Share

Bab 2084

Penulis: Anggur
“Kak, aku telepon ke ponselmu, tapi kenapa kamu nggak angkat?” tanya Ronald.

“Aku atur ke mode senyap. Ricky sialan!”

Rika langsung memarahi Ricky. Kemudian, dia bertanya pada adiknya, “Kenapa kamu bisa pakai telepon interkom hotel padahal kamu di rumah?”

“Aku lagi di hotel, di bagian resepsionis. Si Permen Karet juga ada di sini. Kami berdua datang ke sini untuk jemput kamu pulang ke rumah untuk makan siang. Selain itu, kamu dan Si Permen Karet lagi-lagi masuk pencarian populer di Kota Cianter. Kalau kamu mau lihat, lihat saja. Nggak tahu bakal jadi pencarian teratas, nggak.”

Rika langsung menutup telepon. Setelah meletakkan telepon, dia pun duduk di tempat tidur. Kemudian, dia mengambil ponselnya dan mematikan mode senyap dulu, lalu mengubahnya kembali menjadi berdering.

Setelah itu, Rika baru melihat pencarian populer di Kota Cianter. Benar saja, lagi-lagi mereka muncul di pencarian populer. Foto itu diambil tadi malam, saat dia dan Ricky sedang jalan-jalan.

Paparazzi itu sungguh lu
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2085

    “Kakakku datang.” Ronald ingin mengingatkan Ricky, tapi siapa sangka Ricky sudah berdiri lebih dulu dan berjalan ke arah Rika dengan dua kantong di tangannya.“Matanya sangat tajam, gerakannya juga sangat cepat,” gumam Ronald.Pantas saja Ricky berani mengejar Rika, juga bisa membuat Rika menolerirnya. Orang lain melihat Rika terus diganggu Ricky, mereka pun bertanya-tanya kapan mereka berakhir bersama. Namun, adik kembarnya justru merasa kalau kakaknya membiarkan Ricky mengganggunya.Ronald tahu jelas orang seperti apa kakaknya. Orang sehebat kakaknya bagaimana mungkin dia tidak mampu menyingkirkan Ricky? Jelas-jelas kakaknya juga sangat mengagumi Ricky, jadi dia memasang sikap seperti tidak berdaya diganggu oleh Ricky dan membiarkan Ricky terus mengganggunya.Oh, tentu saja Ronald hanya bisa mengatakan kata-kata seperti itu di dalam hati, jangan sampai dia mengatakannya dengan lantang. Kalau dia berani melakukannya, kakaknya pasti akan memukulinya habis-habisan.Rika melihat Ricky be

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2086

    Ricky juga sangat menyukai calon adik iparnya ini.***Kota Mambera.Tadi malam Odelina memberitahu putranya kalau dia akan membawa Russel ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya hari ini.Russel tidur sampai siang baru bangun. Kemudian, dia makan sedikit dulu. Saat dia keluar, matahari sudah begitu tinggi, di luar terasa sangat panas.Russel membawa tas kecil sambil mengikuti ibunya ke bawah. Tasnya berisi beberapa makanan ringan. Russel bilang makanan ringan itu untuk ayahnya.“Mama, kita mau pergi beli bunga, nggak?” tanya Russel sambil berjalan.Odelina tiba-tiba berhenti, menunggu Russel mendekat. Setelah itu, dia menggandeng tangan Russel dan bertanya, “Kamu mau beli bunga untuk Papa?”“Mau, aku juga bawa uang. Orang-orang di TV selalu bawa bunga saat pergi ke rumah sakit.”Sekarang Russel sudah masuk TK. Sebelumnya dia tidak begitu aktif. Namun setelah masuk TK, dia menjadi lebih pengertian dan sok dewasa. Dia tahu harus membeli bunga ketika pergi menjenguk ayahnya.“Berapa banya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2087

    Odelina menghampiri mereka dan menyapa, “Pak Daniel.”Daniel menatapnya dengan lekat, “Odelina, hari ini aku juga mau ke rumah sakit sebentar. Begitu tahu kamu mau bawa Russel jenguk papanya, aku datang ke sini tunggu kalian. Ayo, kita pergi bareng.”Sebenarnya Daniel tidak perlu kembali ke rumah sakit. Waktu untuk pemeriksaan ulang bahkan belum tiba. Hanya saja, dia butuh alasan. Dia tidak bisa membiarkan Odelina dan putranya pergi ke rumah sakit berdua saja.Daniel khawatir keluarga Pamungkas akan mencuci otak Odelina lagi, membujuk Odelina untuk menikah lagi dengan Roni. Setelah mengalami kejadian hingga membuat dirinya di ambang kematian, Roni pasti sudah mengerti siapa yang cocok untuknya. Siapa tahu Roni akan mendengar bujukan keluarganya dan mendekati Odelina lagi.Dulu Roni tidak suka dengan Odelina yang menjadi gemuk dan jelek. Roni yang berselingkuh dan mengkhianati Odelina. Bagaimana mungkin dia masih punya muka untuk meminta Odelina menikah lagi dengannya?Odelina juga berk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2088

