Share

Bab 1805

Author: Anggur
Rika berhenti melangkah, menoleh untuk wajah tampan yang jaraknya sangat dekat dengannya, dan matanya bertemu dengan sepasang mata yang ramah karena sedang tersenyum itu. Rika seketika langsung mengira Ricky tahu bahwa dia adalah perempuan.

Setelah dipikir-pikir, dia rasa tidak mungkin.

Orang -orang di Cianter tidak tahu bahwa dia adalah seorang wanita. Dia telah berpakaian seperti seorang pria selama lebih dari 20 tahun. Dia berpengalaman. Tidak ada yang bisa mengetahui identitas aslinya tanpa membuka celananya.

Ricky telah datang di sini beberapa kali, dan telah berkali-kali bertemu dengannya, tetapi tidak pernah bersama untuk waktu yang alam. Pria ini tidak mungkin tahu bahwa dia seorang wanita.

“Apa Pak Ricky tertarik pada pria? Jika Bapak membawa pulang seorang pria sebagai pasangan, apa para tetua bisa menerimanya?”

Ricky berada sangat dekatnya, tapi Rika masih tenang.

Ricky salut dengan sikap Rika yang masih bisa tenang. Pemimpin Aurora Group memang berbeda.

“Aku nggak tertarik
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1806

    Rhoma sudah cukup mabuk, sementara Ricky juga pandai minum. Jadinya menyenangkan.Cathy memarahi suaminya, “Ricky lebih muda darimu, bahkan bisa jadi putra kita. Kamu masih memanggil Ricky adik. Panggilan itu nggak benar. Salah panggilan.”Ricky ingin mengatakan itu tidak masalah, lalu teringat bahwa neneknya ingin dia menikahi Rika. Jika dia menjadi “Kakak Adik” dengan calon mertuanya di masa depan, memang agak kacau.Dia tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa, membiarkan Cathy menegur suaminya. Rhoma tertawa dan berkata, “Aku benar-benar cocok sama Ricky. Ricky, Om menganggapmu sebagai teman. Kalau kamu ada waktu, sering-sering datang untuk makan dan minum dengan Om.”“Oke, asalkan Om mengundangku, sesibuk apa pun aku, aku akan menunda pekerjaanku dan datang menemani Om minum.”Rika mengerutkan bibirnya saat mendengar hal itu.“Pa, Pak Ricky itu sibuk, nggak kayak Papa yang sudah santai sekarang karena bisa melimpahkan pekerjaannya ke orang,” ujar Rika pada ayahnya.Aurora Group kel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1807

    Rika pura-pura tidak memperhatikan gerak-gerik kecil orangtuanya.Dia awalnya ingin pengawalnya menjadi sopir dan mengantar Ricky kembali ke hotel.Rhoma berkata, “Riko, Ricky naik mobilmu saja. Ricky banyak minum tadi. Papa takut dia merasa nggak nyaman di jalan dan nggak ada yang menjaganya.”Rika berkata, “ .... Oke.”Dia pasti anak angkat.Orang tuanya bahkan tidak begitu perhatian dan peduli terhadap dia dan adiknya.Atas permintaan orang tuanya, Rika terpaksa mempersilakan Ricky masuk ke mobilnya. Maybach milik Ricky akhirnya dibawa oleh pengawal keluarga Arahan untuk dibawa kembali ke hotel milik keluarga Adhitama.Setelah mobilnya melaju keluar dari rumah keluarga Arahan, Rika menoleh dan menatap Ricky yang sedari tadi bersandar dengan santai di sandaran jok mobil dengan mata terpejam.“Pak Ricky, apa kamu mabuk?”“Aku nggak mabuk, tapi wine-nya cukup kuat tadi. Aku sedikit pusing sekarang, tapi aku masih sadar.”Rika terdiam lalu berkata, “Orang tuaku sangat menyukaimu. Selama

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1808

    “Nggak lihat bisnis yang dia kelola dalam bidang apa? Bisnis katering yang dinaungi oleh Adhitama Group awalnya bukan yang terbaik dalam industrinya. Setelah diserahkan kepada Ricky, bisnis itu menjadi yang terbaik.“Alangkah enaknya kalau pria hebat seperti itu kalau jadi menantu kita.”Rhoma menghela napas dan berkata, “Rika sudah berumur dua puluh delapan tahun, dan dia masih menolak untuk kembali menjadi perempuan, juga nggak menyukai siapa-siapa. Dia berencana untuk menjadi laki-laki, atau single, selama sisa hidupnya.”Cathy mengomel pada suaminya, “Aku sudah bilang, dulu waktu dia suka berdandan sebagai laki-laki waktu kecil, kita masih bisa membiarkannya. Anak kecil itu semuanya lucu dan wajahnya mirip-mirip, susah dibedakan laki-laki atau perempuan.”“Tapi, waktu sudah besar, kita nggak boleh membiarkannya berdandan seperti laki-laki lagi. Kamu malah bilang, terserah dia saja kalau dia suka. Kamu bahkan bilang, dia jadi punya aura seperti kakak laki-laki, kalau dia mau jadi ka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1809

