Share

Bab 1797

Setelah terdiam sejenak, Stella kembali berkata kepada kakak sepupunya, “Besok malam aku ikut kamu pulang, tapi aku ada janji makan bareng dulu sebelum itu.”

“Janji makan sama siapa? Biar aku temani, habis itu malamnya kita langsung pulang.”

“Kamu nggak kenal. Kalau ikut yang ada malah jadi canggung nanti.”

“Kalau nggak kenal, ya tinggal kenalan. Pokoknya kalau malam ini kamu nggak ikut aku pulang, bakal aku pantau terus setiap kegiatan kamu di sini.”

“Sekarang sudah malam, mau beli tiket juga susah.”

“Aku pinjam jet pribadi temanku. Pesawatnya sudah dalam perjalanan kemari dan sebentar lagi bakal sampai. Kita pulang naik itu.”

“Kamu sudah siapin semuanya? Terus, kamu ada kasih tahu papaku?”

Stella tidak suka dengan apa yang Kenny lakukan padanya, tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Stella juga cukup kecewa karena ayahnya lebih percaya Kenny daripada dirinya sendiri.

“Aku cuma menuhin tugas dari Om Petrus,” kata Kenny.

Pada akhirnya, Stella pun mau tidak mau harus ikut Kenny perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status