    Setelah beberapa hari pemulihan, kondisi mental Roni sedikit lebih baik dibandingkan saat pertama kali sadar. Akan tetapi, dia masih belum bisa turun dari tempat tidur dan berjalan sendiri.Roni mengalami terlalu banyak luka tusuk. Sungguh ajaib dia bisa selamat setelah ditusuk secara membabi buta seperti itu oleh Yenny. Dokter bilang akan memakan waktu lebih lama sampai Roni bisa turun dari tempat tidur.Setelah berada di ambang kematian, Roni baru tahu siapa yang baik dan siapa yang jahat. Namun, dia tidak menyalahkan Yenny. Pada akhirnya, dialah yang telah mencelakakan Yenny.Seperti kata Yenny, awalnya Roni sendiri yang mulai menggoda Yenny. Jika Roni tidak menggodanya, Yenny hanya akan menjadi sekretarisnya. Mereka berdua tidak akan pacaran, juga tidak akan mengalami begitu banyak hal.Roni telah melepaskan istri terbaiknya. Setelah menikahi Yenny, dia juga tidak bisa memberikan kehidupan yang Yenny inginkan. Mereka menjalani kehidupan yang tidak bahagia sama sekali. Mereka berten

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2089

    Shella membantu ibunya menyalahkan adiknya, “Roni, kali ini kamu harus ceraikan dia apa pun yang terjadi. Kamu nggak boleh bersama perempuan jahat itu lagi. Kamu tahu nggak bagaimana kehidupan keluarga kita setelah dia tikam kamu?”“Kamu nggak bisa hanya pikirkan perasaan kamu dan perempuan itu. Kamu juga harus pikirkan perasaan kami. Demi menyelamatkan kamu, aku juga terluka sampai harus diopname di rumah sakit selama beberapa hari. Kita saudara kandung, jadi aku nggak minta ganti rugi biaya rumah sakit sama kamu.”“Tapi kamu harus dengarkan kami, cepat ceraikan perempuan jahat itu. Selain itu, kamu juga jangan kasih surat damai. Dia hampir saja bunuh kamu, kamu tetap maafkan dia. Untuk apa coba?! Sekalipun kamu yang goda dia lebih dulu, kalau dia nggak ada perasaan apa pun padamu, kalian berdua juga nggak akan bersama. Semuanya nggak akan terjadi kalau hanya kamu yang punya perasaan.”“Saat kamu goda dia, kenapa dia nggak undurkan diri? Kenapa dia nggak menjauh darimu? Dia malah main

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2090

    Hanya Aiden yang masih tidak mengerti apa-apa. Dia paling bungsu, usianya juga masih kecil. Terlebih lagi dia yang paling dimanjakan di keluarganya. Dulu, dia selalu menindas Russel, merebut barang-barang Russel.Kemudian, saat pergi ke rumah pamannya, dia tidak melihat Russel lagi. Aiden pun tidak memiliki target untuk ditindas. Dia juga tidak bisa mengambil apa pun dari Russel lagi. Sekian lama tidak bertemu, begitu bertemu, sifat Aiden yang ingin merebut semua milik Russel pun muncul kembali. Dia bahkan merasa pakaian yang dikenakan Russel sangat bagus, dia juga mau.“Anak-anak sudah terbiasa panggil kamu seperti itu.”Shella mengambil sekantong buah apel dari tangan Odelina dan berkata, “Kamu datang saja sudah cukup, nggak usah repot-repot beli apa-apa. Kamu ini terlalu sungkan.”Sekali lihat isi dalam kantong itu hanya ada apel. Shella ingat harga apel sekarang beberapa puluh ribu per kilogram. Sekantong buah apel ini harganya puluhan ribu sampai seratus ribu. Meskipun Shella mer

