Share

Bab 2076

Author: Anggur
Apalagi kalau Ricky minum terlalu banyak hingga mabuk, orang tuanya pasti akan meminta Rika untuk mengantar Ricky kembali ke hotel.

“Papa juga nggak minum terlalu banyak. Jarang-jarang Ricky makan di sini. Bahkan dia sendiri yang panggang begitu banyak yang enak-enak. Papa temani dia minum dua gelas, nggak banyak. Bagaimana kalau kamu yang temani dia minum?”

Rika langsung berkata dengan dingin, “Aku nggak minum di malam hari.”

Ricky tersenyum pada Rika dan berkata, “Rika, sebenarnya kamu nggak mau aku minum terlalu banyak, tapi kamu nggak enak hati mau bilang. Makanya kamu pakai Om Rhoma jadi alasan. Tenang saja, aku nggak akan minum banyak-banyak.”

“Sudah kubilang jangan panggil aku Rika!” tukas Rika.

“Rika!” Cathy memanggil Rika dengan serius, “Namamu memang Rika. Apa salahnya Ricky panggil kamu Rika?”

“Ma, dia bisa panggil aku Pak Riko. Hanya keluarga kita yang panggil aku Rika. Aku nggak terbiasa dia panggil aku seperti itu,” ujar Rika tanpa daya. “Dia sudah kasih Papa dan Mama oba
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2077

    “Rika, nggak peduli apa pun yang orang lain katakan, yang penting kamu jalani hidupmu sendiri dengan baik. Ricky sangat cocok untukmu, kalian berdua sangat serasi,” kata Rhoma dengan serius.Rika menundukkan kepala kembali menghabiskan supnya. Dia bersikap seolah-olah tidak mendengar ucapan ayahnya barusan. Ricky mengejarnya dengan begitu gencar, tapi dia belum memiliki perasaan terhadap pria itu. Rika bahkan belum terpikir untuk kembali menjadi seorang perempuan demi Ricky.Rhoma berhenti bicara ketika melihat Rika diam saja. Masalah perasaan tidak bisa dipaksa, harus dipupuk secara pelan-pelan. Cinta pada pandangan pertama tidak akan terjadi pada Rika dan Ricky.Pada akhirnya, Ricky benar-benar minum sampai mabuk. Sangat mabuk hingga dia tidak bisa berjalan dengan benar.“Rika, kalau kamu mau pergi, sekalian antar Ricky kembali ke hotel. Rumahnya masih direnovasi, entah kapan baru selesai.”Rhoma dengan santainya menyuruh Rika mengantar Ricky kembali ke Blanche Hotel. Ricky telah mem

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2078

    Ronald juga memiliki kemampuan untuk mengelola perusahaan. Akan tetapi, Ronald tidak sestabil Rika.“Kalau soal perasaan bisa dipupuk,” kata Cathy.“Aku nggak mau jalin hubungan dengannya. Aku nggak punya perasaan padanya, juga nggak punya perasaan pada pria lainnya. Karena aku merasa aku sendiri seorang pria.”“Rika, kamu bukan pria, kamu seorang perempuan!” tegas Cathy.Cathy tiba-tiba merasa seharusnya sejak awal dia tidak membiarkan Rika menyamar sebagai seorang pria.“Semua orang panggil aku Pak Riko, nggak ada yang panggil aku Bu Rika.”“Rika, kamu hanya menipu dirimu sendiri. Apa kurangnya Ricky? Keluarga mereka sederajat dengan keluarga kita. Meski jaraknya agak jauh, transportasi sekarang sudah nyaman banget, pakai pesawat sebentar saja sudah sampai. Selain itu, dia juga cakap, nggak jauh berbeda denganmu. Yang lebih penting lagi, dia bukan tipe orang yang suka menindas yang lemah.”Cathy membujuk putrinya dengan sungguh-sungguh, “Kamu juga bukan anak kecil lagi, sudah 28 tahu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2079

