Stefan tidak bisa membalas pesan itu dengan cepat karena dia sedang rapat. Dia langsung mengambil ponselnya dan membuka aplikasi pesan setelah rapat berhenti sejenak. Raut wajahnya seketika berubah lembut setelah melihat pengirim pesan ke ponselnya adalah istrinya tercinta. Orang-orang yang berada di ruang rapat langsung mengembangkan senyuman mereka setelah melihat perubahan ekspresi Stefan yang tampak lebih lembut dari sebelumnya. Mereka semua langsung bisa menebak kalau Stefan pastinya baru saja menerima pesan dari istrinya. Stefan dan istrinya sudah menikah selama 1 tahun lamanya. Hubungan mereka juga terlihat semakin mesra, sekalipun mereka belum melaksanakan resepsi pernikahan yang rencananya baru akan dilaksanakan bulan depan. Pasangan muda ini memiliki hubungan suami istri yang semakin baik dan mesra dari hari ke hari. Mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana orang sekeras dan sedingin Stefan bisa luluh dan tidak berdaya di hadapan istrinya sendiri. Banyak
“Aku nggak akan bercanda lagi deh sama kamu. Sudahlah, jangan marah begitu sama aku. Kita serahkan saja masalah ini sama papanya Stella. Aku yakin, dia punya cara berpikir yang berbeda sama anak perempuannya,” ujar Olivia yang memiliki kesan baik kepada Petrus Krama. Bagaimanapun juga, Stella adalah anak tunggal dari Petrus Krama yang didapatkannya dari hasil berobat selama bertahun-tahun. Jadi, tidak heran kalau Stella memiliki sifat egois dan mendominasi yang sangat kuat. Dia harus mendapatkan apa pun dan siapa pun yang diinginkannya tanpa pandang bulu.Olivia yakin kalau Petrus pastinya sudah berbicara dari hati ke hati dengan putrinya. Selain itu, Petrus pastinya juga sudah memarahi Stella atas perbuatannya. Jika tidak, Stella pastinya akan terus melayangkan serangan membabi buta untuk mendapatkan Stefan. Dia juga tidak akan hanya menggunakan pemeran pengganti lalu mengirimkan foto mereka kepada Olivia hanya untuk mencari masalah secara diam-diam seperti saat ini. “Aku akan mengh
“Stefan menolakku untuk bekerja sama menipu perempuan itu,” ujar Olivia putus asa setelah menutup teleponnya. Junia langsung terkekeh lalu berkata, “Aku sudah tahu kalau suamimu pasti nggak akan mau melakukannya. Dia itu kayak prangko sama kamu yang akan terus menempel selama 24 jam. Jadi, mana mungkin dia mau berpura-pura berpisah sama kamu cuma untuk menipu perempuan itu? Dia juga pastinya tahu kalau idemu ini lebih banyak kerugiannya daripada keuntungannya.”“Kamu ngomong Stefan kayak prangko sama aku. Padahal Pak Reiki juga sama prangkonya kayak Stefan,” balas Olivia sambil mencibir. “Nggak begitu juga, kok. Oh iya, aku belum bilang sama Reiki soal rencana liburan akhir pekan kita ke vila. Nanti, aku akan kasih tahu dia saat makan siang,” ujar Junia yang sadar kalau memberitahu suaminya sekarang hanya akan mempengaruhi pekerjaan Reiki hari ini. Di sisi lain, Stefan sedang menelepon Petrus untuk membicarakan masalah Stella. Petrus dengan cepat menerima panggilan telepon Stefan se
“Bu Stella tidak sendirian melakukan aksinya. Ada orang lain yang turut membantunya,” ujar Stefan lagi. Kemudian Petrus berkali-kali berusaha untuk meyakinkan Stefan kalau dia akan mengurus masalah ini dengan baik. Stefan pun mengangguk dan menaruh kepercayaannya pada Petrus. Dia akan menggunakan Petrus untuk mengurus Stella dan perempuan yang membantunya, jadi Stefan maupun Olivia tidak perlu turun tangan secara langsung untuk menangani masalah ini. Petrus bergegas menghubungi Kenny setelah Stefan tidak lagi mengiriminya pesan apa pun. Paman dan keponakan itu saling mengobrol setiap hari melalui telepon. Mereka berdua mendiskusikan berbagai macam masalah dan keputusan perusahaan yang harus dikonsultasikan kepada Petrus. Bahkan, Kenny juga akan meminta instruksi dari pamannya ketika Stella membuat suatu keputusan. Sikap Kenny yang sangat hati-hati dan selalu memprioritaskan pamannya telah berhasil menarik hati Petrus. “Om Petrus,” jawab Kenny cepat setelah melihat panggilan telepon
