Share

Bab 1957

Penulis: Anggur
“Benar, anak-anak yang dibesarkan oleh keluarga Adhitama tumbuh menjadi orang-orang yang luar biasa,” ujar Cathy.

Dia sangat berharap Ricky bisa menikah dengan putrinya setelah mendengar kalau Ricky ragu akan identitas putrinya sebagai seorang laki-laki. Dia sungguh mengagumi pemuda ini.

“Rhoma, menurutmu gimana caranya Ricky bisa tahu identitas Rika yang seorang perempuan? Putri kita sudah berpura-pura menjadi laki-laki selama 20 tahun. Aku mungkin tidak akan tahu kalau dia perempuan apabila bukan aku yang melahirkannya. Dia sudah terlalu mirip seperti laki-laki,” ujar Cathy lagi.

“Memangnya apa yang Rika bilang?” tanya Rhoma.

“Dia bilang kalau Ricky meragukan kalau dia bukanlah seorang laki-laki,” jawab Cathy cepat.

“Ricky bukan hanya punya penglihatan yang bagus, tapi juga intuisi yang kuat. Dia benar-benar pemuda yang dibesarkan oleh keluarga Adhitama,” balas Rhoma dengan penuh rasa kagum.

Cathy terdiam dengan wajah bingung ketika mendengar perkataan suaminya.

“Sayang, sekara
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1958

    “Maaf, tapi saya tidak ingin minum bersama Bu Fani,” ujar Rika menolak ajakan Fani dengan dingin lalu pergi melewati Fani begitu saja bersama para pengawalnya. Fani sempat memanggil Rika dua kali, tapi Rika mengabaikannya dan tetap pergi meninggalkannya begitu saja tanpa berhenti sedikit pun. Fani mengentakkan kakinya dengan penuh amarah. Walaupun keluarga Gatara bukanlah keluarga terkaya di Cianter, mereka tetaplah salah satu keluarga terkaya di kota ini. Bahkan, ada banyak orang yang mengelilinginya dan bersikap ramah padanya setiap kali dia hadir dalam acara jamuan makan. Selain itu, ada banyak laki-laki yang memujanya, sekalipun laki-laki itu hanyalah berasal dari keluarga kaya kelas dua dan tidak setingkat dengan keluarga Cianter. Bagaimanapun juga, Fani dibesarkan dengan penuh kesombongan di dalam keluarga Gatara. Jadi, bagaimana mungkin dia akan menganggap keluarga kaya kelas dua sebagai pasangan yang cocok untuk dirinya? Namun, laki-laki dari kalangan keluarga kelas satu ten

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1959

    “Si Ricky Adhitama itu benar-benar nggak tahu malu. Padahal Pak Riko sama sekali nggak peduli sama dia, tapi dia tetap saja menempel sama Pak Riko kayak perangko,” ujar Fani kesal. Dania yang merupakan kakak ipar Fani langsung menoleh ke arah Ricky lalu berkata, “Pak Ricky itu hebat banget, loh. Dia bisa memanfaatkan statusnya dengan baik, sekalipun dia adalah laki-laki. Selain itu, keluarga Arahan pastinya nggak akan berani menjadikan keluarga Adhitama sebagai musuh mereka hanya karena masalah ini. Makanya, Pak Riko juga nggak bisa melakukan apa pun untuk menyingkirkan Pak Ricky.”Fani semakin merasa iri dan cemburu setelah mendengar penjelasan Dania. Dia dengan cepat meminum anggur di gelasnya lalu bertanya, “Di mana Felicia?”“Aku nggak tahu di mana dia. Aku juga nggak melihatnya,” jawab Dania yang tidak menyukai Felicia. Dania tidak menyukai Felicia karena adik iparnya itu tumbuh besar di desa. Selain itu, Felicia juga bisa terlihat lebih cantik dan anggun daripada Fani setelah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1960

    Wajah para gadis yang hadir malam ini langsung berubah kesal setelah melihat Riko berjalan menuju Felicia. Bahkan, Fani sampai melompat keluar dari kerumunan dan langsung menghalangi jalan Riko lalu berkata, “Pak Riko, apa Bapak mau berdansa bersama saya?”“Maaf, Bu Fani. Tapi, saya sudah memiliki pasangan dansa,” jawab Riko menolak ajakan Fani dengan suara rendahnya lalu berjalan melewati Fani untuk menghampiri Felicia. Felicia sedang asyik menikmati makanannya ketika dia tersadar kalau tatapan orang-orang saat ini sedang tertuju ke arahnya. Dia langsung mendongak dan melihat sosok Riko sedang berdiri di depannya. Felicia tertegun sejenak lalu tersenyum seraya bertanya, “Ada apa Pak Riko?”Di sisi lain, Fani berusaha menjegal langkah kaki Ricky yang terus berusaha mengikuti Riko dengan menjulurkan kakinya agar Ricky tersandung dan terjatuh. Ricky adalah saingan cintanya yang paling berat terlepas dari dia adalah laki-laki atau perempuan. Fani akan tetap berusaha untuk melawan dan m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1961

    Riko berusaha bersaksi untuk membela Felicia dengan berkata, “Bu Patricia, saya bersaksi untuk Bu Felicia kalau dia sedang duduk dan makan di sini. Dia berdiri karena aku ingin mengajaknya berdansa.”“Mama nggak bilang kalau kamu yang menyebabkan Fani jatuh. Kamu tuh kan dekat sekali sama Fani, tapi kenapa kamu nggak mencoba untuk membantunya bangun setelah melihat dia jatuh?” tanya Patricia dengan penuh emosi. Semua orang juga tahu kalau Patricia jauh lebih menyayangi anak angkatnya daripada anak kandungnya sendiri. Hal ini langsung membuat orang-orang yang berada di sekitarnya merasa miris. Orang tua ini tampak seperti orang bodoh yang tidak tahu apa yang sedang dia bicarakan. Putri angkatnya jatuh, tapi dia justru menyalahkan putri kandungnya sendiri? Memangnya Fani tidak bisa bangun dengan sendirinya? Apa hubungannya Fani yang jatuh dengan Felicia yang berada di dekatnya?“Benar apa yang Mama bilang. Fani terjatuh dengan sangat memalukan seperti ini, tapi kamu cuma diam saja tanpa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1962

    “Ma, kepalaku sakit dan kakiku kayaknya terkilir,” jawab Felicia sedih. Kemudian dia kembali berkata sambil meringis, “Ma, aku jatuh karena nggak sengaja menabrak Pak Ricky. Semua ini nggak ada hubungannya sama Kak Felicia, jadi jangan terus salahkan dia.”Kemudian Fani menatap Ricky dan berkata dengan nada sedih, “Pak Ricky, kenapa Bapak mau mencelakai saya? Saya tahu kalau Bapak menyukai Pak Riko. Itu artinya kita memang saingan dalam masalah percintaan. Tapi, tidak seharusnya Bapak melakukan hal buruk ini pada saya.”“Apa Pak Ricky yang mencelakaimu?” tanya Patricia. Namun, Ricky tiba-tiba saja berkata dengan suara lantang sebelum Fani sempat menjawab pertanyaan Patricia, “Bu Fani, jangan sembarang menuduh orang, dong! Ibu sendiri yang berusaha menjegal saya. Tapi, sayangnya kekuatan Ibu nggak cukup untuk membuat saya terjatuh, makanya malah Ibu yang terjatuh karena ulah Ibu sendiri. Ibu memang pantas untuk mendapatkan ganjaran itu!”Rasanya mustahil untuk membedakan pihak mana ya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1963

    Fani ingin membantah perkataan ibunya. Namun, dia langsung mengurungkan niatnya setelah melihat wajah serius ibunya. Akhirnya, dia menundukkan kepalanya dan meminta maaf kepada ibunya. “Ma, maafkan aku. Aku tahu aku salah,” ujar Fani sambil meraih lengan ibunya dengan penuh kasih sayang lalu kembali berkata dengan nada ceria, “Mama jangan marah lagi, dong. Aku tuh suka banget sama Pak Riko, makanya aku berusaha untuk sekompetitif mungkin. Selain itu, ada Pak Ricky yang menambah persaingan kami semakin ketat.”“Mama lihat sendiri kan, gimana Pak Ricky bisa membuat para pengawal Pak Riko nggak berdaya sampai dia bisa menembus barisan para pengawal dan berada di dekat Pak Riko. Bahkan, dia secara terang-terangan menyatakan kalau dia berniat untuk mengejar Pak Riko. Dia juga menaruh rangkaian bunga yang sangat besar di depan pintu masuk Aurora Gorup untuk menyatakan perasaannya.”“Aku tuh cemburu dan iri sama dia, makanya aku bisa melakukan hal ceroboh seperti itu. Aku juga nggak menyangk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1964