    Setelah menatap Ricky sesaat, Rika membuang muka dan menutup matanya untuk istirahat sejenak.“Den Riko, apakah kita pergi ke Blanche Hotel dulu?” tanya sopir dengan sopan.“Hmm.” Rika bergumam dengan suara berat.Sopir dan pengawal telah mendengar perkataan ayahnya barusan. Rika tidak ingin berkata apa-apa lagi. Sopir itu pun langsung diam. Sedangkan pengawal yang duduk di samping sopir diam-diam menoleh dan melirik Rika dan Ricky.Pengawal itu melihat Rika sedang memejamkan mata dan beristirahat, Ricky juga sedang tidur. Tidak ada komunikasi di antara keduanya. Tentu saja, Ricky sedang mabuk, tidak bisa berkomunikasi.Pengawal itu pun segera memalingkan wajahnya. Dia merasa kasihan pada atasannya. Dia merasa Rika, atau yang dia kenal sebagai Riko, adalah sosok yang luar biasa. Selama ini, Rika sangat menjaga diri, tidak pernah terlibat dengan skandal asmara.Hingga akhirnya Rika terjerat oleh Ricky yang datang dari Kota Mambera, lalu terlibat skandal sebagai penyuka sesama jenis. Nam

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2080

    “Terima kasih, nggak usah. Karena kamu nggak mabuk lagi, silakan keluar dari mobil.”Rika langsung menolak ajakan Ricky. Meskipun dia tidur cukup lama, dia tidak merasa lapar. Rasanya dia selesai makan malam belum lama.Ricky sendiri yang menyiapkan makan malam. Baik itu barbekyu atau makanan lainnya, semua dimasak oleh Ricky. Rika pun mengakui kalau Ricky pandai memasak. Dia sangat puas dengan makanan buatan pria itu.“Bagaimana kalau aku bawa kamu ke pasar malam?” tanya Ricky lagi.“Nggak tertarik. Pak Ricky, silakan keluar dari mobil. Aku sudah antar kamu kembali ke Blanche Hotel sesuai permintaan papaku.”Namun, Ricky seolah tidak mendengar kata-kata Rika. Dia hanya duduk diam di tempat, sama sekali tidak bergerak.“Ricky, keluar dari mobil!”Ricky tetap tak bergeming. Dia bahkan dengan tidak tahu malunya berkata, “Aku lapar, mau cari camilan. Kamu temani aku. Saat makan malam, aku temani papamu minum, jadinya aku nggak makan banyak. Sekarang aku sudah lapar lagi.”Rika secara nalu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2081

    Rika berhasil menyusul Rika. Dia langsung mengulurkan tangan untuk menghentikan perempuan itu.“Riko, lagi pula kamu nggak perlu pergi bertemu klien lagi. Mau tidur juga masih terlalu awal. Ayo kita pergi belanja. Suruh pengawalmu nggak usah ikut. Kalau mereka ikut jadi terlalu mencolok, malah gampang menarik perhatian orang lain.”Dua pria pergi berbelanja bersama adalah sesuatu yang sangat wajar. Namun, jika Rika membawa pengawalnya, mereka akan sangat mudah dikenali orang.Rika menghempaskan tangan Ricky dengan kuat dan berkata dengan dingin, “Ricky, aku nggak punya waktu luang. Aku nggak mau pergi belanja, jangan ikuti aku lagi.”“Kalau kamu nggak mau belanja, temani aku cari makan. Makan sendirian nggak enak, jadi nggak nafsu makan. Kalau kamu temani kamu, aku baru bisa makan dengan lahap.”Rika langsung memelototi Ricky. Kemudian, dia berjalan pergi lagi, tapi Ricky tidak membiarkannya pergi. Ricky tiba-tiba membisikkan sesuatu padanya, lalu raut wajah Rika menjadi sangat masam.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2082

    “Tentu saja hantu itu ada. Cuma nggak semua orang bisa lihat. Sebenarnya karena waktunya mundur, tapi sangat singkat, hanya satu detik. Jadi begitu kamu berkedip, kamu nggak bisa lihat lagi.”Rika mengerucutkan bibirnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Semua yang Ricky katakan benar-benar omong kosong belaka.Keduanya keluar dari hotel melalui jalan rahasia Rika. Memang hanya ada sedikit orang di jalan. Arus lalu lintas di jalan juga berkurang. Jalan yang masih ramai dua jam lalu berangsur-angsur menjadi sepi dan tenang.“Sudah malam begini, aku mau bawa kamu pergi belanja juga sudah nggak bisa. Semua toko sudah tutup,” gumam Ricky.Rika langsung memberinya peringatan, “Jangan kirimkan gaun, sepatu hak tinggi dan perhiasan ke kantorku lagi.”“Aku hanya ingin lihat betapa cantiknya kamu kalau pakai baju perempuan.”“Aku pakai pakaian pria,” tukas Rika dengan wajah muram.Lemari pakaian Rika penuh dengan pakaian pria. Sejak kecil dia sudah tidak pernah memakai gaun lagi, apalagi sepat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2083

