Setelah terdiam sejenak, Stella kembali berkata kepada kakak sepupunya, “Besok malam aku ikut kamu pulang, tapi aku ada janji makan bareng dulu sebelum itu.”“Janji makan sama siapa? Biar aku temani, habis itu malamnya kita langsung pulang.”“Kamu nggak kenal. Kalau ikut yang ada malah jadi canggung nanti.”“Kalau nggak kenal, ya tinggal kenalan. Pokoknya kalau malam ini kamu nggak ikut aku pulang, bakal aku pantau terus setiap kegiatan kamu di sini.”“Sekarang sudah malam, mau beli tiket juga susah.”“Aku pinjam jet pribadi temanku. Pesawatnya sudah dalam perjalanan kemari dan sebentar lagi bakal sampai. Kita pulang naik itu.”“Kamu sudah siapin semuanya? Terus, kamu ada kasih tahu papaku?”Stella tidak suka dengan apa yang Kenny lakukan padanya, tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Stella juga cukup kecewa karena ayahnya lebih percaya Kenny daripada dirinya sendiri.“Aku cuma menuhin tugas dari Om Petrus,” kata Kenny.Pada akhirnya, Stella pun mau tidak mau harus ikut Kenny perg
Ketika wanita itu hampir saja mengejar Rika, dia pura-pura tersandung dan terjatuh ke dalam pelukannya. Mengingat Rika mengenalinya dan juga pernah memuji aktingnya yang cukup bagus, wanita itu berpikir Rika pasti tidak akan menolaknya.Wanita itu adalah artis yang baru naik daun di Cianter. Ronald, saudara kembarnya Rika, sangat menyukai wanita ini. Sewaktu dia sedang shooting, Ronald sempat ingin mengunjunginya, tapi sayang dia tidak punya waktu untuk itu dan meminta Rika pergi menggantikannya.Rika selalu bersikap dingin di hadapan orang yang tidak dia kenal, tapi dia cukup menyayangi adiknya. Di tengah pekerjaannya yang sibuk, dia masih menyempatkan waktu untuk memenuhi permintaan sang adik untuk melihat wanita itu shooting dan memberikan pujian kepadanya.Tak disangka, kunjungan itu malah menjadi gosip panas. Para wartawan mengatakan bahwa Riko menyukai wanita tersebut. Yang membuat situasi makin runyam, wanita itu juga jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Riko. Dia jelas tah
Riko yang baru saja meninggalkan Cianter Grand Hotel langsung menghubungi adiknya.Begitu Ronald menjawab, Riko langsung berkata dengan nada dingin, “Bilang ke Ellen kalau dia masih ganggu aku lagi, aku matiin kariernya!”“Kak, Ellen cuma suka sama Kakak dan nembak berkali-kali, tapi dia nggak sampai berbuat kesalahan yang para banget, kenapa harus sampai segitunya. Nggak gampang buat dia bisa sampai terkenal kayak sekarang. Bisa-bisa nanti karier dia tamah langsung. Dia baru umur 23 tahun, perjalanannya masih panjang.”Sepertinya tidak ada orang yang tahu kalau 28 tahun yang lalu, Cathy melahirkan sepasang anak kembar, satu laki-laki dan satu perempuan. Orang lain cuma mengira kalau dia melahirkan dua orang anak kembar laki-laki. Dari kecil Rika suka berpenampilan selayaknya laki-laki. Bahkan banyak orang yang berhubungan cukup baik dengan keluarga Arahan tidak tahu kalau sebenarnya Ria itu adalah perempuan.“Bodo amat. Pokoknya kalau dia masih ganggu aku lagi, aku matiin karier dia s
Ricky termasuk orang yang sangat Rika waspadai. Begitu mereka sering bertemu, pasti Rika akan lengah dan tanpa sadar membocorkan rahasianya bahwa dia adalah seorang wanita.“Ngapain dia datang kemari?” tanya Rika. “Sudah berapa lama dia di sini?”“Baru beberapa menit yang lalu. Sayang juga kurang tahu apa tujuannya kemari, tapi dia bawa banyak hadiah. Ibu kelihatannya senang banget lihat Den Ricky datang. Dari tadi mereka ngobrol seru banget.”“Keluarga kita berhubungan baik sama keluarga Ardaba, dan mereka punya hubungan baik banget sama keluarga Adhitama. Mungkin dia datang ke sini karena ada business trip, jadi sekalian mampir. Ya sudah, Pak Hilman balik kerja, deh.”Rika lantas masuk ke dalam rumah sendirian. Para pengawal untuk sementara bisa menikmati waktu bebas, tapi mereka tidak berani terlalu jauh, karena biasanya Rika pulang ke rumah hanya untuk menemui ibunya sebentar. Setelah itu dia langsung kembali ke kantor.Di dalam ruang tengah yang mewah itu ada ayah dan ibunya Rika,