Petrus hanya bisa terdiam setelah mendengar pertanyaan Kenny. Namun, Sikap itu secara tidak langsung menunjukkan kalau pemikiran Kenny benar adanya.Dia pun kembali berkata dengan nada terkejut, “Apa sih yang dipikirkan sama Stella? Bagaimana bisa dia jatuh cinta sama Pak Stefan? Pak Stefan kan sudah menikah cukup lama. Jadi, kenapa Stella masih saja ....”“Walaupun Stefan sangatlah luar biasa, tapi dia sudah menikah. Apa Stella mau menjadi orang ketiga yang menghancurkan mahligai pernikahan orang lain? Selain itu, apa dia pikir dirinya bisa menghancurkan pernikahan Pak Stefan semudah itu?”Sebenarnya, Kenny juga sudah bisa menebak kalau pastinya Stefan sudah menelepon pamannya dan memberitahu pamannya tentang semua kelakuan Stella. Putrinya itu sudah berusaha menghancurkan pernikahan Stefan dengan menggunakan pemeran pengganti yang memiliki perawakan tubuh mirip seperti Stefan. Namun, laki-laki itu tidak memiliki wajah yang mirip dengan Stefan. Jadi, pastinya Stefan tidak bisa melaku
“Calvin selalu saja menyuruh Rosalina membawakannya bunga. Aku mau buket mawar,” ujar Olivia sambil tersenyum. “Oke,” jawab si pegawai lalu bergegas merangkai buket mawar sesuai permintaan Olivia. Olivia menanyakan kepada si pegawai sambil menunggu buket bunganya siap. Si pegawai membalas pertanyaan Olivia dengan ramah dan penuh senyuman. “Bisnis toko ini sedang baik. Bu Rosalina juga menaikkan gaji kami. Tapi, Bu Rosalina sudah jarang berada di toko karena dia punya bisnis lainnya yang harus dia urus.”Rosalina selalu membawa Doni setiap kali mengadakan rapat perusahaan. Karena keterbatasan fisiknya yang masih belum bisa melihat sampai saat ini. Doni sudah menjadi tangan kanan sekaligus juru bicara Rosalina. Dia selalu mengerti apa pun yang dikatakan oleh Rosalina. Mereka berdua bekerja sama dengan sangat baik. Walaupun Siahaan Group sempat bergejolak ketika Rosalina masuk ke dalam perusahaan, sekarang perusahaan sudah berjalan dengan lebih baik. Bahkan, perkembangan ke jalur yang
Pegawai itu langsung memberikan rangkaian buket mawar kepada Olivia setelah dia selesai membungkusnya. Olivia mengambil buket itu lalu membayarnya dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pegawai itu. “Terima kasih, ya. Saya harus segera pergi untuk memberikan bunga ini kepada Pak Stefan. Dia sedang marah dan harus dibujuk,” ujar Olivia sambil tersenyum.“Kalau begitu, Bu Olivia harus bergegas menghampiri Pak Stefan,” balas petugas itu sambil tersenyum. Semua laki-laki keluarga Adhitama sepertinya memang sangat senang dibujuk dan dirayu oleh pasangannya. Begitu pun yang terjadi pada Rosalina. Dia sering sekali harus menghampiri Calvin dan membujuk laki-laki itu agar tidak marah padanya. Sampai akhirnya, Rosalina sempat mengeluh pada si pegawai kalau laki-laki dewasa sering sekali bertingkah layaknya seorang gadis kecil. Olivia bergegas pergi meninggalkan Spring Blossom menuju Adhitama Group. Dia melihat sosok Rosalina ketika dia hampir tiba di perusahaan. Rosalina terlihat sed
Siapa orang yang berani menyentuh tunangan seorang Calvin Adhitama? Apa orang itu tidak takut akan kematian atas apa yang telah dilakukannya?Calvin berlari keluar perusahaan secepat yang dia bisa. Dia melihat mobil Olivia yang terparkir di pinggir jalan ketika dia tiba di luar perusahaan. Selain itu, ada 4 orang pengawal yang berada di sekeliling Olivia. Dua orang pengawal adalah pengawal Olivia yang diatur oleh Stefan, sedangkan dua lainnya adalah pengawal yang diam-diam mengikuti Rosalina. Keempat pengawal itu datang terlambat ketika Rosalina diserang oleh orang-orang tidak dikenal itu. Olivia sudah berhasil menghajar orang jahat itu ketika mereka berempat hendak bertindak untuk melindungi Rosalina. “Kak Oliv!” seru Calvin sambil berlari dengan panik.“Bagaimana keadaan Rosalina?” tanya Calvin dengan napas yang terengah-engah karena habis berlari.Dia juga langsung berjongkok dan mengambil Rosalina yang tidak sadarkan diri dari tangan Olivia. Olivia menyerahkan Rosalina dengan rau