    “Tapi aku benar-benar nggak bisa temukan celah sedikit pun untuk dapat bukti kalau kamu seorang perempuan. Setelah itu, Kak Calvin dan kakak iparku sarankan aku langsung kejar kamu saja. Aku rasa waktuku sudah hampir habis, jadi aku pun ikuti saran mereka. Tepat di hari aku buat lautan bunga untukmu itu, aku resmi mulai kejar kamu.”“Ternyata reaksi kamu malah buat aku jadi sangat tertarik. Kemudian, aku jadi lakukan hal-hal seperti ini. Sekarang aku nggak tahu apakah aku benar-benar jatuh cinta padamu. Tapi keinginan untuk kejar kamu bahkan nikahi kamu benar-benar tulus dari dalam hatiku.”Rika, “....”Ternyata Olivia dan Calvin yang membuat Ricky mulai mengejar Rika secara terang-terangan. Mereka berdua benar-benar telah mengacaukan hidupnya. Kehidupan Rika yang damai hancur dengan begitu saja.Jika mengikuti rencana Ricky, yaitu dengan menemukan celah untuk mengungkapkan kalau Rika adalah seorang perempuan, maka Ricky mungkin tidak dapat menemukannya bahkan setelah menghabiskan wakt

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2084

    “Kak, aku telepon ke ponselmu, tapi kenapa kamu nggak angkat?” tanya Ronald.“Aku atur ke mode senyap. Ricky sialan!”Rika langsung memarahi Ricky. Kemudian, dia bertanya pada adiknya, “Kenapa kamu bisa pakai telepon interkom hotel padahal kamu di rumah?”“Aku lagi di hotel, di bagian resepsionis. Si Permen Karet juga ada di sini. Kami berdua datang ke sini untuk jemput kamu pulang ke rumah untuk makan siang. Selain itu, kamu dan Si Permen Karet lagi-lagi masuk pencarian populer di Kota Cianter. Kalau kamu mau lihat, lihat saja. Nggak tahu bakal jadi pencarian teratas, nggak.”Rika langsung menutup telepon. Setelah meletakkan telepon, dia pun duduk di tempat tidur. Kemudian, dia mengambil ponselnya dan mematikan mode senyap dulu, lalu mengubahnya kembali menjadi berdering.Setelah itu, Rika baru melihat pencarian populer di Kota Cianter. Benar saja, lagi-lagi mereka muncul di pencarian populer. Foto itu diambil tadi malam, saat dia dan Ricky sedang jalan-jalan.Paparazzi itu sungguh lu

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3372

    Kalau bukan karena campur tangan Odelina, Fani tidak akan mati. Sekalipun kematian Fani disebabkan oleh banyak faktor, Ivan juga tidak bisa dan tidak berani melakukan apa pun pada ibu serta adiknya. Oleh karena itu, dia hanya bisa melampiaskannya kepada Odelina.Di belakang Odelina ada tiga keluarga besar. Namun, keluarga Adhitama, keluarga Lumanto dan keluarga Sanjaya berada di Kota Mambera. Di sini Kota Cianter. Selama Ivan tidak melakukannya secara terang-terangan, maka tidak akan ada masalah.Felicia tidak tahu apa yang dipikirkan kakaknya. Dia berjalan keluar dari gedung kantor. Baru saja masuk ke mobil, Felicia menerima hasil penyelidikan yang dikirim oleh Vandi. Setelah melihat hasil penyelidikan, Felicia bersikap seperti biasa saja. Dia mengemudikan mobilnya keluar dan meninggalkan perusahaan.Beberapa menit kemudian, Vandi menelepon. Felicia menepikan mobilnya dan mengangkat telepon dari Vandi.“Bu Felicia, Pak Ivan adalah dalang dibalik kejadian dua mobil yang menabrak Bu Ode

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3371

    Felicia menatap Ivan sejenak, lalu berkata, “Baguslah kalau nggak ada. Sekarang aku sangat sibuk. Mama nggak ada di sini juga. Kalau Kak Ivan buat masalah, aku nggak ada waktu untuk bantu Kak Ivan.”“Tenang saja, nggak akan. Aku kerja setiap hari. Kalau nggak kerja juga pergi ke rumah mama mertuaku. Urusan dengan kakak iparmu saja nggak kelar-kelar, mana ada waktu untuk pergi buat masalah. Lagi pula, aku sudah tua. Kalau aku benar-benar buat masalah, aku akan bereskan sendiri. Aku mana berani minta kamu bantu aku.”“Baguslah kalau begitu. Kak Ivan kembali saja. Aku juga mau keluar,” kata Felicia.Usai berkata, Felicia berdiri dan berjalan keluar dari meja kerjanya. Keduanya keluar dari ruangan bersama-sama. Ivan ingin cari tahu apa yang Felicia lakukan di luar, tapi Felicia menutup rapat mulutnya. Alhasil, Ivan tidak mendapatkan informasi apa pun.Setelah masuk ke dalam lift, Felicia berdiri tegak di depan. Sedangkan Ivan di belakangnya. Dia yang mengenakan setelan formal benar-benar m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3370