Ricky berdiri, tersenyum dan mengulurkan tangan kanannya untuk menjabat tangan Rika. “Pak Riko.”Setelah berjabat tangan dengannya, Rika memberi isyarat untuk memintanya duduk.Setelah Ricky duduk kembali, Rika pun duduk di samping ibunya.Cathy menoleh menatap putrinya yang tegap dan energik, lalu memandang Ricky di seberangnya dan menghela napas dalam hati. Putrinya lebih jantan daripada Ricky.“Kenapa datang?” Cathy bertanya dengan lembut kepada putrinya, “Bukannya kamu seharusnya masih di kantor jam segini?”“Aku baru saja selesai membicarakan sebuah proyek dengan klien, dan kebetulan ada waktu, jadi aku pulang untuk bertemu Papa dan Mama,” ucap Rika pelan. Dia tidak berani bersantai sedikit pun ketika ada orang luar di dekatnya. Dia takut Ricky akan menyadari bahwa dia sebenarnya perempuan.“Pak Ricky kapan datang?” Rika bertanya pada Ricky.Ricky tersenyum dan menjawab, “Aku baru saja sampai hari ini. Ada beberapa urusan bisnis yang harus aku selesaikan, jadi akan berada di sini
Dia memiliki beberapa pengawal dan bisa meminta salah satu dari mereka untuk menjadi supir dan mengantar Ricky kembali ke hotel.Setelah berpikir seperti itu, Rika pun menjawab dengan suara rendah, “Pa, nggak masalah, tapi jangan minum terlalu banyak.”“Minum sedikit saja, kok. Nggak akan terlalu banyak. Mamamu memperhatikan, dan mamamu nggak akan membiarkan Papa mabuk.”Rhoma membutuhkan istrinya untuk menjaganya saat dia mabuk, tapi istrinya tidak akan mau. Istrinya juga peduli dengan kesehatannya dan biasanya tidak mengizinkannya minum sampai mabuk.Rika tidak berkata apa-apa lagi.Karena orang tuanya ingin Ricky tinggal untuk makan malam bersama, Rika yang semula mau pergi setelah mengunjungi orang tuanya terpaksa di rumah dulu dan menunggu makan malam. Namun, saat itu masih terlalu kecepatan untuk makan malam, sehingga dia merasa bosan dan sedikit tidak nyaman duduk di sana.Terutama karena Ricky selalu meliriknya dari waktu ke waktu. Dia tidak tahu apa itu hanya perasaannya saja,
Beberapa saat kemudian, Rika tidak bisa menahan tawanya dan berkata, “Aku nggak menyangka Pak Ricky juga bisa didesak untuk menikah. Pak Ricky begitu hebat, pasti banyak yagn suka.”“Yang suka ada, tapi aku juga harus menyukai mereka, dong. Kalau aku nggak suka mereka, itu urusan mereka. Bukan urusanku lagi.”Ricky mengakui bahwa ada banyak wanita yang menyukainya. Sebenarnya, kakak beradiknya semua banyak yang suka. Adik paling kecil mereka, yang kesembilan, bahkan belum menginjak umur dewasa, tapi juga sering mendapat surat cinta yang ditulis oleh para gadis di sekolahnya.Rika setuju dengan kata -kata Ricky.Dia juga banyak wanita yang suka, tapi dia tidak menyukai mereka dan tidak bisa menyukai mereka, karena dia sendiri adalah wanita seperti mereka. Dia adalah wanita normal dan tidak menyukai sesama jenis, jadi dia tidak pernah menerima cinta para wanita itu.Dia baru saja menolak pengakuan cinta dari seorang artis sebelum pulang.“Pak Ricky terlalu oke.”Rika memuji Ricky, yang s