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2091

    Aiden mendekat sambil mengulurkan tangannya untuk menyentuh bunga itu. Roni langsung berkata, “Aiden, jangan pegang-pegang. Ini bunga dari Russel untuk Om.”“Om, bunganya cantik sekali. Aku juga mau, kasih aku satu.”Roni tidak rela, dia pun meletakkan buket bunga di sisi lain tubuhnya agar keponakannya tidak bisa memetik bunganya.“Aiden, kalau kamu petik bunganya, bunganya nggak cantik lagi. Kak, kamu cuci apelnya buat Odelina, Pak Daniel dan Russel.”Shella langsung mengiyakan. Dia juga berkata pada putra bungsunya, “Aiden, kamu yang nurut. Itu bunga dari Russel untuk Om Roni, bukan mainan. Kamu nggak boleh petik. Ayo pergi cuci tangan. Mama kasih kamu apel.”Begitu mendengar ada apel, Aiden pun berhenti merengek ingin memetik bunga. Dia melihat pakaian Russel, bahkan menyentuhnya dengan tangannya. Dia tarik-tarik sebentar, lalu bertanya, “Russel, Tante Odelina yang belikan baju ini untuk kamu? Bagus banget, aku juga mau baju baru.”Aiden menoleh ke arah Odelina dan berkata, “Tante

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2092

    Daniel tertawa, tapi kata-katanya justru membuat Roni merasa tidak enak hati. Roni pun bertanya dengan nada prihatin, “Bagaimana pemulihan kaki Pak Daniel?”Dalam hati Roni berharap Daniel tidak bisa kembali normal. Dia tahu mustahil baginya untuk menikah lagi dengan Odelina. Karena Odelina tidak akan mau kembali padanya. Namun, dia juga tidak ingin melihat Odelina menikah dengan orang lain, apalagi kalau pria itu Daniel.Jika Odelina bersama pria biasa, hati Roni mungkin akan merasa sedikit lebih baik. Namun, orang yang mendekati Odelina adalah Daniel. Daniel jauh lebih baik darinya dalam segala aspek. Satu-satunya kelemahan Daniel adalah usianya yang sedikit lebih tua. Akan tetapi, Daniel belum pernah menikah. Sekalipun usianya yang lebih tua, untuk perempuan yang sudah pernah menikah dan punya anak seperti Odelina, di mata orang luar tetap saja Odelina yang diuntungkan.Meskipun Daniel cacat, selama dia mau menikah, banyak perempuan yang ingin menikah dengannya.“Terima kasih atas p

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3372

    Kalau bukan karena campur tangan Odelina, Fani tidak akan mati. Sekalipun kematian Fani disebabkan oleh banyak faktor, Ivan juga tidak bisa dan tidak berani melakukan apa pun pada ibu serta adiknya. Oleh karena itu, dia hanya bisa melampiaskannya kepada Odelina.Di belakang Odelina ada tiga keluarga besar. Namun, keluarga Adhitama, keluarga Lumanto dan keluarga Sanjaya berada di Kota Mambera. Di sini Kota Cianter. Selama Ivan tidak melakukannya secara terang-terangan, maka tidak akan ada masalah.Felicia tidak tahu apa yang dipikirkan kakaknya. Dia berjalan keluar dari gedung kantor. Baru saja masuk ke mobil, Felicia menerima hasil penyelidikan yang dikirim oleh Vandi. Setelah melihat hasil penyelidikan, Felicia bersikap seperti biasa saja. Dia mengemudikan mobilnya keluar dan meninggalkan perusahaan.Beberapa menit kemudian, Vandi menelepon. Felicia menepikan mobilnya dan mengangkat telepon dari Vandi.“Bu Felicia, Pak Ivan adalah dalang dibalik kejadian dua mobil yang menabrak Bu Ode

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3371

    Felicia menatap Ivan sejenak, lalu berkata, “Baguslah kalau nggak ada. Sekarang aku sangat sibuk. Mama nggak ada di sini juga. Kalau Kak Ivan buat masalah, aku nggak ada waktu untuk bantu Kak Ivan.”“Tenang saja, nggak akan. Aku kerja setiap hari. Kalau nggak kerja juga pergi ke rumah mama mertuaku. Urusan dengan kakak iparmu saja nggak kelar-kelar, mana ada waktu untuk pergi buat masalah. Lagi pula, aku sudah tua. Kalau aku benar-benar buat masalah, aku akan bereskan sendiri. Aku mana berani minta kamu bantu aku.”“Baguslah kalau begitu. Kak Ivan kembali saja. Aku juga mau keluar,” kata Felicia.Usai berkata, Felicia berdiri dan berjalan keluar dari meja kerjanya. Keduanya keluar dari ruangan bersama-sama. Ivan ingin cari tahu apa yang Felicia lakukan di luar, tapi Felicia menutup rapat mulutnya. Alhasil, Ivan tidak mendapatkan informasi apa pun.Setelah masuk ke dalam lift, Felicia berdiri tegak di depan. Sedangkan Ivan di belakangnya. Dia yang mengenakan setelan formal benar-benar m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3370

    “Memangnya kenapa kalau dia punya banyak pendukung? Toh mereka semua ada di Kota Mambera. Mereka hanya punya bisnis kecil di Kota Cianter. Kamu kira mereka bisa ikut campur urusan keluarga kita?”“Memangnya kenapa kalau dia keturunan Tante? Tante sudah meninggal puluhan tahun yang lalu. Kepala keluarga yang sekarang adalah mama kita. Kalau kamu nggak mampu, wajar saja posisi kepala keluarga dikembalikan ke mereka. Tapi kamu mampu. Mana mungkin posisi ini dikembalikan ke mereka?”“Apakah Odelina punya kemampuan itu? Memangnya kenapa kalau dia buka perusahaan di Kota Cianter? Keluarga Gatara nggak ada yang kenal dia. Saat kamu baru pulang pun, banyak orang yang nggak anggap kamu bagian dari keluarga. Apalagi Odelina. Banyak orang yang nggak senang dengan Mama. Tapi mereka bisa apa?” ujar Ivan panjang lebar.Usai berkata, Ivan bergumam pelan, “Mungkin saja Odelina juga orang yang berumur pendek, seperti neneknya, meninggal di usia paruh baya.”Ivan sudah menyuruh orang untuk menabrak Odel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3369

    Felicia menatap dan berkata, “Keponakanku usianya hanya sepuluh tahun lebih muda dariku, nggak cocok jadi anakku. Kalau memang mau adopsi, keponakan yang paling kecil baru berusia beberapa tahun, dia lebih cocok.”Keponakan Felicia yang paling kecil adalah anak dari Erwin, kakak ketiga Felicia. Anak itu baru berusia enam tahun. Tentu saja, Felicia hanya asal bicara saja. Dia tidak akan benar-benar mengadopsi keponakannya untuk menjadi anaknya. Felicia ingin punya anak sendiri.Jika tidak ada pria lain, dengan Vandi pun tidak masalah. Nanti Felicia tinggal melakukan program bayi tabung dengan menggunakan benih dari Vandi. Dengan kecerdasan dan kemampuan Vandi, anak mereka pasti akan jadi anak yang pintar juga.Sebenarnya bakat beberapa keponakan Felicia boleh dibilang rata-rata, sulit untuk dilatih menjadi penerus keluarga. Kalau bisa, Patricia juga tidak akan terburu-buru untuk melatih Felicia. Begitu tahu Fani bukan anak kandungnya, perhatian Patricia sudah tertuju pada cucu-cucunya.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3368

    Patricia tidak ingin melanjutkan pembicaraannya dengan Ivan. Dia pun berkata, “Kalau nggak ada urusan lain, aku tutup dulu teleponnya.”“Ma, aku akan bantu Felicia. Nggak ada apa-apa, Ma. Mama lanjut kerja saja.”Patricia menutup telepon. Ivan spontan menghela napas lega setelah ibunya menutup telepon. Kemudian, dia mengangkat tangannya untuk menyeka keringat dingin di dahinya. Setelah bertindak impulsif dengan menuding ibunya, Ivan langsung berkeringat dingin. Di cuaca yang begitu dingin, dia masih bisa berkeringat. Itu membuktikan kalau dia sangat ketakutan.Felicia mengambil tisu dan memberikannya kepada Ivan. Ivan meletakkan ponsel dan mengambil tisu dari adiknya, lalu menyeka keringat di wajahnya sambil berkata, “Aku ketakutan setengah mati tadi. Aku bahkan nggak tahu kenapa aku berani ngomong seperti itu.”“Salah makan obat kali, makanya jadi berani.”Ivan memelototi Felicia dan menyalahkannya. “Gara-gara kamu. Kamu telepon sama Mama, kenapa pula kasih ponselmu ke aku. Sekarang a