    Fani kembali dibuat naik pitam ketika melihat Felicia dan Riko sedang berdansa bersama setelah dia kembali masuk ke dalam hotel bersama ibunya. Namun, nyatanya bukan hanya Fani yang naik pitam ketika melihat Felicia dan Riko yang berdansa bersama, tapi para pengagum Riko juga merasakan hal yang sama seperti Fani. Kemudian para perempuan itu juga menoleh ke arah Ricky yang merupakan saingan cinta terberat mereka. Namun, mereka cukup kecewa dengan reaksi Ricky yang hanya tersenyum sambil meminum anggur dan memperhatikan Felicia serta Riko berdansa bersama. Kenapa Ricky tidak maju dan melawan Felicia? Mereka juga sangat ingin bisa berdansa bersama Pak Riko. Felicia bisa merasakan tatapan panas membara dari para perempuan pengagum Riko ke arahnya. Jadi, dia pun berkata dengan lembut kepada Riko, “Pak Riko, Bapak sudah menjadikan saya musuh orang-orang itu karena meminta saya berdansa dengan Bapak.”“Bu Felicia takut sama mereka, ya?” tanya Riko sambil tersenyum. Felicia langsung mengedi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1965

    Felicia terlihat sedikit mirip dengan kakak iparnya ketika melihatnya sekilas dan tidak mirip setelah melihatnya dengan teliti. Namun, ternyata Felicia terlihat lebih mirip dengan kakaknya Olivia yang bernama Odelina. Ricky mungkin akan berpikir kalau Felicia adalah saudara Olivia kalau saja dia tidak tahu Olivia hanya memiliki satu kakak perempuan. Olivia tidak terlalu mirip dengan kakaknya yang bernama Odelina. Karena Odelina terlihat mirip sekali dengan ibunya, sedangkan Olivia adalah campuran dari ayah dan ibunya. Namun, Olivia terlihat lebih mirip dengan ayahnya. Pikiran Ricky melayang ke mana-mana. Apa mungkin latar belakang keluarga dari kakak iparnya ada yang belum terungkap? Bukankah tidak mungkin dua orang yang tidak memiliki darah bisa memiliki kemiripan yang cukup jelas? Namun, kenapa Felicia terlihat begitu mirip dengan Olivia dan Odelina? Bukankah hal ini terasa sungguh mencurigakan? Apa mungkin mereka memiliki hubungan darah dengan Felicia?Ricky terus berusaha menebak

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3364

    Mereka sangat menyayangi Fani, dan itu tulus. Setelah pewaris yang sebenarnya kembali, mereka tetap tidak bisa menerimanya, selalu merasa Felicia adalah penyusup yang merebut semua yang seharusnya milik Fani.  Di hati mereka, ada rasa benci terhadap Felicia. Karena sejak kecil dia hidup di lingkungan yang keras tanpa kasih sayang, Felicia tidak pernah berharap bahwa orang tua kandung atau saudara laki-lakinya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana dia sendiri juga tidak memiliki banyak rasa terhadap mereka. Hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak, saudara laki-laki dan perempuan, memang perlu dipupuk. Karena dia tidak tumbuh besar di sisi orang tua kandung atau saudara laki-lakinya, tidak ada hubungan emosional yang terbentuk. Meskipun sudah kembali ke sisi orang tua kandung selama dua tahun, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Fani yang tumbuh besar bersama keluarga Gatara sejak kecil. Sekarang, setelah Fani tiada, ayah dan tiga saudara laki-lakinya hanya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3363

    “Felicia, sekarang kamu ada waktu?” tanya Odelina.Felicia menjawab, “Selama kamu membutuhkan bantuan, aku selalu punya waktu.” “Kalau begitu, mari kita tentukan tempat untuk bertemu.” “Kamu yang pilih tempatnya.” Felicia mengangguk, lalu bertanya lagi, “Ada apa?” “Aku baru saja keluar dari Blanche Hotel, dan hampir saja tertabrak dua mobil di depan hotel. Pengemudinya bilang mereka gugup karena melihat banyak orang, lalu salah injak gas. Tapi ada kejanggalan, dan aku rasa ini bukan kecelakaan.” Felicia segera paham. Dia berkata, “Kamu curiga ini ulah mamaku yang menyuruh orang untuk menabrakmu? Mamaku sedang bepergian jauh, seharusnya bukan dia, 'kan?” Meski tahu ibunya bukan orang baik, Felicia tetap berharap ibunya tidak melakukan hal seperti itu. Odelina berkata, “Aku rasa ini bukan mamamu. Mamamu itu licik, kalau dia memang ingin aku mati, dia nggak akan menggunakan trik sepele seperti ini yang mudah ketahuan.” Sebelumnya, Waktu Ricky, dan Rika pergi ke pesta keluarga Gata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3362