“Kata nenekku, kakek buyutku adalah seorang playboy. Di zaman mereka dulu, pria yang kaya pasti akan punya tiga sampai empat istri. Meskipun nenek moyangku adalah istri pertama, tapi dia sangat sedih. Dia berkorban banyak demi mempertahankan pernikahan dan melindungi anak-anaknya.”“Kakekku melihat bahwa ibunya sedih dan tertekan sejak kecil. Dia sangat kasihan pada ibunya. Jadi, setelah ayahnya meninggal dan ibunya yang menjadi pemimpin di keluarga, ibunya membuat peraturan keluarga itu. Anak-anaknya mematuhi peraturan itu, nggak ada yang bermain sana-sini di luar. Begitu menikah, mereka hanya akan memiliki satu pasangan dalam hidup mereka.”Sambil berjalan, Ricky sambil melihat pemandangan halaman rumah keluarga Arahan. Meskipun tidak sebagus Vila Permai milik keluarganya, pemandangan halaman rumah ini juga indah dan menempati tanah yang luas. Mungkin karena dia terbiasa memiliki taman di rumah keluarganya yang begitu indah, jadi dia lebih suka vila keluarganya sendiri.“Selain memil
Di mata ibu mertuanya, Kellin mungkin terkenal suka menggigit orang dan yang paling sering digigitnya adalah anak kecil. Siapa suruh kulit bayi begitu halus dan lembut? Melihatnya saja sudah membuat orang ingin menggigit, dan kalau sudah tidak bisa menahan diri, ya benar-benar menggigit. Kellin pun mengikuti ibu mertuanya masuk ke dalam rumah. "Ma, kapan guruku dan yang lainnya sampai?" "Mereka sudah datang. Yose dan adiknya keluar untuk menjemput mereka," jawab Wanita itu. Kellin mengangguk, lalu merasa lega saat melihat anaknya sudah berhenti menangis. Dia takut anaknya masih menangis saat gurunya masuk ke dalam rumah nanti. "Lain kali jangan sering-sering menggigit Tiano," ujar mertuanya."Kalau memang nggak bisa menahan diri, setidaknya jangan gigit terlalu keras. Kulit bayi masih lembut, meskipun hanya digigit pelan, tetap akan memerah cukup lama. Lagi pula, dia anakmu sendiri, apa kamu nggak kasihan sama dia? Sering menggigit seperti ini, seperti harimau saja." "Waktu hamil
Kellin tertawa kecil sambil mencubit lembut pipi anaknya, "Maunya selalu digendong. Siapa yang punya waktu untuk terus menggendongmu? Semua gara-gara papamu yang terlalu memanjakanmu, waktu di masa nifas selalu menggendongmu." Saat pertama kali menjadi ayah, setiap kali anaknya menangis, Jhon langsung menggendongnya. Akibatnya, Tiano jadi terbiasa digendong, sehingga begitu lepas dari pelukan orang dewasa, ia mudah terkejut dan menangis. "Belum lagi kakekmu juga sangat memanjakanmu. Dia yang paling menyayangimu." Tiano tersenyum pada ibunya. Melihat senyum anaknya, hati Kellin menjadi luluh. Dia pun mencium pipi anaknya yang halus. Merasa kulit anaknya begitu lembut, dia tidak tahan untuk menggigitnya sedikit. Menurutnya, dia menggigit dengan sangat pelan. Namun, sesaat kemudian, anaknya cemberut lalu menangis keras. "Dasar bocah, Mama cuma menggigitmu sedikit saja. Siapa suruh kulitmu begitu halus dan lembut? Mama jadi nggak bisa menahan diri. Lagipula Mama nggak menggigitmu denga
Kellin mengambil putranya yang terus menangis dari pelukan pengasuh dan bertanya, "Apa dia buang air?" "Nggak, baru saja diganti popoknya." "Dia juga baru saja makan, lalu kenapa menangis lagi? Ribut sekali, siang menangis, malam pun menangis. Nggak bisakah dia sedikit tenang?" Kellin menggendong putranya sambil menenangkannya, lalu bertanya kepada pengasuh, "Papanya di mana?" "Pak Jhon mungkin ada di tempat Pak Yose."Karena Dokter Panca dan beberapa tamu termasuk Olivia hari ini datang, maka Yose dan saudaranya tidak pergi ke kantor dan tetap di vila untuk menunggu para tetua. Kellin pun berkata kepada pengasuh, "Baiklah, aku akan membawanya bermain dengan kakak-kakaknya." Meskipun kakak-kakak Tiano juga masih anak-anak, mereka sering berkumpul dan saling menatap. Terkadang juga menangis bersama, tetapi lebih sering bermain bersama.Namun, karena Tiano lebih kecil beberapa bulan dari mereka, dia belum bisa duduk dan hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Bocah itu tidak bisa