    Rika membawa Ricky sampai dekat dengan hotel. Lalu, dia membangunkan Ricky dan berkata kepada pria itu, “Pak Ricky, kita sudah hampir sampai di hotel milik Adhitama Group.”Ricky duduk tegak dan melihat ke luar jendela. Pemandangan jalan yang familiar.Dia berkata dengan malu-malu kepada Rika, “Aku tidur sepanjang jalan. Jadi nggak enak sama Pak Riko.”“Aku mengerti.”Rika berpikir dalam hati, justru bagus tidak terjaga. Kalau pria itu terjaga dan bersikap aneh-aneh, dia malah harus menjaga pria itu sepanjang jalan.“Pak Riko biasanya tinggal di mana?”Rika terdiam lalu berkata, “Aku membeli sebuah vila di kawasan Vila Anberic. Biasanya aku tinggal di sana. Jauh lebih dekat dengan kantor. Kalau naik mobil, hanya butuh sepuluh menit.”Jika dia tinggal di rumah orang tuanya, perjalanan ke kantor akan memakan waktu satu jam, dan dia tidak bisa tidur lebih lama di pagi hari.Jadwal Rika sehari-hari sangat teratur. Dia tidak pernah terlambat masuk kerja. Dia pasti sudah ada di kantor sebelu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1810

    Ricky tersenyum dan berkata, “Aku nggak peduli mahal atau nggak. Selama rumahnya bagus dan cocok, aku mau beli. Pak Riko, kalau ada waktu tolong bawa aku melihat rumah itu.”“Sekarang sudah larut malam. Aku akan meninggalkan nomor seseorang untuk Pak Ricky. Kalau Pak Ricky ada waktu besok, hubungi nomor ini. Seseorang akan mengantar Bapak untuk melihat vila itu.”“Baiklah, terima kasih banyak, Pak Riko.” Ricky berterima kasih pada Rika.Rika memberikan nomor ponsel kepala pelayannya kepada Ricky dan berkata, “Pak, ini nomor ponsel kepala pelayan di rumahku. Kalau Bapak menghubunginya, dia akan membantu Bapak menghubungi pemilik rumah dan mengantar Bapak untuk melihat rumahnya.”“Pemilik rumah itu menyebarkan kabar bahwa dia ingin menjual rumahnya, sengaja meninggalkan nomor kontaknya kepada para tetangganya dan bilang kalau ada yang ingin membeli rumahnya, mereka dapat menghubunginya kapan saja.”“Baiklah, aku akan menghubungi kepala pelayannya Pak Riko besok. Terima kasih Pak atas ban

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1811

    Ricky masuk ke dalam hotel dan tidak langsung naik ke atas. Dia berjalan ke area duduk di lantai satu dan duduk di sana. Lalu, dia mengeluarkan ponsel dan menelepon neneknya.Sarah menjawab panggilannya, lalu berkata begitu mengangkat telepon, “Ricky, kamu masih ingat nenek? Nenek hanya menegurmu beberapa patah kata saja kamu sudah lari dari rumah.”“Nenek, aku nggak kabur dari rumah. Aku melakukan perjalanan bisnis. Aku datang ke Cianter untuk perjalanan bisnis, dan sekarang aku di Blanche Hotel.”Sarah bergumam mengerti dan berkata, “Karena kamu pergi ke Cianter, jalinlah hubungan yang baik dengan Rika. Perasaan itu tumbuh karena hubungan yang dijalankan. Percaya dengan pilihan Nenek. Dia cocok untukmu. Kamu juga cocok untuknya.”Yang satu cerewet, yang satunya pendiam, sehingga saling melengkapi.Ricky melihat sekeliling dan melihat tidak ada orang lain di sekitarnya, jadi dia berbisik, “Nenek, dari mana Nenek tahu bahwa Rika adalah seorang wanita? Menurutku dia sama sekali nggak me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1812

