Share

Bab 1976

“Hmm, ya sudahlah.”

Reiki berhenti, dia berbalik badan, lalu kembali ke taman.

Ternyata di rumah tidak ada es krim. Bukan Reiki yang tak mau memberi, memang tidak ada es krim di rumah mereka.

Saat mendengar bahwa ibu mertuanya mengosongkan es krim dan semua minuman dingin dari rumah, Junia hanya bisa menahan napas.

Sekali pun pulang ke rumahnya, dia juga tak akan bisa makan es krim.

Orang tua Junia merasa Junia sudah sangat beruntung bisa menjadi menantu keluarga Ardaba. Junia harus patuh dan menjaga kandungannya dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian barulah Junia bisa dianggap tidak mengecewakan keluarga Ardaba.

Oleh karena itu lah, orang tua Junia sangat memperhatikan perkembangan bayi dalam perut Junia.

Besok saja, Junia akan diam-diam membeli es krim saat ke toko saja.

“Besok siang aku belikan buat kamu, ya. Besok siang ‘kan panas, nggak apa-apa makan sedikit. Kamu jangan beli sendiri.”

Reiki selalu memerintahkan pengawal untuk menemani Junia ke manapun Junia pergi.

Junia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status