    “Itu yang buat orang curiga.” Dimas berkata, “Mereka kemungkinan besar memang menargetkanmu.” “Aku sedang berpikir, apakah ini perbuatan tanteku atau putranya?” Odelina menganalisis, “Aku rasa bibi nenekku nggak akan buat kesalahan sepele seperti ini. Kalau dia yang mengatur, mereka pasti akan mempercepat mobil saat benar-benar mendekatiku, sehingga aku hampir nggak punya kesempatan untuk menghindar.”“Felicia juga nggak mungkin. Kami cukup dekat.” Meski dalam bisnis mereka adalah saingan, terkadang Odelina merebut pelanggan Felicia, kadang sebaliknya. Di luar itu, mereka bisa berbincang dengan dengan baik. Jika Felicia bukan pewaris utama keluarga Gatara, mungkin mereka bisa menjadi teman baik. Odelina sangat menyukai sifat perempuan itu."Ketiga putra keluarga Gatara mungkin memang ingin membunuhku, terutama Ivan. Aku pernah kirim foto dia dan Fani ke istrinya. Dia pasti bisa menebak itu aku.” “Sekarang Fani sudah meninggal. Mungkin dia ingin membalas dendam untuk Fani.“Bibi ne

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3361

    “Maaf, saya melihat ada banyak orang berdiri di depan hotel, saya langsung panik dan, meskipun berniat menginjak rem, saya malah menginjak gas.” Setelah memarkir mobilnya, pengemudi mobil kedua turun dari mobil sambil terus-menerus meminta maaf. Dia adalah seorang gadis muda, dan tampaknya dia benar-benar panik.Tatapannya melewati kerumunan orang dan jatuh pada Odelina, yang sedang dibantu berdiri. Dengan nada penuh perhatian dan penyesalan, dia bertanya,"Kamu nggak apa-apa? Maaf, benar-benar maaf, aku baru dapat SIM setengah bulan yang lalu, ini pertama kali aku mengemudi keluar rumah. Kalau lihat banyak orang, aku masih nggak bisa menahan diri untuk merasa gugup." Pengemudi mobil pertama sudah membawa mobilnya masuk ke tempat parkir bawah tanah dan menghilang. Odelina melihat gadis muda itu yang terlihat sangat gugup. Wajar gugup kalau dia baru mendapatkan SIM-nya. Karena Odelina tidak mengalami apa-apa, dia berkata,"Aku nggak apa-apa, tapi kamu harus lebih hati-hati. Sebaiknya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3360

    Mobil berhenti di depan Blanche Hotel.Dia mengambil dua tisu untuk mengusap hidungnya yang baru saja bersin, lalu membuang tisu itu ke tempat sampah di pintu hotel. Setelah itu, dia turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam hotel bersama sekretaris dan beberapa anggota tim manajer untuk bertemu dengan klien."Bu Odelina."Para staf Blanche Hotel menyapa Odelina dengan hormat saat melihatnya.Meskipun perempuan itu belum sepenuhnya masuk dalam dunia bisnis di Cianter, tetapi karena dia adalah kakak dari Olivia maka para staf hotel memperlakukannya dengan sangat hormat. Bahkan Ricky yang ada di sini juga bersikap hormat pada perempuan itu.Odelina membalas dengan senyuman tanpa menghentikan langkah kakina. Perempuan itu langsung menuju ruang rapat bersama timnya. Dia sudah mengatur pertemuan dengan klien, tetapi klien belum tiba.Klien tersebut sudah menelepon sebelumnya dan mengatakan bahwa mereka akan tiba dalam beberapa belas menit. Karena Odelina yang ingin bekerja sama dengan or

