Share

Bab 2039

Sorot mata Patricia terasa dingin. Kalimat yang dia ucapkan asal-asalan saja, ternyata dipercaya oleh Fani. Bagaimana pun juga, Felicia adalah anak kandungnya.

Meski Fani tidak bersalah, tetapi kesalahan ayahnya, dia yang harus membayarnya.

Patricia menyimpan kembali tatapan mata itu, dengan nada yang lebih hangat mencoba menghibur Fani, "Sudah, jangan nangis lagi. Dia ‘kan dari keluarga Adhitama, ya wajar kalau dia nggak ngasih kamu muka."

"Sudah berhenti nangisnya, nanti make-up mu luntur, loh. Mending nanti ke ruang istirahat touch-up lagi sana."

Dengan napas panjang, Patricia menambahkan, "Fani, keluarga Gatara di Cianter ini memang termasuk keluarga kaya, tapi bukan juga yang paling kaya. Kita bahkan masih harus hormat kepada keluarga Arahan. Sedangkan keluarga Arahan itu sendiri masih di bawah keluarga Adhitama. Keluarga sekelas keluarga Adhitama itu jarang ada loh."

"Mama ‘kan sudah bilang, kamu jangan neko-neko sama Ricky, kamu malah kayak nggak dengar. Kalau orang lain, mung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status