    “Memangnya kenapa kalau dia punya banyak pendukung? Toh mereka semua ada di Kota Mambera. Mereka hanya punya bisnis kecil di Kota Cianter. Kamu kira mereka bisa ikut campur urusan keluarga kita?”“Memangnya kenapa kalau dia keturunan Tante? Tante sudah meninggal puluhan tahun yang lalu. Kepala keluarga yang sekarang adalah mama kita. Kalau kamu nggak mampu, wajar saja posisi kepala keluarga dikembalikan ke mereka. Tapi kamu mampu. Mana mungkin posisi ini dikembalikan ke mereka?”“Apakah Odelina punya kemampuan itu? Memangnya kenapa kalau dia buka perusahaan di Kota Cianter? Keluarga Gatara nggak ada yang kenal dia. Saat kamu baru pulang pun, banyak orang yang nggak anggap kamu bagian dari keluarga. Apalagi Odelina. Banyak orang yang nggak senang dengan Mama. Tapi mereka bisa apa?” ujar Ivan panjang lebar.Usai berkata, Ivan bergumam pelan, “Mungkin saja Odelina juga orang yang berumur pendek, seperti neneknya, meninggal di usia paruh baya.”Ivan sudah menyuruh orang untuk menabrak Odel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3369

    Felicia menatap dan berkata, “Keponakanku usianya hanya sepuluh tahun lebih muda dariku, nggak cocok jadi anakku. Kalau memang mau adopsi, keponakan yang paling kecil baru berusia beberapa tahun, dia lebih cocok.”Keponakan Felicia yang paling kecil adalah anak dari Erwin, kakak ketiga Felicia. Anak itu baru berusia enam tahun. Tentu saja, Felicia hanya asal bicara saja. Dia tidak akan benar-benar mengadopsi keponakannya untuk menjadi anaknya. Felicia ingin punya anak sendiri.Jika tidak ada pria lain, dengan Vandi pun tidak masalah. Nanti Felicia tinggal melakukan program bayi tabung dengan menggunakan benih dari Vandi. Dengan kecerdasan dan kemampuan Vandi, anak mereka pasti akan jadi anak yang pintar juga.Sebenarnya bakat beberapa keponakan Felicia boleh dibilang rata-rata, sulit untuk dilatih menjadi penerus keluarga. Kalau bisa, Patricia juga tidak akan terburu-buru untuk melatih Felicia. Begitu tahu Fani bukan anak kandungnya, perhatian Patricia sudah tertuju pada cucu-cucunya.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3368

    Patricia tidak ingin melanjutkan pembicaraannya dengan Ivan. Dia pun berkata, “Kalau nggak ada urusan lain, aku tutup dulu teleponnya.”“Ma, aku akan bantu Felicia. Nggak ada apa-apa, Ma. Mama lanjut kerja saja.”Patricia menutup telepon. Ivan spontan menghela napas lega setelah ibunya menutup telepon. Kemudian, dia mengangkat tangannya untuk menyeka keringat dingin di dahinya. Setelah bertindak impulsif dengan menuding ibunya, Ivan langsung berkeringat dingin. Di cuaca yang begitu dingin, dia masih bisa berkeringat. Itu membuktikan kalau dia sangat ketakutan.Felicia mengambil tisu dan memberikannya kepada Ivan. Ivan meletakkan ponsel dan mengambil tisu dari adiknya, lalu menyeka keringat di wajahnya sambil berkata, “Aku ketakutan setengah mati tadi. Aku bahkan nggak tahu kenapa aku berani ngomong seperti itu.”“Salah makan obat kali, makanya jadi berani.”Ivan memelototi Felicia dan menyalahkannya. “Gara-gara kamu. Kamu telepon sama Mama, kenapa pula kasih ponselmu ke aku. Sekarang a