    Mereka para pria dari keluarga Adhitama tidak bisa melakukan perilaku tidak bertanggung jawab seperti itu.“Menurut Nenek, didikan Nenek terhadap kalian sangat sukses. Kalian semua memiliki karakter yang baik, memiliki kemampuan yang hebat, dan sangat bertanggung jawab, sehingga kamu nggak bisa melakukan hal seperti itu. Kalau kamu melakukan hal seperti itu, Nenek sudah lama nggak berlatih bela diri. Meskipun gerakan Nenek nggak selincah dulu, Nenek masih punya kekuatan untuk menghajarmu.”Ricky berkata, “...Nenek, bisa nggak Nenek menunggu sampai aku selesai berbicara?”“Katakan, dong. Jelas-jelas kamu yang ngomongnya setengah-setengah. Kamu nggak mengatakannya sekaligus, masih berani menyalahkan Nenek. Hanya Nenek yang bisa mentolerirmu seperti ini.”“Nenek, aku mau melihat rumah besok. Aku membutuhkan seorang ahli Feng Shui. Nggak peduli dia benaran pintar melihat Feng Shui atau nggak, asal bisa membohongi orang. Selama dia bisa mengubah hitam menjadi putih saja saat bicara.”Sarah

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 1813

    Sarah tidak ambil pusing sama sekali. Dia sengaja bersikap seperti itu di depan Ricky.Setelah Ricky menutup telepon, dia menghubungi seorang ahli Feng Shui dan meminta ahli tersebut untuk menugaskan muridnya terbang ke Cianter. Tiket pesawat pulang pergi, makanan dan akomodasi semuanya akan dia biayai. Asalkan orang itu menghubungi Ricky dan mendengarkan semua kemauan Ricky.Ahli Feng Shui itu langsung menyetujuinya.Setelah mengatur apa yang diminta Ricky, suasana hati Sarah jadi sangat bagus. Lalu, dia pergi ke rumah cucu tertuanya malam-malam begini.Saat mendengar bunyi bel pintu, kepala pelayan di rumah Stefan langsung pergi membuka pintu.Ketika melihat yang datang adalah Sarah, Pak Arif sedikit terkejut. Sambil membukakan pintu untuk Sarah, dia bertanya, “Bu, Ibu kok nggak bilang mau datang. Kami kan bisa menjemput Ibu. Apa Ibu naik taksi ke sini?”Meskipun Sarah bisa menyetir, usianya sudah tua. Meskipun dia masih kuat, anak dan cucunya tidak mengizinkannya menyetir lagi, dan

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3536

    Di mata ibu mertuanya, Kellin mungkin terkenal suka menggigit orang dan yang paling sering digigitnya adalah anak kecil. Siapa suruh kulit bayi begitu halus dan lembut? Melihatnya saja sudah membuat orang ingin menggigit, dan kalau sudah tidak bisa menahan diri, ya benar-benar menggigit. Kellin pun mengikuti ibu mertuanya masuk ke dalam rumah. "Ma, kapan guruku dan yang lainnya sampai?" "Mereka sudah datang. Yose dan adiknya keluar untuk menjemput mereka," jawab Wanita itu. Kellin mengangguk, lalu merasa lega saat melihat anaknya sudah berhenti menangis. Dia takut anaknya masih menangis saat gurunya masuk ke dalam rumah nanti. "Lain kali jangan sering-sering menggigit Tiano," ujar mertuanya."Kalau memang nggak bisa menahan diri, setidaknya jangan gigit terlalu keras. Kulit bayi masih lembut, meskipun hanya digigit pelan, tetap akan memerah cukup lama. Lagi pula, dia anakmu sendiri, apa kamu nggak kasihan sama dia? Sering menggigit seperti ini, seperti harimau saja." "Waktu hamil

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3535

    Kellin tertawa kecil sambil mencubit lembut pipi anaknya, "Maunya selalu digendong. Siapa yang punya waktu untuk terus menggendongmu? Semua gara-gara papamu yang terlalu memanjakanmu, waktu di masa nifas selalu menggendongmu." Saat pertama kali menjadi ayah, setiap kali anaknya menangis, Jhon langsung menggendongnya. Akibatnya, Tiano jadi terbiasa digendong, sehingga begitu lepas dari pelukan orang dewasa, ia mudah terkejut dan menangis. "Belum lagi kakekmu juga sangat memanjakanmu. Dia yang paling menyayangimu." Tiano tersenyum pada ibunya. Melihat senyum anaknya, hati Kellin menjadi luluh. Dia pun mencium pipi anaknya yang halus. Merasa kulit anaknya begitu lembut, dia tidak tahan untuk menggigitnya sedikit. Menurutnya, dia menggigit dengan sangat pelan. Namun, sesaat kemudian, anaknya cemberut lalu menangis keras. "Dasar bocah, Mama cuma menggigitmu sedikit saja. Siapa suruh kulitmu begitu halus dan lembut? Mama jadi nggak bisa menahan diri. Lagipula Mama nggak menggigitmu denga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3534

