Share

Bab 2091

Author: Anggur
Aiden mendekat sambil mengulurkan tangannya untuk menyentuh bunga itu. Roni langsung berkata, “Aiden, jangan pegang-pegang. Ini bunga dari Russel untuk Om.”

“Om, bunganya cantik sekali. Aku juga mau, kasih aku satu.”

Roni tidak rela, dia pun meletakkan buket bunga di sisi lain tubuhnya agar keponakannya tidak bisa memetik bunganya.

“Aiden, kalau kamu petik bunganya, bunganya nggak cantik lagi. Kak, kamu cuci apelnya buat Odelina, Pak Daniel dan Russel.”

Shella langsung mengiyakan. Dia juga berkata pada putra bungsunya, “Aiden, kamu yang nurut. Itu bunga dari Russel untuk Om Roni, bukan mainan. Kamu nggak boleh petik. Ayo pergi cuci tangan. Mama kasih kamu apel.”

Begitu mendengar ada apel, Aiden pun berhenti merengek ingin memetik bunga. Dia melihat pakaian Russel, bahkan menyentuhnya dengan tangannya. Dia tarik-tarik sebentar, lalu bertanya, “Russel, Tante Odelina yang belikan baju ini untuk kamu? Bagus banget, aku juga mau baju baru.”

Aiden menoleh ke arah Odelina dan berkata, “Tante
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4157

    Cianter, Blanche Hotel …. Felicia dan Odelina yang baru saja selesai membuat kesepakatan dengan klien menjabat tangan mereka, lalu mengantar mereka turun ke lantai bawah. Setelah si klien pergi, Felicia menoleh ke arah Odelina dan berkata, “Odelina, sekarang sudah larut malam. Danie masih nungguin kamu di dalam. Cepat samperin dia dan pulanglah istirahat. Hari ini cuacanya dingin. Kakinya kan lagi sakit, pasti nggak nyaman dia kalau kedinginan.” Di hari ketiga Daniel datang ke Cianter, dia terkena flu. Dia sudah berobat ke dokter dan makan obat, sekarang tinggal batuk saja yang masih tersisa. “Mereka bakal beraksi malam ini?” Odelina bertanya balik. “Aku mana tahu. Kapan mereka mau beraksi, silakan saja. Aku tunggu. Seharusnya sebentar lagi. Aku sudah kasih kode ke mereka kalau Vandi lagi pergi dan baru balik setengah bulan lagi.” Felicia tidak ingin Odelina khawatir, jadi dia tidak memberi tahu Odelina kalau kelima kakaknya itu akan menjalankan rencana mereka di malam itu juga. O

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4156

    Sudah lama sekali Yohanna tidak menikmati pemandangan kota Adimo dengan sungguh-sungguh. Setiap hari dia harus pergi pagi pulang malam sibuk dengan jadwalnya. Banyak sekali rapat yang tidak pernah berakhir, dokumen yang tidak ada habisnya, serta klien yang terus berdatangan. Waktu tidak pernah terasa cukup untuk menyelesaikan itu semua. Tak terasa waktu berlalu begitu saja. Rasanya seakan-akan kemarin Yohanna baru saja mengambil alih bisnis keluarga, dan sekarang sudah sekian tahun berlalu. Dulu Yohanna dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Banyak yang tidak percaya Yohanna mampu menopang perusahaan sebesar ini. Tidak sedikit pula yang ingin merusak keluarga Pangestu dari dalam dengan menciptakan kekacauan. Itu bisa terjadi hanya karena orang tua Yohanna biasa-biasa saja. Setelah kakek nenek Yohanna meninggal, orang tuanya tidak sanggup mempertahankan warisan yang mereka dapatkan. Hal itu mengakibatkan bisnis terus menurun dan merugi. Ditambah lagi dengan anggota keluarga yang me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4155