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3367

    “Ma.” Ivan terkekeh dan berkata, “Papa nggak mungkin marah Mama. Dia memang sudah berbuat salah, tapi Mama selalu ada di hatinya. Papa tinggal sama aku. Setiap hari dia selalu ngomong soal Mama. Dia bilang kalau Mama lagi kesal, siapa yang temani Mama cari angin segar? Setiap hari Papa baca novel dari ponselnya. Baca novel roman lagi. Dia sampai bilang mau minta maaf pada Mama seperti tokoh dalam novel.”Cakra sudah mengebiri dirinya sendiri. Tidak peduli secantik dan semuda apa perempuan di luar sana, Cakra juga tidak bisa menyentuh mereka lagi. Patricia telah menghancurkan satu-satunya kebanggaan Cakra.Namun, Cakra tidak mau bercerai. Sekalipun dia sangat membenci istrinya, dia juga tidak mau bercerai. Karena dia tahu, setelah cerai, dia tidak akan mendapatkan apa pun. Kemungkinan besar, dia harus pergi dengan tangan kosong.Di Kota Cianter, Cakra tidak akan pernah bisa mengalahkan Patricia. Kecuali dia bisa hidup lebih lama dari Patricia. Dengan begitu, setelah Patricia meninggal,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3366

    Ivan tidak memiliki perasaan apa pun terhadap istrinya lagi sekarang. Padahal dulu hubungan mereka sangat baik. Mereka punya putra dan putri. Ivan pun sangat sayang anak-anaknya. Dia paling sayang putrinya.Pada saat Ivan tahu kalau Fani bukan adik kandungnya, lalu adik kandungnya Felicia, terlihat seperti orang yang lemah dan tidak bisa apa-apa, Ivan merasa sangat senang. Dia berharap ibunya bisa mewariskan posisi sebagai kepala keluarga kepada putrinya.Meskipun sekarang putri Ivan tampak tidak memiliki kemampuan apa pun, itu karena putrinya masih kecil. Selama ibunya bersedia melatih cucunya sebagai penerus, Ivan yakin putrinya tidak terlalu buruk. Oleh karena itu, dia sangat menyayangi putrinya.Setelah mendengar pertanyaan Felicia, Ivan membuka mulutnya, ingin memberikan penjelasan. Namun, dia mendapati kalau dia sama sekali tidak bisa membantah. Dia hanya bisa diam.Felicia selesai membaca dokumen di tangannya dan merasa tidak ada masalah. Dia pun menelepon ibunya dan berkata kal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3365

    Felicia bertemu dengan Ivan yang baru keluar dari lift di pintu lift. Kedua saudara itu berhenti sejenak. Ivan keluar lebih dulu dari lift, sementara Felicia tidak terburu-buru masuk. "Felicia, kamu mau pergi?" Ivan memegang sebuah map dokumen, mungkin ada dokumen yang perlu ditandatangani Felicia. Karena ibu mereka sedang tidak berada di perusahaan, semua cap penting diserahkan kepada Felicia.Banyak dokumen penting harus ditandatangani dan dicap olehnya agar berlaku. Biasanya, urusan tanda tangan dokumen seperti itu selalu diserahkan kepada sekretaris, dan jarang Ivan datang langsung. Felicia dengan tenang menjawab, "Ya, ada sedikit urusan yang harus aku urus, Kak. Ada apa?" Dia melirik map dokumen di tangan Ivan. Namun, lelaki itu tidak langsung menyerahkan map itu, melainkan berkata, "Ada dokumen yang butuh tanda tangan dan cap darimu." "Bisa ditunda sebentar? Kamu mau pergi urus apa? Apakah penting sekali?" Nada Ivan terdengar ramah, tetapi ada sedikit nada menyelidik. Ke ma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3364

    Mereka sangat menyayangi Fani, dan itu tulus. Setelah pewaris yang sebenarnya kembali, mereka tetap tidak bisa menerimanya, selalu merasa Felicia adalah penyusup yang merebut semua yang seharusnya milik Fani.  Di hati mereka, ada rasa benci terhadap Felicia. Karena sejak kecil dia hidup di lingkungan yang keras tanpa kasih sayang, Felicia tidak pernah berharap bahwa orang tua kandung atau saudara laki-lakinya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana dia sendiri juga tidak memiliki banyak rasa terhadap mereka. Hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak, saudara laki-laki dan perempuan, memang perlu dipupuk. Karena dia tidak tumbuh besar di sisi orang tua kandung atau saudara laki-lakinya, tidak ada hubungan emosional yang terbentuk. Meskipun sudah kembali ke sisi orang tua kandung selama dua tahun, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Fani yang tumbuh besar bersama keluarga Gatara sejak kecil. Sekarang, setelah Fani tiada, ayah dan tiga saudara laki-lakinya hanya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status