"Benar, Kakek Setya, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak masalah. Bagaimana kalau kami menemani Kakek jalan-jalan?" Aldi ikut menimpali perkataan ibunya. Bahkan Elang juga berkata, "Kakek, Tante Yuna benar. Sudah menunggu selama puluhan tahun, menunggu satu atau dua hari lagi juga nggak ada bedanya. Yang terpenting adalah kesehatanmu. Kellin mungkin akan tiba malam ini." "Sejak melahirkan, dia selalu ingin pergi ke luar. Katanya anaknya suka menangis dan rewel." Elang tertawa, "Tiano mirip sekali dengan Kellin saat kecil, suka menangis dan rewel." "Tapi kenapa aku ingat waktu Kellin kecil sangat mudah diurus?" Kenangan Setya tentang Kellin saat kecil berhenti pada usia dua atau tiga tahun. Pada usia itu, Kellin tidak banyak menangis dan sangat penurut. Ingatannya juga luar biasa, dia bisa mengingat segala sesuatu yang diajarkan kepadanya meskipun belum bisa menguasainya sepenuhnya. Setelah mengingatnya, dia akan mencerna dan memahaminya sendiri perlahan-lahan. Elang yang
Olivia merupakan menantu paling tua di keluarga Adhitama. Ibu kandung Olivia, Reni, adalah putri kedua dari kepala keluarga Gatara yang sebelumnya. Kelak, Odelina akan menjadi menantu keempat keluarga Lumanto. Perempuan itu memiliki status dan kedudukan yang sama dengan Olivia. Keluarga Sanjaya juga memiliki hubungan dengan keluarga Gatara karena Yuna, adalah putri sulung dari kepala keluarga Gatara sebelumnya. Oleh karena itu, keluarga Adhitama, keluarga Sanjaya, dan keluarga Lumanto adalah tiga keluarga yang bersedia dijaga hubungannya oleh Organisasi Lima Kaisar dalam jangka panjang. Semua ini berkat pengaruh Setya. Elang sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan ketiga keluarga ini. Namun, setelah gurunya datang ke Mambera, dia telah menyelidiki semua keluarga besar di sana dan mengetahui bahwa empat keluarga tersebut menguasai Mambera. Umumnya, tidak ada yang berani menyinggung mereka. Para pemimpin dari empat keluarga besar itu juga mampu mengendalikan anggota keluarganya, me
“Dokter Panca bilang, dia akan mengatur agar Dokter Dharma datang dan menemani kita pergi ke Cianter,” kata Yuna. “Dengan adanya Dokter Dharma bersama kita, setidaknya kita bisa lebih tenang,” lanjutnya. Setya sudah sangat tua. Perjalanan jauh membuat semua orang khawatir dan takut jika sewaktu-waktu napasnya tersendat, dia akan langsung pergi begitu saja. Dengan kehadiran Dokter Dharma atau Dokter Panca, mereka bisa merasa lebih lega. “Dokter Dharma sering bepergian untuk mengobati orang. Kalau dia pergi selama beberapa hari, Olivia juga nggak akan curiga,” lanjut Yuna. “Kalau saja Olivia nggak sedang hamil, kami juga nggak perlu menyembunyikan ini darinya.” “Bayinya lebih penting, lebih baik kita merahasiakannya,” kata Setya, yang juga setuju untuk menyembunyikan ini dari Olivia. Apalagi setelah mengetahui bahwa Olivia baru bisa hamil setelah satu tahun menikah. Kehamilan ini tidak mudah baginya, ditambah lagi dengan tekanan besar yang dia hadapi. Jika perempuan itu tahu bahwa s
Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal
“Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d
Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep