktinya ke aku, jadi dalam waktu dekat sepertinya nggak akan ada apa-apa. Saat dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3323

    Wajah Yuna berubah drastis. “Dokter Panca, apakah nggak ada cara agar Om Setya bisa hidup beberapa tahun lagi?” Dokter Panca berkata, “Saya dan murid-murid saya sudah pakai semua obat terbaik yang kami tanam untuknya. Kami sudah melakukan yang terbaik. Dia bisa bertahan sampai sejauh ini, pertama karena kami membantu memulihkan tubuhnya, dan kedua karena obsesi yang ada di hatinya.” “Meski dendam besar mamamu belum terbalaskan, melihat kalian hidup dengan baik, memiliki kekuatan dan dukungan, Om Setya merasa lebih tenang. Dia percaya bahwa balas dendam untuk ibumu bisa diserahkan sama kalian, jadi dia bisa pergi menemui majikannya dengan hati lega.” “Begitu obsesi itu hilang, seperti yang saya katakan sebelumnya, semangatnya akan turun. Ketika itu terjadi, dia nggak akan bertahan lama lagi. Apalagi, usianya sudah hampir seratus tahun. Bahkan kalua hari itu tiba, kalian harus menerimanya dengan tenang.” Hidup hingga seratus tahun, meski sering diucapkan, berapa banyak orang yang be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3322

    Sama seperti para lelaki di keluarga menantunya. Tidak heran kedua keluarga itu bisa memiliki hubungan yang erat. Mereka adalah orang-orang yang sejenis. “Dokter Panca,” sapa Stefan dengan hormat. Lelaki tua itu mengangguk lagi. Kemudian, dia memperkenalkan beberapa teman lamanya kepada pasangan itu. Terakhir, dia menunjuk Setya dan berkata kepada Olivia, “Bu Olivia, kakakku ini adalah orang yang selama ini kalian cari. Tantemu memanggilnya Om Setya.” “Dokter Panca, panggil aku Olivia saja,” kata Olivia dengan sopan. Dia menoleh ke Setya dan menyapanya, “Kakek Setya.” Sebagai generasi muda, Olivia belum pernah bertemu dengan asisten tua itu, dan begitu pula sebaliknya. Karena itu, baik Olivia maupun Setya, tidak memiliki perasaan emosional yang sama seperti Yuna. Setya tersenyum dan mengangguk, lalu berkata, “Kamu pasti Olivia, 'kan?” Bu Yuna benar, Olivia tidak begitu mirip dengan Reni. Sekilas terlihat sedikit mirip, tapi kalau diperhatikan lebih saksama, ternyata nggak. Keli

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3321

    “Om Setya, putri sulung Reni sudah pergi ke Cianter untuk berkarier. Anda untuk sementara nggak bisa bertemu dengannya,” kata Yuna dengan suara lembut.Dia tahu alasan Setya sering memandang Amelia. Mungkin lelaki itu khawatir bahwa keluarga ibunya tidak ada yang mampu mengambil alih keluarga Gatara. Setya sangat setia, dan menganggap keluarga Gatara itu adalah milik keturunan majikannya.Meskipun Patricia telah duduk di posisi kepala keluarga selama lebih dari 40 tahun, Setya tetap tidak mengakui kedudukan Patricia yang sah. Perempuan itu tidak ingin Setya hidup, karena selama dia masih hidup, Patricia selalu merasa posisinya tidak kokoh. Tanpa Setya, dengan semua saudaranya ang telah tiada, mengambil alih keluarga Gatara menjadi hal yang wajar baginya, sehingga dia akan merasa lebih percaya diri. “Olivia sedang dalam perjalanan. Sebentar lagi Anda bisa bertemu dengannya,” “Olivia lebih mirip ayahnya, sedangkan Odelina lebih mirip Reni. Anak laki-laki Odelina, Russel, sangat mirip

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3320

    Yuna menangis sejadi-jadinya di depan nisan adiknya. Namun, tidak peduli seberapa keras tangisnya, dia tidak dapat menghidupkan kembali adiknya. Satu hal yang bisa dia lakukan hanyalah menjadi sosok ibu bagi kedua keponakannya dan memberikan mereka lebih banyak kasih sayang.Yuna dan adiknya mengalami masa kecil yang tragis. Kemudian, keduanya dipisahkan oleh dua alam yang berbeda. Setelah mengetahui penyebab kematian orang tuanya, Yuna sangat membenci Patricia.“Kalau nggak ingin orang tahu apa yang kamu lakukan, lebih baik nggak usah lakukan. Dia akan membayar harga atas semua perbuatannya,” ujar Setya dengan penuh kebencian.“Benar, Om. Dia akan bayar harga atas semua yang telah dia lakukan.”“Aku yang nggak berguna. Aku nggak punya banyak bukti. Hanya ada sedikit. Karena orang-orang yang tahu masalah ini sudah mati semua, jadi sulit untuk memberatkannya dengan bukti yang sedikit ini.” Usai berkata, Setya kembali menyalahkan dirinya sendiri dan menangis.“Aku nggak peduli ada bukti