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3359

    Daniel terdiam sejenak. Setelah membuka pembicaraan, Erik melanjutkan, “Selain itu, kita semua tahu alasan sebenarnya Odelina pergi ke Cianter. Sekarang sudah pasti bahwa mereka adalah keturunan keluarga Gatara. Kalau benar dia mengikuti rencana bibinya untuk menjatuhkan kepala keluarga saat ini dan menggantikannya, maka dia akan menjadi kepala keluarga Gatara.” “Kalau begitu, kamu harus bersiap masuk ke keluarga Gatara. Hal ini juga perlu kamu pertimbangkan. Kakak tahu kamu rela melakukannya demi Odelina, tapi Papa dan Mama mungkin nggak akan mudah menerima hal ini.” Daniel menjawab, “Kak, aku sudah memikirkannya. Aku nggak peduli selama aku bisa bersama Odelina. Bagaimanapun keadaannya, aku terima. Mengenai Papa dan mama, mungkin awalnya mereka akan menolak, tapi aku akan perlahan-lahan membujuk mereka sampai mereka bisa memahami dan menerima.” Erik terdiam sejenak sebelum berkata, “Kalau kamu sudah memikirkan semuanya, Kakak nggak ada lagi yang perlu dikatakan.” “Meski begitu,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3358

    Daniel membayangkan pernikahannya dengan Odelina membuat matanya bersinar penuh harapan. Erik tersenyum dan berkata, “Tentu saja, pernikahan kamu nggak boleh kalah dengan dua sahabatmu itu.” “Nggak perlu tunggu sampai pulang ke rumah malam ini untuk bilang sama Papa dan Mama. Bilang sama mereka saja di grup keluarga.” “Oke,” jawab Daniel. “Odelina di Cianter baik-baik saja, 'kan? Kalau dia butuh bantuan, suruh dia jangan ragu untuk mengatakannya. Meskipun kita berjauhan, kita tetap bisa membantunya kalau dia butuh.” Sejak Daniel mengalami kecelakaan dan Odelina datang merawatnya, keluarga Lumanto mulai menganggap Odelina sebagai menantu mereka. Jika Odelina membutuhkan bantuan di sana, keluarga Lumanto tidak akan tinggal diam. “Untuk saat ini, dia belum butuh bantuan. Bahkan kalau ada masalah, dia pasti akan cari cara untuk selesaikan sendiri,” kata Daniel sambil bersandar di kursi.“Melihat dia perlahan-lahan jadi lebih kuat dan terus berkembang, rasanya sangat berbeda. Setelah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3357

    "Apa yang barusan membuatmu tertawa?" tanya Erik lagi.Daniel dengan jujur menjawab, "Baru saja telepon Odelina. Aku memikirkan bahwa kami akan segera menikah, jadi aku nggak bisa menahan senyum." "Kamu sudah melamarnya?" tanya Erik."Sudah, tapi dulu saat aku melamar, dia nggak menerimanya. Kak, aku nggak tidak akan membiarkannya merasa direndahkan.""Aku akan melamarnya lagi nanti saat dia kembali ke Mambera. Aku akan mengatur semuanya di luar, mendekorasi tempat lamaran dengan baik, dan aku mau melamarnya di depan umum. Aku ingin menunjukkan ke Roni dan keluarganya bahwa melepaskan Odelina adalah kerugian terbesar mereka." "Roni memang nggak pantas untuk Odelina." Daniel memendam tekad untuk membuat keluarganya Roni menyesal. Erik tertawa dan berkata, "Mereka sudah lama menyesal, tapi penyesalan itu nggak ada gunanya sekarang." "Benar, setelah mengalami satu pernikahan yang gagal, dia pasti ada trauma. Kalau bukan karena ketulusanmu, keteguhan hatimu, dan fakta bahwa dia melihat

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3356

    Mereka akan terlebih dahulu mendaftarkan pernikahan mereka, tetapi tidak akan segera mengadakan upacara pernikahan. Setelah dia bisa berjalan seperti orang normal, barulah mereka akan mengadakan resepsi pernikahan. “Kalau begitu, sampai jumpa akhir pekan.” “Iya, sampai jumpa akhir pekan.” Dengan penuh rasa enggan, Daniel berkata, “Kamu lanjut bekerja dulu, aku juga akan bekerja. Aku nggak akan menyita waktumu, tapi ingatlah untuk menjaga kesehatan. Kesehatan adalah yang terpenting.” “Uang nggak akan pernah habis untuk dicari, dan kestabilan perusahaan juga bukan sesuatu yang bisa dicapai dalam satu hari. Itu memerlukan waktu dan usaha.” Daniel khawatir Odelina akan terlalu terburu-buru sehingga melelahkan dirinya sendiri. Perempuan itu mengangguk dan menjawab, “Aku tahu, aku akan menjaga kesehatanku. Kamu juga, ya. Kalau begitu, kita lanjut bicara nanti malam.” Setelah menutup telepon, Daniel masih enggan meletakkan ponselnya. Dia memandangi ponselnya sambil tersenyum, membayangk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status