    “Aku jadi nggak sabar setiap kali dengar kamu cerita tentang keluarga kamu. Aku mau ketemu sama mereka,” ujar Yohanna tersenyum tipis. Dia bahkan sempat berpikir untuk menjadi bagian dari keluarga Adhitama, tetapi Yohanna tidak enak hati untuk mengucapkan itu. Ronny sangat baik padanya. Dira pun bilang tatapan mata Ronny seakan bersinar ketika menatap Yohanna, dan juga mengatakan kalau Ronny datang ke sini untuk mendekati Yohanna. Sebenarnya Ronny datang memang untuk Yohanna. Yohanna ingin mencari koki pribadi karena selera makannya sangat spesifik. Singkatnya, Ronny datang memang untuk mengasah keterampilan memasaknya. Terkadang ketika Yohanna dan Ronny saling bertukar padang, pikiran Yhanna akan teralihkan, mengira Ronny tertarik padanya. Namun pikiran itu segera Yohanna buang jauh-jauh. Dia dan Ronny hanya sebatas majikan dan oi pribadi. Ronny baik pada Yohanna karena Yohanna adalah bosnya. Ketika ada masalah dengan masakan Ronny, Yohanna pasti akan menyadari dan memberi tahu, ag

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4154

    Ronny tersenyum puas dan menyahut, “Keluargaku pasti senang dan menyambut dengan senang hati pas mereka tahu kamu mau ikut aku menghadiri selamatan satu bulan keponakanku.” Anggota keluarga Ronny akan menganggap Yohanna selayaknya istri Ronny. Yohanna akan diberikan perlakuan sebagai menantu di keluarga Adhitama. Namun hal itu tidak Ronny beri tahu kepada Yohanna. Untuk sekarang ini hubungan mereka berdua masih belum sampai ke tahap pacaran. Ronny tidak perlu terburu-buru, dia hanya perlu meluluhkan hati Yohanna secara perlahan, dan rencananya pasti akan berjalan mulus. “Kakak ipar kamu saja belum lahiran, tapi dari tadi kamu ngomongin keponakan kamu terus. Kamu berharap punya keponakan cowok, ya? Aku dengan dari Ruth, senior di keluarga kalian berharap punya anak perempuan.”Ronny menunjukkan senyum pahit ketika bicara soal anak perempuan. “Ruth pernah datang ke Mambera dan tahu tentang keluargaku. Pasti dia juga tahu kalau keluargaku sudah seperti biara biksu. Entah kenapa semua me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4153

    “Kakak ipar kamu kapan lahiran?” tanya Yohanna. Yohanna tidak memiliki koki pribadi cadangan. Jika Ronny hanya cuti selama tiga hari, Yohanna masih bisa bertahan. Namun jika lebih lama dari itu, kemungkinan Ronny tidak akan diizinkan untuk cuti. Yohanna mengetahui kabar terkini tentang keluarga Adhitama, termasuk kehamilan Olivia, melalui teman baiknya. Olivia adalah kakak iparnya Ronny, hal yang wajar jika Ronny ingin pulang untuk melihat kelahiran keponakannya. “Nggak tahu. Aku sudah tanya kakakku, kemungkinan dua bulan lagi, tapi bisa jadi lebih cepat dari itu. Aku mau menjenguk kakak iparku selagi dia masih di rumah sakit pasca lahiran. Nanti kalau dia sudah boleh keluar dari rumah sakit dan istirahat di rumah, baru aku balik ke sini. Habis itu, pas keponakanku genap satu bulan, aku bakal ke sana lagi selama dua hari. Gimanapun juga keponakanku adalah anak pertama di generasi berikutnya.” Yohanna berpikir sejenak dan berkata, “Kalau cuma cuti tiga hari, aku bisa kasih izin kapan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4152

    Ronny sadar Yohanna sengaja mengatakan itu karena takut dia akan menolak. Ronny mana mungkin menolak? Dia justru senang sekali diajak makan bersama! “Baik. Asal kamu nggak keberatan, nanti kita makan bersama. Kamu makan saja dulu, aku mau siapkan buahnya dulu.” Yohanna hanya menatapnya tanpa mengatakan apa-apa, lalu dia pun keluar dari toilet. Biasanya Yohanna hanya makan buah ketika sedang menjamu klien atau tamu penting. Pada umumnya, Yohanna langsung kembali ke ruang istirahat selesai makan. Di waktu istirahatnya yang sempit itu, dia sudah tidak lagi berpikir untuk makan buah. Yohanna belakangan baru sadar kalau Ronny ternyata telah mengubah kebiasaannya tanpa disadari. Dengan mengubah kebiasaan kecil, waktu istirahat Yohanna menjadi sedikit lebih panjang. Alhasil Yohanna pun merasa lebih segar. Tak lama kemudian, Ronny keluar dengan buah yang sudah dia siapkan. Dia menyusun semua potongan buah itu menyerupai bentuk burung yang sedang mengepakkan sayap. Potongan buah yang tidak

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status