    Kellin mengambil putranya yang terus menangis dari pelukan pengasuh dan bertanya, "Apa dia buang air?" "Nggak, baru saja diganti popoknya." "Dia juga baru saja makan, lalu kenapa menangis lagi? Ribut sekali, siang menangis, malam pun menangis. Nggak bisakah dia sedikit tenang?" Kellin menggendong putranya sambil menenangkannya, lalu bertanya kepada pengasuh, "Papanya di mana?" "Pak Jhon mungkin ada di tempat Pak Yose."Karena Dokter Panca dan beberapa tamu termasuk Olivia hari ini datang, maka Yose dan saudaranya tidak pergi ke kantor dan tetap di vila untuk menunggu para tetua. Kellin pun berkata kepada pengasuh, "Baiklah, aku akan membawanya bermain dengan kakak-kakaknya." Meskipun kakak-kakak Tiano juga masih anak-anak, mereka sering berkumpul dan saling menatap. Terkadang juga menangis bersama, tetapi lebih sering bermain bersama.Namun, karena Tiano lebih kecil beberapa bulan dari mereka, dia belum bisa duduk dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Bocah itu tidak bisa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3533

    "Benar, Kakek Setya, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak masalah. Bagaimana kalau kami menemani Kakek jalan-jalan?" Aldi ikut menimpali perkataan ibunya. Bahkan Elang juga berkata, "Kakek, Tante Yuna benar. Sudah menunggu selama puluhan tahun, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak ada bedanya. Yang terpenting adalah kesehatanmu. Kellin mungkin akan tiba malam ini." "Sejak melahirkan, dia selalu ingin pergi ke luar. Katanya anaknya suka menangis dan rewel." Elang tertawa, "Tiano mirip sekali dengan Kellin saat kecil, suka menangis dan rewel." "Tapi kenapa aku ingat waktu Kellin kecil sangat mudah diurus?" Kenangan Setya tentang Kellin saat kecil berhenti pada usia dua atau tiga tahun. Pada usia itu, Kellin tidak banyak menangis dan sangat penurut. Ingatannya juga luar biasa, dia bisa mengingat segala sesuatu yang diajarkan kepadanya meskipun belum bisa menguasainya sepenuhnya. Setelah mengingatnya, dia akan mencerna dan memahaminya sendiri perlahan-lahan. Elang yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3532

    Olivia merupakan menantu paling tua di keluarga Adhitama. Ibu kandung Olivia, Reni, adalah putri kedua dari kepala keluarga Gatara yang sebelumnya. Kelak, Odelina akan menjadi menantu keempat keluarga Lumanto. Perempuan itu memiliki status dan kedudukan yang sama dengan Olivia. Keluarga Sanjaya juga memiliki hubungan dengan keluarga Gatara karena Yuna, adalah putri sulung dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Oleh karena itu, keluarga Adhitama, keluarga Sanjaya, dan keluarga Lumanto adalah tiga keluarga yang bersedia dijaga hubungannya oleh Organisasi Lima Kaisar dalam jangka panjang. Semua ini berkat pengaruh Setya. Elang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan ketiga keluarga ini. Namun, setelah gurunya datang ke Mambera, dia telah menyelidiki semua keluarga besar di sana dan mengetahui bahwa empat keluarga tersebut menguasai Mambera. Umumnya, tidak ada yang berani menyinggung mereka. Para pemimpin dari empat keluarga besar itu juga mampu mengendalikan anggota keluarganya, me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3531

    “Dokter Panca bilang, dia akan mengatur agar Dokter Dharma datang dan menemani kita pergi ke Cianter,” kata Yuna. “Dengan adanya Dokter Dharma bersama kita, setidaknya kita bisa lebih tenang,” lanjutnya. Setya sudah sangat tua. Perjalanan jauh membuat semua orang khawatir dan takut jika sewaktu-waktu napasnya tersendat, dia akan langsung pergi begitu saja. Dengan kehadiran Dokter Dharma atau Dokter Panca, mereka bisa merasa lebih lega. “Dokter Dharma sering bepergian untuk mengobati orang. Kalau dia pergi selama beberapa hari, Olivia juga nggak akan curiga,” lanjut Yuna. “Kalau saja Olivia nggak sedang hamil, kami juga nggak perlu menyembunyikan ini darinya.” “Bayinya lebih penting, lebih baik kita merahasiakannya,” kata Setya, yang juga setuju untuk menyembunyikan ini dari Olivia. Apalagi setelah mengetahui bahwa Olivia baru bisa hamil setelah satu tahun menikah. Kehamilan ini tidak mudah baginya, ditambah lagi dengan tekanan besar yang dia hadapi. Jika perempuan itu tahu bahwa s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status