Share

Bab 1963

Fani ingin membantah perkataan ibunya. Namun, dia langsung mengurungkan niatnya setelah melihat wajah serius ibunya. Akhirnya, dia menundukkan kepalanya dan meminta maaf kepada ibunya.

“Ma, maafkan aku. Aku tahu aku salah,” ujar Fani sambil meraih lengan ibunya dengan penuh kasih sayang lalu kembali berkata dengan nada ceria, “Mama jangan marah lagi, dong. Aku tuh suka banget sama Pak Riko, makanya aku berusaha untuk sekompetitif mungkin. Selain itu, ada Pak Ricky yang menambah persaingan kami semakin ketat.”

“Mama lihat sendiri kan, gimana Pak Ricky bisa membuat para pengawal Pak Riko nggak berdaya sampai dia bisa menembus barisan para pengawal dan berada di dekat Pak Riko. Bahkan, dia secara terang-terangan menyatakan kalau dia berniat untuk mengejar Pak Riko. Dia juga menaruh rangkaian bunga yang sangat besar di depan pintu masuk Aurora Gorup untuk menyatakan perasaannya.”

“Aku tuh cemburu dan iri sama dia, makanya aku bisa melakukan hal ceroboh seperti itu. Aku juga nggak menyangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mutia Rizki
aku tidak paham lagi kenapa cerita ini terlalu berbelit untuk sebuah fiksi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status