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3319

    Tahun lalu, Setya baru saja kembali dari gerbang kematian. Setelah mendengar perkataan Panca, Setya pun berusaha menenangkan dirinya. Dia menganggukkan kepala kepada teman-temannya, lalu berkata kepada yuna, “Non Yuna, aku akan berusaha tetap hidup. Sampai kalian membalaskan dendam orang tuamu, agar Bu Patricia terima hukuman atas perbuatannya. Kalau nggak, aku nggak bisa mati dengan tenang.”“Ini juga salahku. Selama bertahun-tahun, aku nggak bisa membalaskan dendam orang tuamu. Aku juga nggak bisa temukan keberadaan kamu dan adikmu.”Kalau saja Setya menemukan Yuna dan Reni lebih awal, Reni tidak akan meninggal secepat ini. Setya gagal melindungi kepala keluarga Gatara sebelumnya, juga gagal melindungi kedua putri kepala keluarga Gatara sebelumnya. Setya merasa sangat bersalah.Setya yang telah menjalani pelatihan khusus menjadi asisten terpercaya kepala keluarga Gatara. Dia telah melakukan banyak hal untuk kepala keluarga Gatara. Namun pada akhirnya, dia gagal melaksanakan dua hal t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3318

    Yuna memanggil pria itu Setya, adik Yuna juga ikut memanggilnya dengan nama itu. Setiap kali Yuna dan adiknya memanggil Setya, pria itu selalu menjawab sambil tersenyum.Dalam ingatan Yuna yang samar-samar, orang tuanya dan Setya sangat sibuk. Namun, kesehatan ibunya kurang baik, jadi ibunya sering meminta bibinya yang tidak lain adalah Patricia untuk melakukan sesuatu.Sekarang kalau dipikir-pikir, justru karena ibunya Yuna sakit. Jadi ibunya Yuna mau tidak mau sering minta Patricia mengurus perusahaan dan urusan keluarga, sehingga timbul keinginan di dalam hati Patricia untuk merebut kekuasaan.Patricia pasti merasa dia telah berbuat banyak, tapi semua orang tetap berpihak pada ibu Yuna. Oleh karena itu, Patricia ingin mengambil alih. Karena dia mengira hanya dengan menjadi kepala keluarga, semua orang akan sepenuhnya berpihak padanya.“Huh ....”Syuna memanggil Sety, Setya menghela napas sambil menahan air matanya. Keduanya sama-sama tidak memiliki kesan mendalam terhadap satu sama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3317

    Stefan tertawa pelan. “Oke, asal kamu nggak berebut dengan tantemu untuk dapat perhatian, sebenarnya kamu akan merasa sangat bahagia. Ada begitu banyak orang yang sayang sama kamu. Cepat gosok gigi dan cuci muka. Habis itu ambil tasmu dan turun untuk sarapan dulu. Nanti om sopir yang antar kamu ke sekolah. Om dan tantemu ada urusan, nggak bisa antar kamu.”Russel memanyunkan bibir lagi. Namun pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia pun pergi mencuci muka dan menggosok gigi dengan tenang. Sedangkan Stefan kembali ke kamarnya untuk membangunkan Olivia. Dia memberitahu Olivia kalau Dokter Panca membawa asisten nenek Olivia ke rumah keluarga Sanjaya.Olivia langsung bangun dan mandi secepatnya. Selesai ganti baju, dia bergegas turun bersama suaminya. Di sisi lain, Aksa juga telah membangunkan orang tuanya. Begitu mengetahui kedatangan para pria tua dan salah satu di antaranya adalah guru Kellin, Yuna langsung keluar dari kamar. Namun, suaminya segera menghentikannya.“Yuna, k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3316

    Mereka berdua sedang bertelepon, tapi Stefan malah bilang kalau dia tidak bicara dengan Aksa. Karena Aksa tahu Stefan pasti sedang mengurus Russel, Aksa pun tidak marah.“Oke, kamu bisa bicara sekarang.” Stefan akhirnya bicara dengan Aksa.Kalau bukan karena tahu Olivia masih tidur saat ini, Aksa sungguh tidak ingin menelepon Stefan. Dengar saja nada bicara Stefan, sangat menjengkelkan, bukan? Seolah-olah Aksa akan melapor ke Stefan saja.Aksa pun berkata sambil menahan amarahnya, “Dokter Panca bawa asisten nenekku datang ke sini. Selain mereka berdua, ada beberapa pak tua lainnya. Mereka mungkin para master yang menguasai dunia beberapa puluh tahun yang lalu. Kamu bilang sama Olivia. Kalau kamu bisa datang, kamu temani Olivia datang ke sini sebentar.”“Dokter Panca?” Stefan spontan mengerutkan kening. “Kamu yakin orang itu Dokter Panca?”“Aku nggak yakin. Makanya aku suruh Jonas datang. Jonas pernah bertemu dengannya. Tapi aku rasa mereka nggak akan berbohong. Nggak akan ada yang bera

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status