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3367

    “Ma.” Ivan terkekeh dan berkata, “Papa nggak mungkin marah Mama. Dia memang sudah berbuat salah, tapi Mama selalu ada di hatinya. Papa tinggal sama aku. Setiap hari dia selalu ngomong soal Mama. Dia bilang kalau Mama lagi kesal, siapa yang temani Mama cari angin segar? Setiap hari Papa baca novel dari ponselnya. Baca novel roman lagi. Dia sampai bilang mau minta maaf pada Mama seperti tokoh dalam novel.”Cakra sudah mengebiri dirinya sendiri. Tidak peduli secantik dan semuda apa perempuan di luar sana, Cakra juga tidak bisa menyentuh mereka lagi. Patricia telah menghancurkan satu-satunya kebanggaan Cakra.Namun, Cakra tidak mau bercerai. Sekalipun dia sangat membenci istrinya, dia juga tidak mau bercerai. Karena dia tahu, setelah cerai, dia tidak akan mendapatkan apa pun. Kemungkinan besar, dia harus pergi dengan tangan kosong.Di Kota Cianter, Cakra tidak akan pernah bisa mengalahkan Patricia. Kecuali dia bisa hidup lebih lama dari Patricia. Dengan begitu, setelah Patricia meninggal,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3366

    Ivan tidak memiliki perasaan apa pun terhadap istrinya lagi sekarang. Padahal dulu hubungan mereka sangat baik. Mereka punya putra dan putri. Ivan pun sangat sayang anak-anaknya. Dia paling sayang putrinya.Pada saat Ivan tahu kalau Fani bukan adik kandungnya, lalu adik kandungnya Felicia, terlihat seperti orang yang lemah dan tidak bisa apa-apa, Ivan merasa sangat senang. Dia berharap ibunya bisa mewariskan posisi sebagai kepala keluarga kepada putrinya.Meskipun sekarang putri Ivan tampak tidak memiliki kemampuan apa pun, itu karena putrinya masih kecil. Selama ibunya bersedia melatih cucunya sebagai penerus, Ivan yakin putrinya tidak terlalu buruk. Oleh karena itu, dia sangat menyayangi putrinya.Setelah mendengar pertanyaan Felicia, Ivan membuka mulutnya, ingin memberikan penjelasan. Namun, dia mendapati kalau dia sama sekali tidak bisa membantah. Dia hanya bisa diam.Felicia selesai membaca dokumen di tangannya dan merasa tidak ada masalah. Dia pun menelepon ibunya dan berkata kal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3365

    Felicia bertemu dengan Ivan yang baru keluar dari lift di pintu lift. Kedua saudara itu berhenti sejenak. Ivan keluar lebih dulu dari lift, sementara Felicia tidak terburu-buru masuk. "Felicia, kamu mau pergi?" Ivan memegang sebuah map dokumen, mungkin ada dokumen yang perlu ditandatangani Felicia. Karena ibu mereka sedang tidak berada di perusahaan, semua cap penting diserahkan kepada Felicia.Banyak dokumen penting harus ditandatangani dan dicap olehnya agar berlaku. Biasanya, urusan tanda tangan dokumen seperti itu selalu diserahkan kepada sekretaris, dan jarang Ivan datang langsung. Felicia dengan tenang menjawab, "Ya, ada sedikit urusan yang harus aku urus, Kak. Ada apa?" Dia melirik map dokumen di tangan Ivan. Namun, lelaki itu tidak langsung menyerahkan map itu, melainkan berkata, "Ada dokumen yang butuh tanda tangan dan cap darimu." "Bisa ditunda sebentar? Kamu mau pergi urus apa? Apakah penting sekali?" Nada Ivan terdengar ramah, tetapi ada sedikit nada menyelidik. Ke ma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3364

    Mereka sangat menyayangi Fani, dan itu tulus. Setelah pewaris yang sebenarnya kembali, mereka tetap tidak bisa menerimanya, selalu merasa Felicia adalah penyusup yang merebut semua yang seharusnya milik Fani.  Di hati mereka, ada rasa benci terhadap Felicia. Karena sejak kecil dia hidup di lingkungan yang keras tanpa kasih sayang, Felicia tidak pernah berharap bahwa orang tua kandung atau saudara laki-lakinya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana dia sendiri juga tidak memiliki banyak rasa terhadap mereka. Hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak, saudara laki-laki dan perempuan, memang perlu dipupuk. Karena dia tidak tumbuh besar di sisi orang tua kandung atau saudara laki-lakinya, tidak ada hubungan emosional yang terbentuk. Meskipun sudah kembali ke sisi orang tua kandung selama dua tahun, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Fani yang tumbuh besar bersama keluarga Gatara sejak kecil. Sekarang, setelah Fani tiada, ayah dan tiga saudara laki-lakinya hanya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status